Review Wild Roots (2021)

“I don’t know if I can be the father you need, but I’ll try,” – Tibor (Wild Roots, 2021)

KlikFilm merilis film drama menyentuh tentang ayah-anak dari Slovakia yang disutradarai oleh Hajni Kis.

Film ini mengangkat tema hubungan keluarga yang penuh luka masa lalu, dengan latar kehidupan sederhana di sebuah kota kecil. Wild Roots tayang perdana di festival film internasional dan mendapat sambutan hangat karena penggambaran emosional yang mendalam.

Selain itu penampilan para aktor dalam film Wild Roots menjadi salah satu alasan utama mengapa film ini berhasil menyentuh hati penonton. Zsolt Nagy dan Zorka Horváthová berhasil membawakan kisah tentang hubungan keluarga yang kompleks dengan sangat mendalam dan emosional.

Sinopsis

Wild Roots bercerita tentang kehidupan dua karakter utama, Tibor dan Niki. Tibor, seorang pria yang baru keluar dari penjara, mencoba untuk memperbaiki hidupnya dan memulai kembali.

Di tengah upaya ini, ia bertemu kembali dengan putrinya, Niki, yang sekarang sudah berusia 12 tahun. Keduanya terpisah sejak lama akibat masa lalu Tibor yang kelam.

Niki, yang tumbuh tanpa kehadiran ayahnya, merindukan sosok tersebut meskipun ia merasa asing dengan Tibor.

Mereka berusaha membangun kembali hubungan yang retak, namun hal tersebut tidak mudah. Perbedaan besar dalam cara hidup dan kepribadian mereka menyebabkan banyak gesekan, dan keduanya harus menghadapi trauma emosional yang belum terselesaikan.

Drama Keluarga yang Kompleks dan Kaya akan Pesan Moral

Wild Roots mengeksplorasi tema keluarga yang kompleks, khususnya tentang rekoneksi antara orang tua dan anak setelah lama terpisah.

Salah satu pesan moral utama yang disampaikan adalah pentingnya memaafkan dan berdamai dengan masa lalu.

Film ini juga mengajarkan bahwa meskipun hubungan keluarga bisa terpecah, ada kesempatan untuk membangun kembali dan memperbaiki hubungan yang rusak melalui ketulusan dan usaha keras.

Tema identitas dan pencarian jati diri juga kuat dalam film ini. Niki, yang selama ini hidup tanpa ayah, merasa ada bagian dari dirinya yang hilang.

Dengan kehadiran Tibor, ia mulai mengeksplorasi siapa dirinya sebenarnya dan dari mana asal usulnya. Di sisi lain, Tibor juga sedang mencari jati dirinya setelah menghabiskan waktu bertahun-tahun di penjara, mencoba menemukan tempatnya di dunia setelah kehidupan yang terpisah dari masyarakat.

Film ini juga mengajarkan bahwa meskipun seseorang telah melakukan kesalahan besar, mereka tetap layak mendapatkan kesempatan untuk berubah dan memperbaiki diri.

Tibor, yang mencoba memperbaiki hubungan dengan putrinya setelah bertahun-tahun terpisah, menggambarkan perjalanan ini dengan penuh ketulusan.

Sinematografi yang apik dan musik yang menyentuh

Sinematografi dalam Wild Roots diarahkan dengan sangat hati-hati untuk menangkap perasaan isolasi, ketegangan, dan akhirnya keintiman yang terbangun antara tokoh utama.

Banyak adegan dalam Wild Roots menggunakan sudut kamera rendah atau eye-level untuk memanusiakan karakter dan memberi kesan kedekatan dengan penonton.

Misalnya, saat adegan yang menunjukkan ketegangan antara ayah dan anak, sudut kamera yang dekat dengan wajah mereka mampu menangkap ekspresi emosional yang dalam, memperlihatkan lapisan kerentanan karakter.

Latar belakang pedesaan atau kota kecil di Hungaria mencerminkan kondisi kehidupan yang sederhana, namun penuh dengan kesedihan emosional yang mendalam.

Lanskap yang luas dan kosong sering kali digunakan untuk menekankan perasaan isolasi atau keterpisahan, sementara komposisi yang lebih dekat pada momen-momen kebersamaan diambil dengan sangat indah.

Musik latar yang digunakan juga bersifat tenang, kadang-kadang bahkan hanya berupa bunyi ambien atau melodi sederhana, yang menciptakan atmosfer yang melankolis namun tidak berlebihan.

Satu aspek unik dari Wild Roots adalah penggunaan keheningan di beberapa adegan. Keheningan ini tidak hanya memberikan ruang bagi penonton untuk merenung, tetapi juga menekankan perasaan hampa atau ketegangan antara ayah dan anak yang belum terucap.

Kesimpulan

Wild Roots adalah film yang menyentuh dan mendalam. Ceritanya menggambarkan dinamika emosional antara ayah dan anak dalam upaya memulihkan hubungan yang telah lama terputus.

Dengan latar belakang yang sederhana dan visual yang intens, film ini berhasil menunjukkan bahwa hubungan manusia, terutama dalam keluarga, bisa sangat kompleks namun penuh harapan untuk diperbaiki.

Director: Hajni Kis

Cast: Gusztáv Dietz, Zorka Horváth, Éva Füsti Molnár, Balázs Galkó, Mikolt Szelid, Viktor Kassai

Duration: 98 menit

Score: 7.6