Review Film Riverdance: The Animated Adventure (2021)

Petualangan Anak Lelaki Bersama Temannya di Dunia Penuh Magis Megaloceros Giganteus

“You know why I dance, It means life is still going, No more life, no more dance” – Patrick O’Kaye (Riverdance: The Animated Adventure)

 

‘Riverdance: The Animated Adventure’ adalah animasi yang disutradarai Dave Rosenbaum dan Eamonn Butler, diproduksi oleh Cinesite dengan Aniventure. Film ini rilis secara global di Netflix mulai 14 Januari 2022. Tahun 2018 proyek animasi ini diumumkan, namun baru mendapat dana dan memulai pengerjaan pada Februari 2020.

Pengisi suara dalam film ini terdapat Pierce Brosnan sebagai Patrick (kakek Keegan), Sam Hardy sebagai Keegan, Hannah Herman Cortes sebagai Moya, Lilly Singh sebagai Penny, Jermaine Fowler sebagai Benny, Pauline McLynn sebagai nenek Keegan.

Sinopsis

© Netflix

Seorang anak lelaki dari Irlandia bernama Keegan merupakan anak periang, semua berubah ketika dirinya ditinggalkan sang kakek. Semua berubah ketika dirinya tiba-tiba terbawa ke dunia magis bersama teman Spanyolnya bernama Moya. Semua hewan menjadi bisa berbicara dan bertemu dengan para rusa raksasa.

Petualangan mereka di dunia magis Megaloceros Giganteus yang mengulas Riverdance sebagai legenda penuh pesan memaknai kehidupan. Benny dan Penny terus menemani perjalanan seru Keegan dan Moya, bahkan keseruan mereka bertemu sang pemburu.

Pesona para rusa yang mengambil alih semuanya

Karakter Keegan sang tokoh utama dibilang minim peran untuk keseluruhan film. Moya di sini yang lebih mengambil peran penting dalam membawa ke dunia legenda penuh Megaloceros Giganteus.

Setelah karakter-karakter hewan lucu berbicara mengambil alih, karakter Keegan pun seakan kehilangan pesona. Apalagi setelah Benny dan Penny muncul, keseruan akan dimulai dari situ. Jika tak ada kilas balik ceritanya Bersama sang kakek, Keegan terkesan hanya sebagai pelengkap film.

Kombinasi visual 2D dengan 3D

Asisten sutradara Eamonn Butler dan Dave Rosenbaum merupakan veteran di dunia animasi komputer, tergambar dengan kuat saat adegan pembuka singkat yang indah yang menampilkan pengenalan karakter dan kota menggunakan teknik animasi 2D tradisional. Sepanjang film pun terdapat kilasan animasi dalam bentuk 2D yang memang sesuai dengan alur cerita.

© Netflix

Visual 3D dari masing-masing karakter pun menyatu dengan latar, objek, dan efek yang semua dibuat dalam animasi computer.

Walaupun penggambaran terlihat biasa-biasa saja dan masih kalah jauh dari studio animasi 3D kenamaan lainnya, pewarnaan kontras alami dari ‘Riverdance: The Animated Adventure’ membuat kenyamanan tersendiri tanpa memikirkan detail-detail animasi. Efek-efek magis pun terlihat tidak terlalu spektakuler.

Unsur musikal tidak mendominasi

Tidak salah jika animasi ini menarik dengan irama-irama selipan di beberapa adegan. Skor film yang ditulis oleh Bill Whelan yang menggabungkan tema utama dari musik pertunjukan panggung Riverdance (pemenang penghargaan Grammy) dengan aransemen baru untuk adegan-adengan petualangan.

Diangkat dari musik teatrikal, animasi ini masih bisa dinikmati sebagai animasi keluarga petualangan biasa tanpa unsur-unsur musikal yang berlebihan. Tiap alunan lagu yang mengisi adegan terdengar pas, sehingga dinamika perasaan penonton terbawa dengan lebih santai.

Mungkin ini seperti ‘pisau bermata dua’, bagi yang mengetahui ‘Riverdance’ atau Bill Whelan, akan lebih menunggu unsur musikal yang banyak dalam ‘Riverdance: The Animated Adventure’.

Namun sudah terlihat pada judul ‘Animated Adventure’, unsur petualangan animasi ini lebih ditonjolkan ketimbang alunan musik penuh tari. Bahkan bisa dihitung dengan jari adegan para rusa dan karakter menari.

Singkatnya Petualangan Fantasi

Latar belakang yang cukup jelas bagi karakter Keegan, membuat jalannya petualangan di dunia magis lebih terasa. Ini bagaikan hadiah penghiburan bagi seorang anak yang kehilangan kakek yang merawatnya sejak kecil.

Sedih yang dirasakan dengan beberapa kilas balik kebersamaan Keegan dengan sang kakek pun terasa di adegan-adegan kunci film ini.

© Netflix

Konflik antar karakter yang tersaji pun tidak begitu rumit, sangat cocok untuk tontoonan keluarga. Dari mulai latar belakang kehidupan Keegan kehilangan sang kakek dan langsung menuju ke dunia fantasi penuh kejutan, seakan hanya imajinasi mimpi dari cerita legenda sang kakek. Sangat singkat memang, hampir setengah laga, Keegan dan Moya baru memasuki dunia fantasi.

Kesimpulan

Petualangan yang menyenangkan, dibangun dalam plot yang ringan oleh Keegan dan Moya. Legenda Riverdance menjadi lebih nyata dan dapat dinikmati melalui menggambaran tiap karakter fantasi yang imajinatif namun tidak berlebihan. Dunia magis yang penuh intrik menjadi daya tarik dengan makhluk-makhluk lucu.

Mungkin musik-musik di dalam tidak akan membuat kalian berdansa seperti judulnya ‘RiverDance’, tapi setiap lagu dan alunan latar musiknya mengisi dengan pas tidak semena-mena mengubah film animasi ini menjadi film animasi musikal.

 

Director: Dave Rosenbaum & Eamonn Butler

Cast: Pierce Brosnan, Sam Hardy, Hannah Herman, Lilly Singh, Jermaine Fowler, Pauline McLynn, John Kavanagh, Aisling Bea, Brendan Gleeson

Duration: 86 minutes

Score: 6.6/10

https://www.netflix.com/id-en/title/81487903

WHERE TO WATCH

The Review

Riverdance: The Animated Adventure

6.6 Score

Keegan seorang anak laki-laki yang bersedih saat kakeknya Patrick meninggal. Lalu bersama temannya Moya berpetualang ke dunia penuh magis Megaloceros Giganteus didampingi para rusa menghadapi para pemburu.

Review Breakdown

  • Character 6.6
  • Drawing 6.6
  • Entertain 6.6
  • Scoring 6.6
  • Story 6.6
Exit mobile version