“I’m completely different from my family.” – Wednesday Addams (The Addams Family 2)
‘The Addams Family 2’ merupakan sekuel dari film animasi yang dirilis pada tahun 2019. Pada film pertamanya, diceritakan bahwa Addam dan keluarganya terperangkap dalam sebuah petualangan yang dikatakan aneh dan hal itu membuat mereka ikut terlibat dalam pertikaian lucu dengan karakter yang beragam dan menghibur.
Sekuel keduanya ini telah ditayangkan secara resmi di Amerika Serikat pada Oktober 2021 lalu, dan sekarang film ‘The Addams Family 2’ telah resmi tayang hari ini tepatnya 28 Januari, di bioskop Indonesia.
Film ini merupakan arahan dari dua sutradara yang sebelumnya juga menggarap film ‘Sausage Party’ (2016), Greg Tiernan dan Conrad Vernon. Penulisan naskah dalam sekuel ini juga hasil dari kolaborasi penulis Dan Hernandez, Benji Samit, Ben Queen, dan Susanna Fogel.
Beberapa aktor pengisi suara yang sebelumnya mengisi para karakter di film pertamanya turut kembali menyuarakan karakter-karakter di film ‘The Addams Family 2’ di antaranya ada, Oscar Isaac, Charlize Theron, Chloë Grace Moretz, Javon Walton, Nick Kroll, Bette Midler, dan Conrad Vernon.
Sinopsis
‘The Addams Family 2’ akan berfokus tentang bagaimana Morticia dan Gomez yang sedang berada pada fase putus asa, karena anak-anak mereka satu per satu mulai tumbuh dewasa sehingga melewatkan makan malam keluarga, dan benar-benar disibukkan dengan scream time.
Untuk menguatkan kembali ikatan keluarga mereka, Gomez pun akhirnya memutuskan untuk mengajak keluarganya liburan ke berbagai tempat dengan mengajak Wednesday, Pugsley, Paman Fester, dan kru ke dalam camping berhantu mereka.
Petualangan seru keluarga Addams ke seluruh Amerika itu akan membawa mereka keluar dari elemen yang mereka kuasai dan membuat mereka terlibat dalam pertikaian lucu dan emosional. Akankah hal ini membuahkan hasil yang bagus? Atau justru semakin membuat keluarga Addams berjauhan satu sama lain?
Anak perempuan yang memasuki masa remaja dengan segala rasa penasarannya
Dalam sekuelnya kali ini, penonton akan dibawa untuk menyelami karakter Wednesday Addams, seorang anak perempuan pertama dari keluarga Addams secara mendalam dan menyeluruh.
Sebagaimana yang pernah kita rasakan ketika remaja dulu, banyak hal yang mengundang rasa penasaran kita untuk lebih banyak mencari jawaban atas semua pertanyaan tersebut dan mengambil waktu khusus untuk merenungkannya yang kemudian menghasilkan sebuah kesimpulan.
Karakter Wednesday digambarkan sebagai sosok anak perempuan yang memiliki kecerdasan luar biasa dan minat yang tinggi kepada ilmu sains. Kecerdasan yang dimilikinya membuat ia bertanya-tanya mengenai perbedaan yang signifikan antara ia dan anggota keluarganya yang lain.
Proses pencarian atas pertanyaan yang kerap kali menghantuinya, tanpa sadar membuat dirinya menjaga jarak dan menghindari segala aktivitas yang dilakukan secara bersamaan dengan keluarganya. Beragam rencana ia susun dan kerjakan yang kemudian menghasilkan sebuah kebenaran dengan fakta mencengangkan.
Kasih sayang orangtua yang tiada habisnya
Perbedaan yang terlihat dari anak perempuannya, membuat Morticia dan Gomez diliputi rasa cemas dan khawatir. Segala cara telah dilakukan Gomez untuk mendekatkan ia dan putrinya, Wednesday, namun semua itu terasa sia-sia.
Kesedihan yang dirasakan Morticia dan Gomez tak serta merta membuat keduanya menyerah dan berhenti untuk menyayangi putrinya. Gomez pun memutuskan untuk mengadakan liburan bersama agar ia bisa leluasa berhubungan sebagai seorang Ayah dan anak kepada putrinya.
Meskpun gagal berulang-ulang kali hingga memutuskan untuk melepas Wednesday, kasih sayang yang ditunjukkan Gomez tak pernah ada habisnya. Ia dengan tulus menyayangi putrinya dengan memberikan semua keinginan sang putri bahkan menuruti ucapannya saat Wednesday mengadakan pertemuan terakhir sebagai anggota keluarga Addams.
Berhasil tanggalkan ciri khas ‘menakutkan’ yang sudah melekat
Bagi para penggemar setia ‘The Addams Family’ pastinya merasakan perbedaan besar dari film pertama dan keduanya ini. Walaupun tetap menampilkan keluarga yang seram dan menakutkan, penonton tidak akan menemukan adegan menyeramkan yang membuat jantung berdebar atau ketakutan.
Alasannya, karena seperti yang sudah dibahas sebelumnya kalau dalam sekuel ini kisah akan berfokus pada sosok Wednesday yang sedang mencari jati diri yang sesungguhnya. Dibalut dengan komedi yang justru terlihat aneh, ‘The Addams Family’ menjadi sekuel dengan cerita yang tidak begitu kuat dan cenderung lemah.
Berbeda dengan film pertama, hampir keseluruhan film penonton tidak akan menemukan kengerian satu pun selain tampilan yang diberikan sebagai pembeda keluarga utama dengan keluarga lainnya.
Skoring mengesankan sebagai penolong dari kisah membosankan
Alur cerita yang cenderung lemah membuat hampir semua adegan di dalamnya tidak memiliki makna mendalam, terkecuali saat Morticia dan Gomez melakukan segala upaya untuk mendekatkan hubungan mereka bersama sang putri.
Selebihnya, penonton akan merasa bosan karena jalan cerita yang mudah ditebak dan sajian konflik naik turun yang bahkan tidak mencapai klimaks di dalamnya. Jika tidak di dukung dengan skoring yang mengesankan maka sekuel ini akan terasa membosankan.
Kesimpulan
‘The Addams Family 2’ merupakan film animasi dengan tampilan menyeramkan yang melekat pada keluarga Addams. Terlepas dari kekurangan dan kelebihan di dalamnya, sekuel ini memberikan pesan mendalam tentang kasih sayang orangtua kepada anak-anaknya.
Meskipun mengurangi adegan menyeramkan yang menjadi ciri khas, ‘The Addams Family 2’ masih tetap layak untuk disaksikan bersama para teman dan keluarga kita sebagai tontonan akhir pekan.
Director: Greg Tiernan, Conrad Vernon
Cast: Oscar Isaac, Charlize Theron, Chloe Grace Moretz, Javon Walton, Nick Kroll, Snoop Dogg, Bette Midler, Bill Hader, Wallace Shawn
Duration: 93 Minutes
Score: 6.0/10
WHERE TO WATCH
The Review
The Addams Family 2
Dalam sekuel film baru ini, Morticia dan Gomez dikisahkan sedang berada pada fase putus asa, karena anak-anak mereka satu per satu mulai tumbuh dewasa. Untuk menguatkan kembali ikatan keluarga, mereka akhirnya memutuskan untuk berangkat berlibur bersama keluarga untuk terakhir kalinya yang berakhir menyedihkan.