Review The Sea Beast (2022)

“We are hunters, and we will bring all of our skill and all of our rage down upon this beast. And there will be justice,” – Captain Crow (The Sea Beast).

Animasi ‘The Sea Beast’ adalah film petualangan pemburu monster laut yang rilis di Netflix pada 8 Juli 2022. Film ini juga rilis di beberapa bioskop terbatas pada 24 Juni 2022. ‘The Sea Beast’ disutradarai oleh Chris Williams, yang ikut menulis skenario dengan Nell Benjamin

‘The Sea Beast’ berisi bintang pengisi suara yaitu Karl Urban, Zaris-Angel Hator, Jared Harris, dan Marianne Jean-Baptiste. Ini menceritakan kisah seorang gadis yatim piatu yang bergabung dengan sekelompok pemburu monster laut Red Bluster yang menjadi momok monster laut bernilai tinggi.

Proyek animasi ini diumumkan pertama kali pada 5 November 2018. Pembuatan animasi dilakukan oleh Sony Pictures Imageworks di Vancouver. Mark Mancina menyusun skor film yang juga memproduksi lagu asli berjudul “Captain Crow” yang menggambarkan karakter yang ditulis oleh Nell Benjamin dan Laurence O’Keefe.

Sinopsis

“The Inevitable” kapal pemburu monster yang dipimpin oleh Captain James Crow (Jared Harris) atau sering disebut Kapten Crow yang sangat melegenda. Didampingi oleh Jacob Holland (Karl Urban) dan Sarah Sharpe (Marianne Jean-Baptiste), beserta para awak kapal, mereka memburu monsters laut Red Bluster.

Tak mendapat hasil, hanya sepotong tanduk monster hijau, The Inevitable kembali ke kerajaan dan meminta upah buruannya. Namun Raja (Jim Carter) dan Ratu (Doon Mackichan) ridak mau memberikan imbalan mereka dan berencana tidak bekerja sama dengan The Inevitable untuk membasmi monster laut.

Kerajaan telah memiliki armada lautnya sendiri untuk membasmi monster laut di bawah pimpinan Admiral Eric Hornagold (Dan Stevens). Semenjak itu kompetisi The Inevitable dengan Angkatan laut kerajaan memburu monster Red Bluster dimulai.

Kembali ke lautan, Maisie Brumble (Zaris-Angel Hator) anak yatim piatu yang mengidolakan perburuan monster laut, menyelinap masuk ke kapal dan ikut melaut. Di saat itulah Jacob dan Maisie terpisah dengan kapal Inevitable.

The Inevitable kehilangan sosok Jacob yang menjadi pahlawan untuk membasmi beberapa monster laut. Jacob ternyata juga anak dari Kapten Crow yang diberi mandat untuk menjadi kapten selanjutnya. Impian Kapten Crow musnah, dan begitu dendam dengan Red Bluster, sehingga mencari cara untuk memusnahkan monster merah itu dengan berbagai cara.

Jacob dan Maisie dianggap mati oleh para awak kapal dan kapten, karena laut yang begitu ganas dengan para monster lautnya. Bagaimana nasib Jacob dan Maisie di tengah laut? Apakah Kapten Crow dan The Inevitable dapat menangkap Red Bluster?

Petualangan terpisah Jacob dan The Inevitable

Sejak awal laga ‘The Sea Beast’ sudah menyuguhkan kita dengan pertarungan The Inevitable dengan monster laut hijau mirip cumi-cumi. Pertarungan yang membuat kita menggebu-gebu akan pertarungan selanjutnya dengan Red Bluster yang terus muncul sejak awal promo.

Namun hal itu tidak terjadi hingga akhir laga. Alih-alih Jacob dan Maisie yang terpisah mendapat pertolongan dari Red Bluster. Awalnya mereka berdua ditelan oleh Red Bluster. Keseruan petualangan mereka berdua dengan monster laut hingga ke pulau asal para monster sebagai pembanding Kapten Crow yang frustasi memburu Red Bluster.

Di sisi lain Kapten Crow akhirnya membeli senjata mematikan untuk membius monster laut. The Inevitable tidak mau kehilangan kehormatannya sebagai kapal terbaik di lautan. Walaupun hanya muncul pertarungan sekali di awal laga, kiprah The Inevitable sudah tertulis di buku, dan menjadi bacaan dongeng anak-anak di dalam kerajaan.

Visual laut memanjakan mata

Animasi dari Sony Picture kali ini begitu mempesona dengan lansekap lautnya. Lebih banyak mengambil waktu siang hari, sehingga pantulan cahaya matahari dan buih dari air laut terlihat begitu sempurna. Segala latar kapal yang berjibaku dengan monster, tampak luar biasa lengkap dengan segala aspek kelautan, jika kalian paham akan seluk-beluk kapal layar.

Monster laut yang kerap kali muncul bersanding dengan kapal The Inevitable disodorkan dengan sudut kamera yang apik, sehingga beberapa detail kapal yang terombang-ambing di laut sangat terasa, bagai kita ikut bertarung dengan monster tersebut.

Karakter-karakter digambarkan unik walau bukan tipe realis, namun beberapa unsur yang melekat pada karakter seperti rambut dan pakaian, terlihat begitu nyata. Dari mulai Jacob dengan rambut gelombang lebat, lalu Maisie dengan rambut ikalnya.

Beberapa latar pulau dan kerajaan pun tampil megah melengkapi setiap cerita petualangan laut ini. Kerajaan yang tampil begitu megah, dengan banyak aksen emas. Pulau-pulau yang terlihat dinamis dengan pepohonan yang ikut berinterasi dengan setiap karakter di dalamnya.

Saat Jacob terdampar di pulau asal Red Bluster, pasir berwarna merah muda dan pepohonan menjadi daya tarik utama, bersatu dengan bebatuan karang yang terhempas ombak laut. Angin pun sempat beberapa kali meniup rambut para karakter yang membuat animasi ini semakin hidup.

Pelaut pemburu monster

Cerita utama para pemburu monster ini cocok untuk semua usia. Plot utama begitu ringan, dengan sedikit plot twist yang mungkin sudah dapat kalian tebak sejak munculnya trailer. Red Bluster dengan tampilan begitu lucu, akhirnya memang menjadi baik dan tidak begitu mengerikan.

Walau beberapa adegan Red Bluster menjadi begitu garang bak Godzilla yang menjadi “King of Monster”. Perburuan Red Bluster hanya tersaji di akhir laga, dan itu tidak semegah pertarungan awal The Inevitable dengan monster hijau yang merusak beberapa bagian kapal dan juga sempat menenggelamkan Kapten Crow.

Kunci perdamaian Maisie

Seorang anak yang ikut dalam kapal Kapten Crow yaitu Maisie, menjadi kunci utama dalam plot besar ‘The Sea Beast’. Semenjak dirinya terdampar bersama Jacob, Maisie bertemu monster kecil Blue yang sejenis dengan Red Bluster. Bahkan akhirnya Maisie dapat berkomunikasi dengan Red Bluster yang membantu mereka untuk kembali.

Walaupun Red Bluster sempat dendam kepada kapal pemburu, Maisie menjadi penengah saat perang akhir di kerajaan. Maisie digambarkan dengan karakter anak pemberani sejak awal. Dirinya kabur dari panti asuhan hanya untuk menyusup ke kapal The Inevitable.

Keberanian Maisie menjadi kunci babak akhir, di mana kebohongan besar tentang dongeng perang antara umat manusia dan monster laut hanya diciptakan kerajaan untuk keuntungan semata. Jika tidak ada karakter Maisie, karakter utama Jacob tidak akan bisa menghentikan perang panjang perburuan monster yang sudah mandarah daging pada Kapten Crow.

Kesimpulan

Keseruan pertarungan kapal The Inevitable yang dipimpin Kapten Crow dengan para monster laut tersaji sejak awal. Tujuan utama memburu Red Bluster menjadi motivasi mereka membersikan laut, agar para penduduk di kerajaan tidak perlu cemas untuk melaut.

Perburuan monster laut Kapten Crow terpisah dengan Jacob bersama Maisie yang akhirnya menjadi kunci perdamaian antara monster laut dan umat manusia. Petualangan seru bersama Red Bluster, membukakan mata Maisie dan Jacob untuk tidak lagi memburu para monster laut.

Salah satu daya tarik animasi ini adalah visual yang begitu sempurna menyajikan petualangan laut lepas. Pertarungan kapal layar dan monster laut tampil lebih apik, dengan latar laut, dari mulai permukaan, bawah laut yang tampil apa adanya, dan pulau-pulau melengkapi nuansa petualangan laut The Inevitable.

Director: Chris Williams

Casts: Karl Urban, Zaris-Angel Hator, Jared Harris, Marianne Jean-Baptiste

Duration: 119 minutes

Score: 7.4/10