Review The Falls (2022)

Drama Kehidupan antara Ibu dan Anak di Tengah Masa Pandemi.

“Semua orang punya masa lalu yang pahit, yang berbeda hanya rasa sakitnya.” – Mr. Chen (The Falls)

 

Pandemi telah berjalan lebih dari dua tahun lamanya. Sejak menyerang pada kuartal awal 2019, hingga saat ini virus tersebut semakin bervariasi ragamnya. Tapi, lupakan sejenak soal pandemi. Mari kita beralih kepada film ‘The Falls,’ yang merupakan hasil karya para kreatif dunia perfilman yang dengan hebatnya tidak berhenti berkarya di tengah masa pandemi.

‘The Falls’ adalah film asal Taiwan yang menceritakan tentang drama kehidupan seorang ibu dan anak yang menjalani masa-masa pandemi bersama. Film ini sendiri disutradarai oleh Chung Mong-hong yang sebelumnya meraih kesuksesan dengan film ‘A Sun’ dan berhasil memasuki ajang festival bergensi Toronto International Film Festival (TIFF) di tahun 2019. Kali ini, Mong-hong kembali berhasil memasuki TIFF dengan ‘The Falls’ sebagai film terbarunya di tahun 2021 kemarin.

Dibintangi oleh Alyssa Chia, Gingle Wang, hingga Lee-zen Lee, film ‘The Falls’ sudah bisa disaksikan di Netflix sejak akhir Januari 2022 lalu.

Sinopsis

Film ‘The Falls’ menceritakan tentang seorang ibu dan anak bernama Pin Wen (Alyssa Chia) dan Xiao Jing (Gingle Wang) yang menjalani kehidupan kecilnya bersama di tengah pandemi. Setelah ayahnya pergi meninggalkan mereka berdua, hubungan Pin Wen dan Xiao Jing tidak pernah kembali normal.

Namun, semenjak pandemi menyerang, Pin Wen mulai menunjukkan tingkah laku yang aneh dan membuat Xiao Jing khawatir. Xiao Jing kemudian ditawarkan untuk menginap di rumah ayahnya yang sudah berkeluarga, namun ia menolak penawaran tersebut dan memutuskan untuk merawat ibunya seorang diri.

© Netflix

Selama merawat ibunya, Xiao Jing menemukan berbagai hal yang membuat Ibunya menjadi bertingkah aneh. Perlahan-lahan, dunia Xiao Jing dan Pin Wen mulai runtuh dengan masalah-masalah yang tidak kunjung berhenti yang dipicu dengan adanya pandemi.

Lalu, bagaimanakah Pin Wen dan Xiao Jing melanjutkan kehidupan selanjutnya?

Drama menyentuh dalam alur cerita yang lamban

Dalam film ini, baik Pin Wen dan Xiao Jing digambarkan sebagai kedua karakter wanita kuat yang sukses menjalani peran mereka sebagai orang tua tunggal dan anak yang harus mengurus ibunya ketika sakit. Uniknya, dalam drama yang menyentuh ini, tidak ada tangisan menggebu-gebu selayaknya setiap film drama pada umumnya.

Saat Pin Wen kehilangan pekerjaannya dan dirawat di rumah sakit, putri remajanya menjadi satu-satunya orang di dunia yang bisa dia andalkan. Dibebani hutang keluarga, ketidakhadiran sosok ayah, dan kemunculan penyakit mental Pin Wen, menyebabkan Xiao Jing tiba-tiba diharuskan untuk dewasa lebih cepat.

Sayangnya, alur cerita dalam film ini rasanya terlalu lambat dan tidak ada perubahan berarti. Walaupun memiliki pengembangan karakter yang cukup baik, namun selama menonton film ‘The Falls,’ perlu dorongan yang kuat untuk menuju akhir karena tidak banyak yang menarik dalam film ini.

© Netflix

Memang di beberapa adegan, emosi yang terjalin begitu kuat. Contohnya ketika Xiao Jing berhadapan dengan halusinasi sang Ibu, atau ketika ia bertemu dengan keluarga baru ayahnya, perasaan kesal yang tak bisa tersampaikan begitu terasa. Kesedihan dan rasa marah tertahan dengan hati-hati seakan Pin Wen dan Xiao Jing sudah tidak memiliki tenaga lagi untuk emosi berlebih.

Alih-alih meluapkan kepada keadaan, keduanya mengeluarkan emosi tersebut kepada orang-orang sekitar dengan menunjukkan kekesalannya secara langsung dan menutup diri dari orang lain meski memang hanya sementara saja.

Baik Pin Wen dan Xiao Jing digambarkan sebagai kedua manusia yang pasrah, seakan tidak bisa berbuat apa-apa. Namun, keduanya tetap berusaha mengatasi masalah dalam keluarganya dan perlahan merangkak untuk berubah menjadi lebih baik.

Perubahan suasana melalui tone warna mendukung

Di awal film, penonton langsung disuguhkan dengan tone gelap dan suram, seakan menandakan sejak awal bahwa film ini membawakan cerita sedih. Hal ini memang ampuh karena perasaan sesak, kesepian, kosong, dan hampa dapat tergambar jelas melalui warna-warna gelap tersebut.

Untuk mendukung hal tersebut, emosi para pemain dicerminkan sebagian besar melalui pengambilan gambar secara close up hingga medium full shot. Dengan begitu, penonton bisa melihat emosi-emosi tersirat para pemain yang didukung dengan sinematografi yang baik.

© Netflix

Seiring dengan berkurangnya masalah-masalah yang dialami karakter utama, suasana dan tone dalam film ini pun lambat laun mulai lebih berwarna. Ketika cahaya biru dari terpal renovasi menghilang, terlihat bahwa Pin Wen sudah siap menata hidupnya kembali dengan pindah ke sebuah rumah yang lebih kecil dan hangat. Begitupun Xiao Jing yang juga berani kembali bermain bersama teman-temannya.

Pandemi merubah berbagai sisi kehidupan

Mengulik isu-isu yang berkaitan dengan pandemi, sesungguhnya kesan yang tersampaikan dalam film ini cukup menyeramkan. Menyeramkan karena tema cerita yang diambil bersinggungan dekat dengan penonton, seakan-akan kita sedang menyaksikan kesedihan hidup yang kita alami selama ini.

Tidak hanya keadaan sekitar yang berubah, namun kepribadian setiap individu juga mengalami perubahan, seperti dalam film ‘The Falls.’ Ketidakakuran yang terjadi pada Pin Wen dan Xiao Jing sebelum pandemi, nyatanya berubah seiring waktu.

© Netflix

Kehidupan ibu dan anak tersebut berubah total. Mengalami depresi akibat ditinggalkan suami dan hutang-hutang yang tak terbayarkan. Film ini dengan menyedihkan membawa kita kepada kenyataan dunia. The Falls menggambarkan bagaimana pandemi memengaruhi hubungan kita dengan dunia luar, dengan orang-orang terdekat dan tersayang kita dan terutama dengan diri kita sendiri.

Kesimpulan

Meski film ‘The Falls’ terasa dekat dengan kehidupan kita saat ini, rasanya alur cerita yang lambat membuat penonton mungkin akan kurang tertarik dengan film ini. Namun, untuk para pecinta film dengan sinematografi yang apik, ‘The Falls’ bisa jadi rekomendasi tontonan kalian di akhir pekan.

Film dengan durasi 2 jam 9 menit ini, bisa ditonton di layanan Netflix Indonesia sejak akhir Januari kemarin. So, happy watching!

 

Director: Chung Mong-hong

Cast: Alyssa Chia, Gingle Wang, Lee-zen Lee, Yi-wen Chen, Li-Yin Yang, Hsin-yao Huang

Duration: 129 minutes

Score: 7.1/10

WHERE TO WATCH

 

The Review

The Falls

7.1 Score

Semenjak pandemi menyerang, kehidupan Pin Wen dan Xiao Jing mulai berubah. Dengan keadaan ekonomi yang mendesak serta rasa kehilangan akibat ditinggalkan oleh suami, mereka mencoba bertahan untuk tetap sadar dan waras meski keadaan tidak memungkinkan.

Review Breakdown

  • Acting 7.2
  • Cinematography 7
  • Entertain 7
  • Scoring 7
  • Story 7.4
Exit mobile version