‘Rosa’s Wedding’ karya Iciar Bollain menampilkan kehidupan Rosa, perempuan yang harus mengikuti perkataan dan keinginan orang lain. Kebebasannya terbatas dalam memilih dan menentukan keputusannya sendiri.
Sebuah film dengan judul ‘pernikahan’ memang tidak selalu memiliki cerita yang bahagia. Namun, tidak juga memiliki cerita tentang pernikahan. Seperti film ‘Rosa’s Wedding’ karya Iciar Bollain ini yang menampilkan seorang wanita berumur 45 tahun yang hidup sendiri dan harus memenuhi keinginan orang orang disekitarnya.
‘Rosa’s Wedding’ yang dirilis pada tahun 2020 ini menjadi film yang cukup meninggalkan jejak makna yang dalam. Film ini sempat ditayangkan pada ajang Europe in Screen 2021.
Film dengan tema komedi ini, tidak sepenuhnya membuat penonton hanyut dalam gelak tawa. Dalam cerita yang ringan, film ini tetap membawa suasana yang cukup haru dan memiliki makna mendalam bagi siapa saja yang merasakan ada di posisi Rosa.
Iciar Bollain, adalah mantan aktris Spanyol yang sekarang menjadi sutradara dan penulis naskah. Ia juga pernah memenangkan beberapa penghargaan untuk film terdahulunya yang berjudul ‘Te doy mis ojos’ pada tahun 2004.
Film bergenre drama komedi dari Spanyol ini menampilkan Candela Pena sebagai Rosa, Sergi Lopez sebagai Armando (Saudara laki laki Rosa), Nathalie Poza sebagai Violeta (Saudara perempuan Rosa), Ramon Barea sebagai Antonio (Ayah Rosa), dan Paula Usero sebagai Lidia (Anak Rosa).
Keluarga ini tidak banyak bicara satu sama lain. Mereka berkutat menghadapi masalah mereka sendiri, dan berusaha menyelesaikannya sendiri. Mereka juga jarang sekali berkumpul karena pekerjaan dan masalah pribadi mereka.

‘Rosa’s Wedding’ adalah film yang cukup membuat penontonnya merasakan betul apa yang dirasakan pemeran utama. Bagaimana ia menghadapi pekerjaannya sebagai pembuat kostum sebuah agensi film yang membuatnya lelah, bagaimana ia menghadapi keluarganya dan teman temannya, serta bagaimana ia hidup dengan perasaan yang cukup membuatnya lelah.
Di umurnya yang sudah menginjak 45 tahun, ia masih saja harus menuruti perkataan dan memenuhi keinginan orang lain.
Di satu sisi ia adalah perempuan yang menyayangi dan peduli pada keluarganya, namun disisi lain, ia jenuh dan kewalahan menghadapi kehidupannya. Ia ingin mewujudkan mimpinya dan menentukkan pilihannya. Bukan saudaranya, ayahnya, atau anaknya, namun dirinya sendiri.

Rosa menjadi sebuah representasi dari perempuan yang memiliki mimpi yang besar namun terhalang oleh orang orang disekitarnya. Mereka kira mereka mengerti apa yang Rosa mau, namun mereka hanya melakukan apa yang mereka sukai.
Film ini menggambarkan kekuatan dari para perempuan dengan pilihan mereka. Rosa dengan mimpi dan kehidupannya, Violeta yang seorang perempuan karir dan dapat bersosialisasi dengan baik, serta Lidia, seorang perempuan yang memilih menjadi ibu rumah tangga di usianya yang masih muda.
Mereka memiliki tujuan yang berbeda beda, dan tentu menghadapi rintangan dalam pilihan mereka masing masing. Tekad mereka dalam menjadi perempuan yang mereka inginkan merupakan salah satu contoh dari nilai feminis yang cukup kuat.

Iciar Bollain, sebagai perempuan yang menyutradarai film ini, sangat mahir menampilkan nilai nilai kekuatan perempuan didalamnya. Bagaimana mereka memiliki hak untuk memilih jalan hidupnya. Seperti, Rosa, Violeta, dan Lidia, mereka bebas memilih dan tidak harus serta merta mengikuti arahan dari orang lain.
‘Rosa’s Wedding’ juga menceritakan bagaimana Rosa berdamai dengan dirinya sendiri dan lingkungannya. Ia selalu mengingat mimpinya, dan menjalani prosesnya sampai akhirnya ia tahu keputusannya adalah yang terbaik.
Ia tidak peduli bagaimana orang memandangnya. Namun, dengan segala keyakinan dan rasa cinta yang ada pada dirinya, Rosa mampu menjadi apa yang ia inginkan.

Hal yang menarik pada film ini adalah bagaimana keluarga yang awalnya berpura pura baik baik saja perlahan lahan mulai menunjukkan kelemahannya. Satu persatu karakter di film ini menjadi semakin akrab hari demi hari, dan menunjukkan nilai keluarga yang positif dan terbuka satu sama lain
‘Rosa’s Wedding’ adalah film drama komedi yang memiliki porsi pas untuk ditonton saat memerlukan hiburan yang ringan. Akting dari para pemain yang tidak kalah bagus dari jalan ceritanya pun, dapat membuat penonton ikut menjadi bagian dari cerita perjalanan Rosa mendapatkan mimpinya.
Director : Iciar Bollain
Cast : Candela Pena, Sergi Lopez, Nathalie Poza, Ramon Barea, Paula Usero
Duration : 97 menit
Score : 6.8/10
WHERE TO WATCH
The Review
Rosa’s Wedding (La Boda de Rosa)
Mengisahkan tentang seorang perempuan bernama Rosa yang berusia 45 tahun dan menyadari bahwa dia selalu menjalani hidupnya untuk melayani orang lain. Jadi dia memutuskan untuk meninggalkan semuanya dan mengambil alih hidupnya lalu memenuhi mimpinya untuk memulai bisnisnya sendiri