“If the moon really is what you think it is, suit up,” – Brian Harper (Moonfall)
Bagaimana jadinya jika bulan keluar dari orbit dan mulai mendekati bumi? Film ‘Moonfall‘ mencoba menggambarkan kepada penonton bagaimana bumi akan hancur secara dahsyat jika bulan mendekati bumi. Penyebab yang menjadi misteri pada awalnya, dikupas sedikit demi sedikit lewat dialog dan penemuan-penemuan yang mungkin akan membuat penonton terkejut.
Disutradarai oleh Roland Emmerich, ‘Moonfall’ dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris Hollywood seperti Halle Berry, Patrick Wilson, John Bradley, Michael Pena, Charlie Plummer, dan Kelly Yu. John Bradley yang dikenal dalam serial TV berjudul ‘Game of Thrones’ ini, hadir membawa sisi komedi dalam film.
Roland dikenal atas karya-karyanya tentang fiksi-ilmiah dan disaster, seperti ‘2012’ (2009), ‘The Day After Tomorrow’ (2004), ‘Independence Day’ (1996), dan lainnya. Apakah ‘Moonfall’ akan sama dengan film fiksi-ilmiah kehancuran dunia yang pernah Roland buat atau membawa sebuah warna baru yang hadir dalam deretan karyanya?
Sinopsis
Tiga orang astronot yang sedang bertugas di luar angkasa mendapat serangan dari sebuah benda asing yang cukup berbahaya. Benda itu menghantam pesawat yang menyebabkan kerusakan cukup parah.
Beberapa bulan setelahnya, hubungan kedua astronot yang selamat saat itu, Brian Harper (Patrick Wilson) dan Jocinda “Jo” Fowler (Halle Berry) begitu renggang. Hingga Jo, yang saat itu bekerja di NASA, menemukan bahwa bulan berputar keluar dari orbitnya dan menuju bumi. Selain itu, seorang ahli teori konspirasi, K.C. Houseman (John Bradley), juga berhasil menemukan kabar ini sebelum NASA dari data-data yang coba ia kumpulkan.
Setelah cara-cara yang dilakukan NASA gagal untuk menghentikan bulan menabrak bumi, Jo memutuskan untuk pergi ke bulan, melihat secara langsung apa yang terjadi pada bulan. Ia meminta tolong rekan lamanya, Brian Harper, untuk ikut. Brian yang saat itu telah bertemu dan mengenal K.C., mengajaknya untuk membantu mereka dalam misi yang sangat berbahaya ini.
Visualisasi inkosisten namun skoring cukup keren
Film dibuka di luar angkasa yang gelap, dengan bulan yang cukup jauh dan bumi yang terbagi gelap dan terang. Tentunya, banyak pecinta film luar angkasa yang mendambakan visualisasi senyata mungkin dari tempat yang mereka sukai. Bagaimana film ini menggambarkan luar angkasa yang hampa, tekstur bulan, dan bagian bumi dari luar angkasa memang sangat memanjakan mata.
Namun sayang, beberapa efek CGI yang digunakan dalam menggambarkan suasana kehancuran bumi, terlihat kurang dan masih kasar. Sebagai film yang menceritakan sebuah kehancuran, film ini masih jauh untuk bisa menggambarkannya. Saat bulan semakin dekat dengan bumi dan kerusakan bumi semakin kacau, film hanya berfokus pada dampak yang terjadi pada beberapa orang tertentu saja. Untungnya, film ini memiliki skoring yang bisa dibilang mampu membantu menghidupkan suasana.
Cerita pendukung kurang berkembang
‘Moonfall’ ingin menghadirkan sebuah cerita drama antara para astronot dan keluarganya. Jo dan Brian yang berusaha melawan kemustahilan misi ke bulan ini, diberikan latar belakang kehidupan yang kurang matang dalam film. Sehingga hal ini menyebabkan kurang menariknya drama keluarga yang ingin mereka angkat.
Sebenarnya, film ini sudah memiliki premis cerita yang cukup baik untuk bersaing dengan film fiksi-ilmiah disaster lainnya. Namun, beberapa bagian digarap terlalu berlebihan dan terkesan tidak penting. Tidak banyak tempat dan suasana yang diperlihatkan saat bencana tersebut terjadi, fokus film terpecah karena pembagian porsi yang sama-sama kurang, dan ini berakibat pada kesan akhir yang penonton dapatkan.
Humor di tengah kehancuran dunia
Dengan hadirnya John Bradley, film ini memberikan humor pada tingkahnya yang lugu. Kehancuran dunia dan segala macam teknologi yang jauh dari luar nalar manusia saat ini, menjadi terbawa santai dengan selingan tingkah K.C. Houseman sebagai sorang ahli konspirasi luar angkasa. Bahkan saat mereka harus menghadapi bencana yang begitu dahsyat, di luar angkasa, dengan makhluk asing yang siap membunuh mereka kapan saja, penonton masih diberikan humor yang membuat suasana menegangkan menjadi sedikit ringan.
Walaupun lelucon yang diberikan tidak banyak dan tidak semuanya mendapat punch-line, film ini tidak gagal dalam memberikan tontonan yang cukup menghibur dan membuat terpukau atas ide dan visualnya yang menarik.
Kesimpulan
Tidak bisa disangkal lagi bahwa film-film karya Roland Emmerich selalu membuat penontonnya berdecak kagum atas apa yang ditampilkan, terutama dalam film-film apocalypse-nya. ‘Moonfall’ memiliki kekuatan dalam visual luar angkasanya dan skoring yang terbilang cukup baik. Namun, bagi pecinta film-film fiksi-ilmiah dan disaster, ‘Moonfall’ sepertinya kurang memberikan kesan yang dan cerita yang matang bagi genre tersebut.
Film yang awalnya diantisipasi perilisannya oleh sejumlah pecinta film karena menggunakan bulan sebagai objek kehancuran bumi ini, menjadi mengecewakan karena adanya beberapa visual efek dan fokus cerita yang kurang.
‘Moonfall’ menjadi film yang menyenangkan untuk ditonton karena beberapa humor dan visualnya yang memanjakan mata, namun bukan pula karya terbaik Roland Emmerich yang unforgettable. Film ini sudah bisa disaksikan di bioskop Indonesia mulai 2 Februari 2022.
Director: Roland Emmerich
Casts: Halle Berry, Patrick Wilson, John Bradley, Michael Pena, Charlie Plummer, Kelly Yu
Duration: 120 minutes
Score: 7.0/10
WHERE TO WATCH
The Review
Moonfall
Saat bulan keluar dari orbit dan mulai mendekati bumi, dua mantan astronot dan satu ahli konspirasi luar angkasa membentuk tim untuk menjalankan misi yang mustahil, pergi ke bulan dan menyelamatkan dunia.