“Wait, you’re saying that the killer is your imaginary friend?” Regina Moss.
Sutradara, penulis dan produser, James Wan sudah dikenal melalui karya-karyanya seperti ‘Conjuring’, ‘Insidious’ dan juga ‘Saw’. Ketiga saga film horor tersebut selain sukses secara komersil juga berhasil mengangkat nama James Wan.
Wan dikenal sebagai pembuat film horor yang cukup berpengaruh. Tak hanya sukses melalui film bergenre horor, ia juga cukup sukses dalam menyutradarai film ‘Aquaman’ dan ‘Fast and Furious 7’. Sekarang James Wan siap kembali dengan film horor terbarunya berjudul ‘Malignant.’
Berfokus melalui prolog yang terjadi di suatu fasilitas medis dan memperlihatkan kejadian mengerikan, film ini selanjutnya membawa kita pada Madison (Annabelle Wallis), seorang perempuan hamil yang terjebak dalam pernikahan yang penuh kekerasan dalam rumah tangga.

Pada suatu malam setelah mengalami pertengkaran hebat dan mengalami tindak kekerasan dari suaminya, keesokan paginya ia terbangun dan mendapati dirinya mengalami keguguran. Tak hanya itu, ia juga menemukan bahwa suaminya terbunuh secara brutal di ruang tamu.
Setelah mengalami rangkaian peristiwa tragis tersebut, Madison mulai mendapatkan visi mengenai kejadian pembunuhan yang benar-benar terjadi dalam kehidupan nyata. Suatu ketika Sydney (Maddie Hasson), sang adik serta dibantu oleh sepasang detektif dari kepolisian Seattle mencoba menggali masa lalunya untuk menemukan jawaban tentang apa yang terjadi di masa sekarang.
Justru Madison mendapati dirinya yang mempertanyakan kewarasannya dan apakah sesuatu yang supranatural mungkin sedang menerornya dan membunuh orang lain.

Film ini membangun suasana thriller dengan baik melalui apa yang mungkin tampak sebagai tindakan biasa dari hal-hal kecil dan sederhana dalam kehidupan nyata. Seperti halnya kerlap-kerlip lampu di sekitar rumah Madison yang dia tinggali bersama Derek (Jake Abel), suaminya yang kasar.
Selain itu, suara dengungan statis dan elektrik dari radio dan alat-alat elektrik lainnya juga membuat kita merasa waspada dan segera mengetahui ketakutan akan segera datang meneror. Suara tersebut tentunya membuat kita penasaran kira-kira dari mana asalnya dan seperti apa bentuknya.
Perihal plot cerita, semua terasa berjalan dengan cukup rapih dan terus memancing rasa penasaran, Wan membuka misteri yang tadinya seakan menumpuk berlapis-lapis hingga berikutnya satu demi satu lapisan misteri itu diungkapkan sejalan dengan narasi yang sedang berlangsung.

Malignant secara luar biasa memadukan absurditasnya dengan momen-momen resonansi emosional terutama lewat penampilan Annabelle Wallis sebagai Madison Mitchell.
Film ini juga terbilang unggul dalam penyajian visualnya mulai dari rumah tua berdebu, apartemen yang dipenuhi lampu neon merah hingga terowongan terlantar di bawah kota Seattle. Efek visual tersebut membantu menambah sisi thriller terasa lebih mencengkram.
Wan merupakan sutradara yang ahli dalam membangun ruang, mengarahkan kita ke semua sudut dan celah yang harus kita waspadai. Bahkan Wan juga menemukan cara baru untuk mengilustrasikan pandangan pengalaman Madison tentang pembunuhan dimana dengan realitas di sekelilingnya seakan mencair dan menyusunnya kembali sebagai tempat kejadian perkara.

Di sini Wan pun cukup detail dalam hal pencahayaan, walau setting waktu film Malignant terjadi di masa kini tapi tone warnanya berkesan era 80-an yang banyak didominasi cahaya remang atau permainan antara gelap dan terang seakan menggambarkan suasana psikologis dari Madison yang masih kelabu.
Pergerakan kamera dalam Malignant pun terbilang cukup menonjol, kamera bergerak cepat, dan bergerak di sekitar karakter. Salah satu momen yang paling menonjol adalah pergerakan kamera dari atas ke bawah (bird eye view) di dalam rumah Madison yang sedang berlari melewati setiap ruangan mencari tempat perlindungan.
Kamera menangkap gerakannya seolah-olah kita mendapatkan petunjuk tentang ruangan di mana si pembunuh berada. Membuat ketegangan yang dirasakan Madison turut dirasakan juga oleh para penonton.
Gaya film terbaru James Wan ini mengingatkan akan gaya film- film Giallo, genre film ini berkembang di Italia pada tahun 1960-an dan mencapai puncak popularitasnya di tahun 1970-an.
Giallo biasanya dicirikan sebagai film thriller misteri pembunuhan yang mengerikan dan sering kali mengandung berbagai subgenre lainnya, seperti slasher, crime fiction, psycho thriller atau psycho horror. Di film ini pun Wan tidak ragu-ragu lagi untuk mengumbar pertumpahan darah yang dieksekusi dengan cerdik melalui ‘gore’.
‘Malignant’ akan tayang serentak pada 6 Oktober 2021 di bioskop-bioskop Indonesia
Director: James Wan
Cast: Annabelle Wallis, Jake Abel, Ingrid Bisu, Maddie Hasson, George Young, Michole Briona White, Jacqueline McKenzie
Duration: 111 minutes
Score: 7.0/10
WHERE TO WATCH
The Review
Malignant
Berkisah tentang seorang wanita bernama Madison (Annabelle Wallis), yang sedang hamil dan terjebak dalam pernikahan dengan penuh kekerasan. Hingga suatu hari ia terbangun dan mendapati dirinya keguguran serta suaminya yang terbunuh secara brutal.