Review Film Hotel Transylvania: Transformania (2022)

Kelucuan Para Monster Penghuni Hotel Transylvania yang Berubah Wujud Menjadi Manusia

“If you only see the worst in things, you’ll miss the best part” – Johnny (Hotel Transylvania: Transformania)

 

Hotel Transylvania: Transformania’ menjadi film panjang keempat dari seri ‘Hotel Transylvania’ dan juga merupakan kelanjutan dari film ketiganya ‘Hotel Transylvania 3: Summer Vacation’ yang di tahun 2018.

Kali ini Jennifer Kluska yang merupakan penyusun cerita pada film kedua dan ketiga menjadi sutradara bersama veteran sutradara animasi Derek Drymon.

Film ke-4 dari waralaba ‘Hotel Transylvania’ ini rilis eksklusif di platform streaming Amazon Prime pada 14 Januari 2022. Jika kalian ingin menonton film ini saja, bisa menggunakan fasilitas free trial 30 hari dari Amazon Prime.

Karena kendala pandemi ‘Hotel Transylvania: Transformania’ mundur 3 bulan yang sebenarnya dijadwalkan tayang pada 1 Oktober 2021 untuk meramaikan perayaan Halloween di Bulan Oktober.

Diisi jejeran pengisi suara seperti: Brian Hull, Andy Samberg, Selena Gomez, Victoria Gomez, Kathryn Hahn, Jim Gaffigan, Steve Buscemi, Molly Shannon, David Spade, dan Keegan-Michael Key. Selena Gomez yang mengisi suara Marvia, kali ini juga berperan sebagai produser film.

Sinopsis

Johnny yang merupakan menantu manusia dari Drac tiba-tiba menjadi monster berbentuk naga. Ternyata Prof.Van Helsing menemukan sebuah ramuan rahasia yang dapat mengubah para monster dan hantu menjadi manusia dan sebaliknya, tapi tidak berlaku sebagai obat penawar.

© Amazon Prime

Hal itu membuat kekhawatiran tersendiri untuk para monster yang terbiasa dengan kelebihan dan kekurangan mereka. Hal itu pun berpengaruh terhadap kehidupan para monster di hotel.

Johnny dan Drac akhirnya melakukan perjalanan untuk mencari obat penawar. Bagaimana nasib para monster? Apakah pencarian obat penawar dapat mengubah hidup mereka?

Kekonyolan yang kini berkurang

Film seri dari waralaba dengan nama yang cukup besar, pada ‘Hotel Transylvania’ yang selalu menjadi sorotan adalah tingkah konyol para hantu dalam hotel. Apalagi pada film ketiga adanya liburan para hantu dan monster.

Membawa garis besar para monster yang menjadi manusia dan manusia menjadi monster, menunjukan tingkah para monster dan hantu lebih mudah diprediksi.

© Amazon Prime

Karakter utama Drac berubah menjadi manusia biasa, dan Johnny berubah menjadi naga menjadi fokus utama cerita. Tak hanya 2 karakter ini, karakter monster lainnya yang berubah tidak begitu tereksplor perubahannya, itu membuat ‘Transfomania’ hanya sebatas judul belaka.

Hal-hal seperti Drac yang tak takut sinar matahari lagi, atau jiwa monster yang terkadang timbul dari monster. Aspek detil kecil dari karakter yang berubah mungkin akan lebih menarik untuk ditonjolkan.

Animasi masih bergaya lama tanpa ada perkembangan

Tak hanya dari karakter, penggambaran latar hotel yang biasa kita lihat di sini akan lebih sedikit dan tidak begitu mencolok. Tambahan latar kota dan hutan juga tidak banyak perkembangan gambar animasi yang wah dari seri film sebelumnya.

Sony Animation biasanya selalu menunjukan kejutan visual, seperti Spider-Verse yang akan keluar sekuel keduanya.

Jika kalian melihat film ketiganya ‘Hotel Transylvania 3: Summer Vacation’, tampilan karakter dan latar tempatnya kurang lebih akan terlihat sama. Walau perubahan pada para monster menjadi hal yang paling menarik dari keseluruhan film, sisanya hanya melihat karakter-karakter lama

Skoring relatif datar, namun masih cocok untuk tontonan keluarga

Pengisi suara baru untuk karakter Drac oleh Brian Hull nampaknya cukup berdampak besar. Karakter Adam Sandler yang sudah lekat pada sang Dracula ini sangat terasa perubahannya.

Adengan-adegan singkat para karakter tidak dapat mengungkap lebih banyak dialog-dialog agar lebih manarik. Dinamika pengisian suara tidak terasa untuk adegan-adegan penting, seperti saat Drac yang mengumumkan pensiun dan kemunculan Marvis yang terbilang sedikit pada film ini.

© Amazon Prime

Sasaran penonton anak dan keluarga nampaknya cocok untuk film keempat ini. Dialog-dialog yang sederhana membuat banyaknya petualangan diselipi komedi slapstick yang mengundang gelak tawa.

Tanpa skoring yang spektakuler, adegan-adengan seru pun sudah tergambar jelas. Rilis di platform streaming memang menjadi pilihan tepat untuk film keempat ini. Musik yang terselip di beberapa adegan tidak berpengaruh besar untuk mendukung keseruan petualangan Drac dan kawan-kawan.

Durasi singkat karena tidak adanya eksplorasi

Plot sederhana dengan penuh potensi ini memuka film dengan sangat menarik. Tidak terpikirkan para monster akan bisa kembali menjadi manusia. Ini harusnya menjadi nilai plus tersendiri untuk petualangannya mencari obat.

Dikemas hanya sepanjang 87 menit, ekplorasi dari tiap aspek ‘transformasi’ yang memang ditonjolkan dalam judul mungkin amat sangat kurang.

Dari para karakter yang berubah ini, tidak banyak kejutan berarti. Mungkin hanya Johnny yang menjadi sang naga besar dengan segala kekuatan barunya. Sisanya hanya menunjukan adegan-adegan konyol kecil yang ternyata lebih menghibur daripada cerita keseluruhan filmnya.

Hal ini membuat jalannya petualangan Johnny dan Drac mencari obat menawar terkesan amat singkat tanpa kendala berarti.

Menurut Sony Pictures Animation, ini merupakan akhir dari seri Hotel Transylvania. Amat sangat disayangkan, karena akhir yang kurang begitu berkesan untuk waralaba sebesar ini. Mungkin animasi akan dibawa ke serial atau mini film.

Kesimpulan

Tidak ada banyak perkembangan dan kejutan berarti dari film ‘Hotel Transylvania: Transformania’. Kita hanya menonton karakter lama yang berkutat pada masalah baru.

Gambaran yang kurang lebih sama dengan film sebelumnya, makin membuat film keempat ini hanya membawa masalah baru yang terkesan kurang menarik.

Skoring rumahan biasa memang tepat pada film ini, tidak begitu mewah dan pas untuk sasaran film animasi keluarga yang ditonton di mana pun.

Plot yang terlalu sederhana membuat cerita dengan durasi hanya 80an menit tidak dapat berkembang lebih jauh. Mengingat ini adalah film terakhir dari seri ‘Hotel Transylvania’, amat sangat disayangkan kita hanya bisa menyaksikan pensiunnya sang Dracula di waralaba animasi yang unik ini.

 

Director: Derek Drymon & Jennifer Kluska

Cast: Andy Samberg, Selena Gomez, Kathryn Hahn, Jim Gaffigan, Steve Buscemi, Molly Shannon, David Spade, Keegan-Michael Key, Brian Hull

Duration: 86 minutes

Score: 5.8/10

WHERE TO WATCH

The Review

Hotel Transylvania: Transformania

5.8 Score

Prof. Van Helsing menemukan ramuan membuat Johnny menjadi monster sedangkan Drac dan para monster lain menjadi manusia. Perjalanan dimulai untuk mendapatkan obat penawar agar kondisi para penghuni Transylvania kembali seperti semula.

Review Breakdown

  • Character 5.8
  • Drawing 5.8
  • Entertain 5.8
  • Scoring 5.8
  • Story 5.8
Exit mobile version