Review Jurassic World Dominion (2022)

“We’re racing toward to extinction of our spesies. We not only lack dominion over nature. We’re subordinate to it,” – Ian Malcolm (Jurassic World Dominion).

Seri Jurassic dimulai dari filmnya yang pertama berjudul ‘Jurassic Park’ di tahun 1993, film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Michael Crichton dan diterbitkan pertama kalinya pada tahun 1990 ini kembali melanjutkan petualangannya melalui filmnya yang kedua di tahun 1997, ‘The Lost World’ dan berlanjut lagi sampai ‘Jurassic Park III’ di tahun 2001.

Lalu pada tahun 2015 dimulailah trilogi kedua dari seri Jurassic ini, yang dimulai dengan ‘Jurassic World’ dan ‘Jurassic World 2: Fallen Kingdom’ (2018) dan sekarang di tahun 2022 ini sebagai penutup dari trilogi ini dirilislah ‘Jurassic World Dominion’.

Sinopsis film

Kawanan belalang jenis baru melahap secara ganas pasokan rantai makanan dan insiden itu terjadi secara global. Dan sekawanan ilmuwan yang terdiri dari Ellie Sadler (Laura Dern), Alan Grant (Sam Neill) dan Ian Malcolm (Jeff Goldblum) bekerja sama untuk mencari bukti-bukti bahwa perusahaan bio teknologi di bawah pimpinan Lewis Dodgson (Campbell Scott) berada di balik penghancuran global rantai makanan itu.

Sementara itu, Owen Grady (Chris Pratt) berjanji kepada Blue, velociraptor yang dulu ia latih dalam taman Jurassic World untuk menyelamatkan anaknya yang diculik oleh para pemburu gelap dinosaurus.

Dunia baru Jurassic

Jurassic World: Dominion membawa kita ke dunia yang sama sekali baru dengan banyak set dan konsep yang berbeda yang belum pernah terlihat dalam seri Jurassic. Membawa kita ke pegunungan bersalju Sierra Nevada ke jalan-jalan berpenduduk di Pulau Malta lalu ke Lembah Biosyn yang terletak di daerah pegunungan dolomit Italia. Dinosaurus bebas hidup di dunia kita, berusaha bertahan hidup dan manusia beradaptasi dengan keadaan yang terus berubah ini.

Kita melihat perdagangan ilegal dinosaurus di pasar gelap dan dinosaurus yang mendatangkan berbagai macam petaka di jalan-jalan kota dan tempat lainnya yang penuh manusia. Ini merupakan dunia yang sama sekali berbeda dengan dunia Jurassic yang terdahulu. Dahulu kita melihat para dinosaurus yang terkurung di satu tempat dan saat ini mereka berkeliaran dengan bebasnya di tempat-tempat yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.

Dua cerita paralel

‘Jurassic World: Dominion’ memiliki dua cerita paralel utama, Owen Grady, Claire Dearing, Maisie Lockwood yang memilih tinggal di hutan terpencil. Demi melindungi Maisie, cucu dari mitra bisnis John Hammond, Benjamin Lockwood. Dan ketika Maisie diculik, perlombaan melawan waktu untuk membebaskannya pun dimulai.

Di sisi cerita satunya, para karakter lama dari trilogi pertama bersatu kembali, Ellie Sattler, Alan Grant dan Ian Malcolm. Mereka ‘berkumpul’ kembali untuk melacak niat jahat dari Biosyn Corporation.

Plot yang ada di The Fallen Kingdom yang melibatkan cucu perempuan Lockwood di Dominion ini diperdalam sebagai poros cerita. Ini adalah film yang merangkul ide atau semangat yang lekat dengan trilogi pertama. Yang menempatkan konsekuensi brutal dari ambisi manusia, di mana yang menjadi ‘penjahat’ bukanlah para dinosaurus akan tetapi para manusia yang digerakkan semata-mata untuk pencarian keuntungan dan ambisi kekuasaan.

Dalam petualangan baru ini, mereka sekali lagi harus menghadapi konsekuensi dari keserakahan, yang tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan keuntungan finansial dari keajaiban ilmu pengetahuan.

Kesimpulan

‘Jurassic World Dominion’ memenuhi penutupan sebuah era, dimana petualangan klasik yang dibuat untuk generasi baru, penuh nostalgia dan setia pada ide-ide yang menjadi dasar pendahulunya.

Director: Colin Trevorrow

Cast: Sam Neill, Bryce Dallas Howard, Isabella Sermon, Chris Pratt, Laura Dern, Jeff Goldblum, DeWanda Wise, BD Wong

Duration: 147 minutes

Score: 7.4/10