Review Film: ‘Untold Scandal’ (2003)

“Wanita angkuh yang sangat yakin bisa menolakku, akhirnya telah kutaklukkan. Gerbang yang begitu tertutup rapat, terbuka oleh sentuhan halusku.” – Cho Won.

Beberapa tahun lalu, CJ Entertainment merilis film kerajaan bertajuk ‘Untold Scandal’. ‘Seukaendeul – Joseon namnyeo sangyeoljisa’ yang dalam Bahasa Inggris berarti ‘Untold Scandal’, adalah film drama romantis Korea Selatan yang di rilis pada tahun 2003 dan disutradarai oleh E J-yong. Film ini dibintangi oleh Bae Yong-joon, Jeon Do-yeon, dan Lee Mi-sook.

Kini film yang masuk dalam kategori dewasa ini, bisa kita saksikan di Netflix di Bulan Juli ini.

Bae Yong-joon berperan sebagai Cho Won, yakni seorang pria yang berasal dari kaum bangsawan serta ahli dalam bela diri. Namun, dibalik reputasi nya sebagai kaum bangsawan, ternyata ia juga dikenal sebagai penjahat wanita atau yang kita sebut dengan playboy.

Kisah ‘Untold Scandal’ dibuka dengan pemandangan Cho Won yang sedang melihat seorang wanita cantik tanpa busana, lalu dituangkannya dalam bentuk lukisan yang indah. Selain ahli dalam ilmu bela diri, Cho Won juga memiliki ketertarikan dalam bidang seni, termasuk melukis. Akan tetapi, setiap ia telah selesai melukis wanita tanpa busana, ia memiliki kebiasaan untuk bercinta dengan wanita tersebut.

Kemudian, Cho Won membuat pertemuan dengan sepupu wanitanya yang bernama Madam Cho (Lee Mi-sook). Madam Cho menyampaikan niatnya untuk meminta pertolongan dari Cho Won, untuk menghamili gadis berumur 16 tahun bernama So Ok (Lee So-yeon), serta mendapatkan “darah perawan” dari seorang wanita angkuh nan lugu bernama asli Hee Yeon (Jeon Do-yeon). Namun, bukan tanpa syarat, Madam Cho menawarkan hadiah bagi Cho Won jika ia berhasil melakukan tugasnya, hadiah nya adalah bercinta dengannya.

Dengan menyusun suatu rencana bersama dengan Madam Cho, Cho Won berhasil membuat gadis bernama So Ok mengandung anaknya. Kini tersisa satu tugas lagi, Cho Won menganggap bahwa mendapatkan keperawanan Hee Yeon, bagaikan memburu seekor macan. Sepertinya Hee Yeon memiliki pengalaman buruk dengan laki-laki yang dulu dikencaninya, sehingga membuatnya menutup hati untuk laki-laki lain.

Akan tetapi, Cho Won tak ingin menyerah begitu saja, karena ia sangat ingin mendapatkan hadiah nya. Lalu ia mencari cara untuk mendapatkan hati Hee Yeon, mulai dari berkenalan dengan wali nya, memberikannya hadiah, mengikutinya ke toko buku, hingga menyatakan cintanya, namun tak satupun yang berhasil. Hingga akhirnya ia menyewa penjahat bayaran untuk berpura-pura menyakiti Hee Yeon, supaya Cho Won dapat membantunya dan mendapatkan perhatian Hee Yeon.

Waktu terus berjalan dengan cepatnya, hingga setelah semua usaha telah ia lakukan, Cho Won berhasil mendapatkan hati Hee Yeon. Tanpa disangka-sangka gadis seangkuh dan selugu Hee Yeon bisa menaruh perasaan pada lelaki playboy seperti Cho Won. Ketika malam tiba, Hee Yeon yang sudah terlanjur mencintai Cho Won, tanpa berpikir kembali ia rela memberikan keperawanan nya untuk Cho Won.

Keesokan harinya, Cho Won menyerahkan “darah perawan” yang dioleskan pada sehelai kain kepada Madam Cho. Melihat jerih payah Cho Won untuk mendapatkan perhatian Hee Yeon, madam Cho berasumsi bahwa darah tersebut bukanlah darah Hee Yeon, melainkan darah babi atau hewan lainnya. Dengan akal licik nya, Madam Cho memfitnah Hee Yeon telah melakukan hal yang tidak senonoh dengan lelaki lain yang membuat Cho Won sangat marah.

Pada akhirnya, semua tak berjalan sesuai rencana. Cho Won yang hanya ditugaskan untuk mengambil darah perawan Hee Yeon, justru menaruh perasaan yang mendalam terhadap Hee Yeon, begitu pun juga sebaliknya. Kisah cinta mereka berakhir ketika beberapa hari kemudian Cho Won ditemukan tewas di pantai dengan luka tusuk dibagian punggungnya. Setelah kabar kematian Cho Won tersebar ke seluruh penjuru kerajaan, Hee Yeon menyusul Cho Won ke tempat yang lebih tenang di alam sana.

Jadi bagaimana akhir dari cerita ini? “Perempuan setia menyedihkan itu, ibarat Ratu yang nestapa. Mengobati orang sakit sambil menyesali kesalahannya yang memalukan.” – Madam Cho.

Film berdurasi 124 menit ini memiliki alur yang bergerak cukup lambat dan mengisahkan cerita yang sederhana. Mengingat halnya pada era ini banyak film, drama, atau bahkan sinetron yang menceritakan tentang pertaruhan untuk mendapatkan hati seorang wanita dengan akhir cerita yang berbeda-beda, membuat cerita pada film ini terkesan pasaran.

Meskipun cerita pada film ini terkesan pasaran untuk zaman ini, perlu diingat juga kalau ‘Untold Scandal’ merupakan adaptasi terkenal dari film ‘Dangerous Liasions’, yang sempat dibuat beberapa versi. Tapi yang paling lekat di benak kita tentunya adalah versi tahun 1988 yang disutradarai oleh Stephen Frears dan dibintangi oleh Glenn Close, John Malkovich dan Michelle Pfeiffer.

Akting dari para aktor dan aktris nya tetap patut diacungi jempol, terlebih Lee Mi-sook yang berperan sebagai Madam Cho. Memang semua pemeran di film ini seolah-olah memiliki tujuan dan rahasianya masing-masing sehingga membuat film ini terlihat berbeda dari yang lain.

Sinematografi untuk ukuran film tahun 2003 ini sudah dapat dikatakan sangat baik, karena pada saat ini pun masih banyak film bahkan drama Korea yang menggunakan teknik pengambilan gambar yang serupa. Seperti halnya film kerajaan lainnya, film ini juga menggunakan efek-efek sederhana untuk lebih mendramatisir kesan kuno pada zaman tersebut.

Begitu pula dengan scoring-nya yang pelan mengalun, menguatkan sisi cerita yang ingin ditonjolkan, sederhana dan tak terlalu berlebihan.

Secara garis besar, ‘Untold Scandal’ masih seru untuk ditonton, terlebih lagi untuk kalian yang suka menyaksikan film yang menyajikan kisah tentang kerajaan Korea Selatan.

Director: E J-yong

Cast: Bae Yong-joon, Jeon Do-yeon, Lee Mi-sook, Lee So-yeon, Jo Hyun-jae, Choi Ban-ya

Duration: 124 minutes

Score: 6.8/10