Review The 355 (2022)

Bersatunya Lima Agen Wanita Dalam Menyelesaikan Misi Berbahaya

“When you live a life of lies, it’s hard to realize what is true and what isn’t.” – Marie Schmidt (The 355)t

 

Bagimana jadinya jika sekumpulan agen wanita dari berbagai penjuru negara bersatu untuk menyelamatkan dunia dari sebuah senjata berbentuk hardisk yang super canggih dan membahayakan?

‘The 355’ adalah film terbaru produksi Universal yang menceritakan tentang usaha lima agen rahasia wanita dalam menghentikan sebuah organisasi teroris yang ingin mendapatkan senjata mematikan.

Film aksi ini dibintangi banyak bintang perempuan ternama seperti, Jessica Chastain, Penélope Cruz, Fan Bingbing, Diane Kruger dan Lupita Nyong’o serta disutradarai oleh Simon Kinberg.

‘The 355’ dikemas dengan aksi-aksi mengesankan dan hal tersebut patut diperhitungkan sebagai alasan mengapa Hollywood perlu berinvestasi lebih untuk meluncurkan film aksi dengan pemain utama wanita.

Sinopsis

© Universal Pictures

‘The 355’ akan mengikuti kisah lima wanita yang merupakan agen mata-mata internasional, mereka berusaha menghentikan peristiwa yang berpotensi mengubah dunia. Dengan saling bantu sama lain kelimanya memutuskan untuk membentuk sebuah kelompok yang bernama ‘355’ yang diambil dari mata-mata wanita pertama dalam Revolusi Amerika.

Tim terdiri dari seorang agen bernama Graciela yang merupakan psikolog asal Kolombia yang terampil dan efisien, ada agen CIA Mason ‘Mace’ Brown, kemudian ada Marie seorang agen asal Jerman yang pernah bergabung dalam sekutu M16, lalu ada agen yang memiliki keahlian spesialis komputer canggih bernama Khadijah dan terakhir ada agen mata-mata asal Cina bernama Lin Mi Sheng.

Mereka akan menyelesaikan tiap misi secara bersama dengan kelompok tentara bayaran yang memiliki kemampuan sangat hebat setara dengan keahlian dalam menghancurkan menara Eiffel melalui satu sentuhan tombol saja.

Ide cerita unik dengan sajian apik

© Universal Pictures

Kisah tentang agen wanita rasanya bukan menjadi hal yang jarang untuk ditampilkan dalam sebuah film, sebab sebelum ‘The 355’ banyak film mengenai agen wanita yang sudah ada seperti ‘Red Sparrow’ (2018), ‘Salt’ (2010), ‘Atomic Blonde’ (2016) dan masih banyak lagi.

Tentu saja dalam film ‘The 355’ sang penulis tidak hanya menampilkan satu agen wanita saja namun lima agen dengan kemampuan dan asal negara yang berbeda-beda. Kelimanya disatukan dalam sebuah misi yang bertujuan untuk menyelamatkan dunia dari sebuah organisasi teroris yang mengincar senjata mematikan.

Simon Kinberg selaku sutradara berhasil menyajikan kisah yang apik dengan memberikan detail setiap karakter dan tambahan sedikit konflik sebelum akhirnya menyatukan kelima agen tersebut.

Senjata mematikan yang diperebutkan pun cukup unik digambarkan dengan bentuk seperti hardisk yang hanya bisa aktif digunakan saat disambungkan melalui laptop. Tak hanya itu, seberapa mematikan senjata itu juga ditampilkan dalam sejumlah adegan yang memberitakan tentang pesawat jatuh dan pemadaman listrik satu wilayah.

Aksi menegangkan serta visual mengesankan

© Universal Pictures

Meski pun pemeran utama dalam film ini dibintangi oleh aktris wanita semua, tapi hal tersebut tidak mengurangi nilai aksi yang disajikan. Kelima agen wanita tersebut berhasil menghadirkan beragam aksi menegangkan serta menampilkan sisi emosional di setiap karakter mereka masing-masing.

Mulai dari aksi adu senjata tembak hingga pertarungan dengan tangan kosong, semuanya ditampilkan melalui visual yang bagus dan berhasil membuat para penonton turut merasakan suasana menegangkan yang sedang terjadi.

Film ini juga banyak menampilkan adegan penuh aksi dan intens dengan banyak intrik internasional. Semua dikombinasikan melalui beberapa set tempat yang mempesona, seperti tampilan lemari pakaian mewah dan penggunaan wig unik yang digunakan untuk penyamaran.

Selain itu, visual dalam film ‘The 355’ seolah dapat membawa penonton menjelajahi hampir seluruh dunia karena menampilkan beberapa lokasi dengan nuansa khas masing-masing seperti, Paris, Maroko, dan Shanghai.

Latar belakang karakter dari penjuru dunia

Film ini memang kental akan nilai pesannya yang kuat baik dari segi emansipasi wanita maupun rasisme antar karakter yang memang digambarkan berasal dari berbagai negara yang berbeda.

Kelima agen wanita tersebut diketahui merupakan para mata-mata yang berasal dari berbagai negara seperti, Amerika Serikat, Britania Raya, Kolombia, Jerman, dan Tiongkok. Selain itu, para agen tersebut juga berasal dari berbagai etnis dan harus mengesampingkan persaingan dan ketidakpercayaan mereka untuk bekerja sama dalam menyelesaikan sebuah misi berbahaya.

Chastain memerankan karakter yang mewakili benua Amerika, Kruger merepresentasikan Eropa, Nyong’o menjadi simbol benua Afrika dan umat muslim, sementara Cruz menggambarkan kaum hispanik (orang Amerika yang merupakan keturunan dari negara-negara berbahasa Spanyol di Amerika Latin dan Spanyol.) dan Bingbing mewakili negara bagian Asia.

Pembagian babak penyelesaian terlalu banyak terkesan seperti serial

© Universal Pictures

Alur cerita dalam film ini terkesan naik turun sebagaimana film-film aksi lainnya, saat mereka berhasil mendapat senjata mematikan tersebut dan memberikannya pada agensi kepercayaan mereka namun ternyata hal tersebut dipatahkan dengan hadirnya twist yang sebenarnya dapat diprediksi sebelumnya.

Pembagian babak penyelesaian dan jembatan konflik untuk adegan berikutnya juga terlalu banyak dan terkesan seperti sebuah serial. Di mana banyak lika-liku yang harus dihadapi ketika seharusnya mereka dapat menyelesaikan misi tersebut dengan cepat.

Meskipun tertata rapih namun dengan durasi yang ditawarkan, proses penyelesaian konflik dalam film ini cenderung lama dan sedikit mengganggu karena harus dibagi dalam beberapa babak yang seharusnya bisa diselesaikan dengan satu atau dua babak saja.

Kesimpulan

‘The 355’ menjadi salah satu film aksi yang wajib kamu saksikan karena menawarkan kisah unik tentang agen wanita dengan latar belakang yang tidak biasa. Selain menampilkan aksi yang menegangkan dan kepiawaian para aktris saat membintangi film ini, banyak pesan mendalam yang dapat penonton ambil dalam film ‘The 355’.

Salah satunya adalah bagaimana menjadi seorang wanita yang berani meskipun banyak anggapan jika setiap wanita pasti membutuhkan sosok pria tangguh dalam hidupnya. Tak hanya itu, pertemanan antar etnis juga bisa dijadikan sebagai contoh bahwa sebuah perbedaan bukan menjadi suatu masalah tapi perbedaan tersebut bisa membuat kita merasakan apa itu arti saling percaya dan menghargai.

 

Director: Simon Kinberg

Cast: Jessica Chastain, Diane Kruger, Penélope Cruz, Lupita Nyong’o, Bingbing Fan, Sebastian Stan, Edgar Ramírez

Duration: 124 minutes

Score: 7.0/10

WHERE TO WATCH

The Review

The 355

7 Score

‘The 355’ akan mengikuti kisah lima wanita yang merupakan agen mata-mata internasional, mereka berusaha menghentikan peristiwa yang berpotensi mengubah dunia. Dengan saling bantu sama lain kelimanya memutuskan untuk membentuk sebuah kelompok yang bernama ‘355’ yang diambil dari mata-mata wanita pertama dalam Revolusi Amerika.

Review Breakdown

  • Acting 7
  • Cinematography 7
  • Entertain 7
  • Scoring 7
  • Story 7
Exit mobile version