Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech
No Result
View All Result
Cineverse

Review Film: ‘Return to Space’

Ambisi Tiada Henti dari Elon Musk dalam Mengeksplorasi Luar Angkasa

Erwin Stephanus by Erwin Stephanus
April 15, 2022
in Featured, Hype, Movies, Reviews
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

“Earth is the cradle of humanity. But you cannot stay in the cradle forever,” – Elon Musk. 

 

‘Return to Space’ adalah sebuah film dokumenter yang dirilis Netflix tentang kolaborasi antara NASA dan SpaceX, film dokumenter ini dibuat oleh dua pembuat film, Elizabeth Chai Vasarhelyi dan Jimmy Chin.

Keduanya adalah pasangan suami istri dan bersama-sama telah mengerjakan film dokumenter lain, seperti Meru dan Free Solo yang keduanya mengangkat topik panjat tebing. 

Dokumenter lain, The Rescue mengangkat kisah tentang penyelam yang menyelamatkan sekelompok remaja Thailand yang terperangkap di dalam gua. Dan Free Solo, secara khusus berhasil memenangkan penghargaan dalam ajang Academy Awards untuk Fitur Dokumenter Terbaik pada tahun 2019.

Sinopsis Film

Pada akhir tahun 2021, perusahaan penerbangan luar angkasa yang didirikan oleh miliarder Elon Musk, SpaceX, membuat sejarah ketika meluncurkan penerbangan komersil untuk pertama kalinya. Pada penerbangan perdana tersebut, empat orang penumpang yang terpilih tersebut membayar untuk kesempatan bisa pergi ke luar angkasa.

Perjuangan Panjang dari SpaceX

Return to Space
© Netflix

Pada tanggal 1 Februari 2003, pesawat ulang alik Columbia melakukan misi penerbangannya dan tidak pernah kembali. Setelah menyelesaikan misi mereka di orbit, Columbia kembali ke bumi dan ketika pesawat tersebut memasuki atmosfer bumi pesawat itu mengalami kecelakaan fatal dan menyebabkan pesawat tersebut hancur berantakan. 

Semua tujuh astronot NASA di dalamnya tewas. Setelah bencana itu, NASA dan pemerintah Amerika Serikat membuat keputusan menyakitkan untuk menghentikan semua program pesawat ulang alik. Sekitar waktu yang sama, miliarder pendiri Paypal, Elon Musk meluncurkan bisnis rintisan (startup) eksplorasi luar angkasa. 

Dan perusahaan tersebut berjuang selama bertahun-tahun, terutama setelah peluncuran tiga roketnya mengalami kegagalan.

Namun, terlepas dari kegagalan itu dan lewat berbagai upaya dan usaha untuk mengatasi berbagai kendala yang ada, pada akhirnya SpaceX berhasil mengembangkan roket berbiaya rendah yang dapat digunakan kembali setelah roket itu kembali mendarat dengan aman di bumi, roket tersebut dapat dipakai kembali untuk dikirim ke luar angkasa. 

Return to Space
© Netflix

Pada tahun 2020, SpaceX meluncurkan kapsul Dragon yang mengantarkan dua astronot NASA, Bob Behnken dan Doug Hurley ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dan menandai pertama kalinya sebuah pesawat luar angkasa komersial berhasil menyelesaikan misinya ke ISS. 

Persaingan antara orang kaya yang berlomba mencapai luar angkasa

Dalam ‘Return to Space’ kita akan melihat sejarah perjalanan eksplorasi luar angkasa, dari eksplorasi luar angkasa ini bermula, kemudian ke era baru perjalanan luar angkasa dimana misi antariksa berhasil menempatkan manusia ke bulan pada tahun 1969 yang menjadi salah satu peristiwa terbesar dalam sejarah umat manusia.

Lalu mengikuti sejarah persaingan di antara dua negara adikuasa waktu itu, Amerika Serikat dan Uni Soviet dalam hal misi keantariksaan, sampai dengan keadaannya saat ini dan sekilas info tentang bagaimana NASA mulai terlibat dengan sektor komersial.

Kegigihan Tim SpaceX

Return to Space
© Netflix

Perlombaan luar angkasa dulunya (pada awalnya) hanya diikuti oleh dua negara Amerika Serikat dan Uni Soviet) yang saling bersaing ketat untuk memegang hegemoni penuh dalam eksplorasi luar angkasa.

Lalu sekarang ini persaingan tersebut tidak hanya diikuti oleh negara akan tetapi oleh para orang kaya (miliarder). Dan sampai saat ini hanya ada empat entitas yang berhasil meluncurkan roket ke luar angkasa, yaitu Amerika Serikat, Rusia, China dan Elon Musk.

‘Return to Space’ juga secara sekilas menyebutkan upaya perjalanan luar angkasa lainnya dari miliarder dan sekaligus pesaing Elon Musk, Jeff Bezos dan Richard Branson.

Film dokumenter ini memulai syutingnya sejak tahun 2019, mengikuti kegagalan dan kemajuan yang dibuat oleh SpaceX selama tiga tahun.

Dalam dokumenter ini juga memperlihatkan kepada kita di balik layar tentang orang-orang yang bekerja selama bertahun-tahun dan pada akhirnya memiliki kesuksesan besar dan membuka peluang untuk perjalanan luar angkasa komersial. 

Setelah tiga kali upaya gagal berturut-turut untuk meluncurkan roket ke orbit luar angkasa. Para teknisi di SpaceX tadinya sempat berputus asa dan bahkan yakin akhirnya proyek itu akan ditutup. Tetapi berkat kegigihan dari Elon Musk untuk memotivasi tim untuk belajar dari kegagalan, membuat tim tersebut bangkit kembali dan penuh optimisme.

Dan tim SpaceX pun secara ekstensif bekerja untuk mengembangkan sistem peluncuran yang dapat digunakan kembali untuk mengurangi biaya perjalanan luar angkasa.

Mengikuti perjalanan ke luar angkasa

Return to Space
© Netflix

Selanjutnya kita ditunjukkan untuk mengikuti perjalanan astronot NASA, Bob Behnken dan Doug Hurley dalam perjalanan mereka menuju peluncuran ke luar angkasa dengan pesawat ruang angkasa komersial pada tahun 2020.

Dalam hampir dua dekade, ini adalah pertama kalinya roket dari tanah Amerika berhasil diluncurkan lagi ke luar angkasa. 

Kita akan melihat secara cukup terperinci mulai dari peluncuran termasuk perpisahan emosional dengan keluarga mereka, kemudian mengikuti mereka di ISS dan menyimak kehidupan mereka di stasiun luar angkasa (termasuk mengintip kamar mandi dan tempat tidur para astronot). Melihat perjalanan luar angkasa dan kembali lagi ke bumi.

Tidak hanya itu kita juga akan ditunjukkan melalui bidikan kamera secara close-up proses lepas landas, pendaratan dan docking yang dilakukan. Elizabeth dan Jimmy juga secara piawai mampu menangkap drama dan sensasi akibat dari peluncuran pertama yang tertunda karena cuaca di sini, 

Return to Space
© Netflix

Film ini dilengkapi pula materi yang diambil secara eksklusif berdasarkan rekaman dari NASA dan arsip SpaceX. Ditampilkan dalam film ini, rekaman keluarga karyawan NASA, wawancara terhadap pejabat NASA dan insinyur baik itu dari NASA atau dari SpaceX.

Kesimpulan

Film dokumenter ini tentunya menarik jika audiens ingin memiliki sedikit rasa ingin tahu tentang bagaimana eksplorasi luar angkasa itu dilakukan.

Selain itu dokumenter ini juga merupakan promosi tidak langsung tentang komersialisasi perjalanan luar angkasa Elon Musk tentang seberapa besar usaha yang dicapai SpaceX. Dan berbagi ambisi tentang upaya dan optimisme untuk menciptakan koloni manusia di Mars.

 

Directors: Jimmy Chin & Elizabeth Chai Vasarhelyi

Cast: Elon Musk, Bob Behnken, Doug Hurley, Jim Bridenstine, Lori Garver, Hans Koenigsmann, Gwynne Shotwell, Karen Nyberg, Megan McArthur

Duration: 128 minutes

Score: 7.0/10

WHERE TO WATCH

Netflix

The Review

Return to Space

7 Score

'Return to Space' adalah sebuah film dokumenter yang dirilis Netflix tentang kolaborasi antara NASA dan SpaceX, film dokumenter ini dibuat oleh dua pembuat film, Elizabeth Chai Vasarhelyi dan Jimmy Chin.

Review Breakdown

  • Return to Space 0
Tags: DocumenterElon MuskElon Musk movieNASANetflix documenterNetflix film reviewReturn to SpaceReturn to Space 2022Return to Space movieReturn to Space NetflixReview Return to SpaceSpace X movieSpaceX
Erwin Stephanus

Erwin Stephanus

Related Posts

Rekomendasi series mei 2022

Ini 6 Series Rekomendasi Cineverse di Bulan Mei 2022

April 30, 2022
elon musk

Resmi! Elon Musk Beli Twitter Seharga 44 Miliar Dolar AS

April 26, 2022
Apollo 10 1/2: A Space Age Childhood

Review Film: ‘Apollo 10½: A Space Age Childhood’

Netflix April

Inilah Rekomendasi Tayangan Terbaru Netflix Edisi April

March 29, 2022

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cineverse Banner Cineverse Banner Cineverse Banner
ADVERTISEMENT

Cineverse

© 2020 - 2022 Cineverse - All Right Reserved

Follow Us

  • Home
  • About Us
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Privacy Policy
  • Kode Etik Jurnalistik

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • About Us
  • More
    • Games
    • Hobby
    • Lifestyle
    • Tech

© 2020 - 2022 Cineverse - All Right Reserved

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In