“Jin itu yang menyetubuhi istrimu, dan juga mengambil anakmu,” – Nyai (Iblis Dalam Kandungan).
Tahun 2022 membawa kabar baik bagi para penggemar film, khususnya penggemar film bergenre horor. Setelah sempat beberapa kali tertunda penayangannya akibat virus COVID-19, beberapa film horor sudah mulai menampakkan wujudnya kembali ke layar lebar, salah satunya film horor Indonesia berjudul ‘Iblis Dalam Kandungan’.
Menjadi film horor pembuka di bulan Maret, film yang di bintangi oleh Nafa Urbach, Ali Syakieb, M. Adhiyat, Denira Wiraguna, Yati Surachman, dan Inggrid Widjanarko ini sebenarnya telah menyelesaikan proses produksinya pada 2019 lalu, tetapi dengan hadirnya pandemi di Indonesia, film tersebut harus mengalami penundaan, dan akhirnya tayang mulai 10 Maret 2022 di bioskop Indonesia.
Sinopsis
Setelah 15 tahun menikah dan mengadopsi dua saudara kandung yaitu Alani (Denira Wiraguna) dan Vito (Adhiyat), Amelia (Nafa Urbach) akhirnya hamil. Demi menghidupi istrinya yang juga menderita darah tinggi, suaminya, Verdi (Ali Syakieb), berpindah pekerjaan dari Jakarta ke perusahaan perkebunan di kaki Gunung Salak.
Persoalan muncul ketika rumah yang mereka tinggali ternyata dihuni oleh arwah seorang wanita yang dimasa lalunya kehilangan bayi di dalam kandungannya karena sebuah peristiwa mistis. Kini arwah itu datang, mencoba merasuk ke dalam tubuh Amelia untuk mengambil bayi di dalam kandungannya.
Vito dan Alani yang menyadari bahaya itu berupaya melindungi ibu mereka meskipun harus menghadapi teror yang membahayakan nyawa. Namun ternyata, arwah wanita itu bukanlah satu-satunya bahaya yang harus dihadapi. Ada kekuatan lain yang lebih jahat yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.
Kekuatan jahat dan misterius apa yang sebenarnya menghantui keluarga tersebut? Akankah Amelia dan bayi yang ada di kandungannya selamat? Berhasilkah keluarga tersebut menyelesaikan seluruh permasalahan tersebut?
Kisah horor yang ketinggalan zaman
Dengan zaman yang semakin maju dan banyaknya film-film horor yang sudah mulai mendapatkan tempatnya di hati masyarakat Indonesia maupun luar negeri ini, ‘Iblis Dalam Kandungan’ masih hadir dengan cerita horor klise nan kuno bak zaman dahulu.
Semua aspek cerita dalam film mudah ditemukan pada film-film horor yang sudah pernah ada. Kisah yang dimulai dengan pindahnya satu keluarga dari kota ke sebuah desa? Cek. Ibu hamil yang diganggu oleh penunggu rumah yang ternyata horor? Cek. Suami yang selalu tidak pernah ada setiap masalah terjadi? Warga desa yang selalu menutupi kisah gelap masa lalu? Adegan kursi goyang? Cek, cek, cek.
Film tersebut seperti kehilangan orisinalitasnya, membuat ceritanya tidak berkesan dan mudah terlupakan. Namun, sepertinya sang penulis naskah sudah sadar akan hal itu dan mencoba mencari terobosan baru dengan menambahkan twist yang pada akhirnya terasa dipaksakan, dan justru membuat ceritanya berantakan.
Alur yang berantakan dan minimnya penjelasan cerita
Pada awal film, ‘Iblis Dalam Kandungan’ sempat membuat penonton tertarik dengan opening yang diberikan. Seorang wanita bernama Atikah yang tengah hamil 7 bulan, tiba-tiba harus menerima kabar bahwa janin yang dikandungnya hilang.
Setelah warga sekitar mengetahui bahwa suaminya sebenarnya mandul, mereka menyatakan bahwa hal itu adalah ulah jin yang menyetubuhi istrinya dan telah mengambil anaknya. Atikah yang terkejut akhirnya memilih bunuh diri.
Pembuka yang lumayan intens dan berpotensi yang jujur sempat membuat kaget tersebut membuat penonton tertarik untuk menantikan seluruh ceritanya, dengan harapan akan merasakan kengerian yang lebih dari itu. Sayangnya, sisa ceritanya tidak sesuai dengan harapan.
Beberapa hal yang aneh mulai ditemukan di sepanjang jalan cerita, seperti Verdi (Ali Syakieb) yang katanya resign dari kantornya dengan alasan agar bisa meluangkan waktu dengan keluarganya dan mengurus istrinya, justru selalu pergi bahkan saat malam pertama pindahannya.
Alur cerita juga terasa melompat-lompat dan terburu-buru. Banyak hal yang terasa tidak masuk akal dan tidak jelas untuk apa, salah satunya saat tukang pijit yang sudah senior dan handal menyelamatkan pasiennya, dengan mudahnya dirasuki dan mati, jangan lupa dalam keadaan rambut yang terurai panjang dan rapih. Benar-benar adegan yang sia-sia dan hanya membuang-buang durasi.
Latar belakang dan penjelasan ceritanya juga minim ditampilkan, membuat penonton kewalahan mencerna dan akhirnya terlepas dari ceritanya. Belum lagi dengan Nyai yang kerasukan heboh saat klimaks cerita, entah siapa yang merasukinya hingga ia terkapar tak berdaya.
Kembalinya Nafa Urbach ke layar kaca
Menjadi film horor yang lumayan dinanti-nanti, film ‘Iblis Dalam Kandungan’ juga menandakan kembalinya aktris Nafa Urbach ke dunia seni peran. Dengan perannya sebagai Amelia, seorang istri yang sedang hamil 7 bulan, Nafa Urbach kembali mengasah kemampuan aktingnya dan tampil semaksimal mungkin dalam film tersebut.
Kabarnya, saat di mana adegan karakter Amelia sedang kerasukan dan memakan daging mentah, Nafa Urbach melakukannya dengan daging yang benar-benar mentah tanpa editan. Namun sayangnya, pengorbanan yang dilakukannya harus terbuang sia-sia karena teknik pengambilan kameranya kurang menyorot adegan tersebut. Bahkan jika tidak membaca beritanya terlebih dahulu, mungkin penonton tidak ada yang sadar bahwa Amelia sedang memakan daging mentah.
Selain teknik pengambilan gambarnya yang kurang maksimal dan color grading andalan tipikal film horor pada umumnya, riasan wajah yang diaplikasikan juga perlu dikomentari. Riasan untuk pemeran hantunya juga hanya mengandalkan riasan berwarna putih dengan gambaran urat-urat dan mata putih yang sama sekali tidak menyeramkan, basic, dan terkesan malas.
Untuk riasan wajah seorang ibu rumah tangga yang sedang hamil besar, tinggal di desa, dan tidak pernah meninggalkan rumahnya terasa berlebihan untuk karakternya. Juga warga desa dengan sulam alis dan gigi veneernya? yang benar aja.
‘Iblis Dalam Kandungan’ cukup baik menyuguhkan sisi horornya. Mengandalkan skoring musik mengagetkan yang untungnya tidak berlebihan, dan tidak membuat sakit telinga para pendengarnya. Latar tempat dan set-nya sudah mampu membangun suasana horor, ditambah dengan jumpscare yang diisi di hampir sebagian besar durasi.
Kesimpulan
Dalam segi cerita, ‘Iblis Dalam Kandungan’ memang tidak menampilkan hal yang baru dalam ceritanya, menambah daftar film horor klise yang mudah dilupakan. Dengan sinematografi yang biasa saja dan hantu yang tidak menyeramkan, mungkin film ini cocok ditonton bagi penggemar film horor yang ingin menontonnya karena tidak ada film horor lain yang sedang tayang.
Director: Adhe Dharmastriya
Cast: Nafa Urbach, Ali Syakieb, M. Adhiyat, Denira Wiraguna, Yati Surachman, Inggrid Widjanarko
Duration: 86 minutes
Score: 4.0/10
WHERE TO WATCH
TBA
The Review
Iblis Dalam Kandungan
'Iblis Dalam Kandungan' mengisahkan tentang teror jin pengambil janin yang menggangu satu keluarga yang sedang menantikan buah hatinya.