Review Father & Son (2022)

“Sekalipun kita kehilangan orang yang kita cintai, jangan sampai kehilangan diri sendiri.” – Bapak (Father & Son).

Bagaimana perasaan kalian jika kehilangan salah satu orang yang kita cintai? Apalagi orang itu adalah orang tua kita sendiri. Pasti kesedihan mendalam akan menghampiri perasaan kita, sedih, bingung, takut, pasti hal-hal tersebut akan kita rasakan. Namun bagaimana jika kita masih diberi kesempatan untuk melihatnya satu kali lagi?

Apa yang akan kalian lakukan jika diberi kesempatan untuk bisa melihat orang yang telah tiada? Melalui film terbaru yang tayang di KlikFilm, kita akan melihat bagaimana perjuangan seorang anak yang telah kehilangan ayahnya, namun di suatu kesempatan ia bisa kembali bersama dengan sang ayah walau hanya sebentar.

Film yang disutradarai oleh Danial Rifki ini, akan dibintangi oleh sejumlah pemain seperti Bio One, Dwi Sasono, Kinaryosih, hingga Cassandra Lee. Berjudul ‘Father & Son’, kita akan dibawa melihat hubungan ayah dan anak yang tidak biasa namun sangat menyentuh.

Sinopsis

‘Father & Son’ menceritakan tentang sosok Iman (Bio One), seorang remaja yang tidak populer di sekolah. Ia menghabiskan hari-harinya dengan merawat Bapak (Dwi Sasono) yang lumpuh total, sehingga tidak ada kesempatan bergaul atau berteman dengan orang lain.

Namun, sang bapak kemudian meninggal, menyisakan Iman sendirian tanpa teman dan keterpurukan.

Tiba-tiba saja, sang bapak muncul dalam wujud arwah jail dengan kondisi yang lebih sehat. Merasa bertanggung jawab atas keadaan Iman, sang bapak membimbing Iman untuk menemukan kebahagiaan dan cinta serta membuatnya bangkit melawan para penindas di sekolah.

Sejak saat itu, Iman dan sang bapak bisa kembali dekat lagi. Tapi, akankah kebahagiaan itu akan terjadi selamanya?

Plot yang amat sederhana

Dengan kisah yang dibawakan cukup menarik, film ini mampu menghadirkan alur cerita yang terbilang sederhana. Tidak memiliki plot twist berarti, bukan berarti film ini tidak menarik. Dengan kisah hubungan seorang anak dengan ayah yang telah tiada lalu berubah menjadi arwah jail, film ini masih mampu menghadirkan alur yang masuk akal.

Film ini seolah fokus pada hubungan ayah dan anak itu saja, sementara kisah lain seperti kisah cinta yang terselip hanya dihadirkan secara singkat dan tidak begitu ditonjolkan. Maka dari itu, film yang berplot sederhana juga tidak begitu di kembangkan secara rumit. Sehingga kisah ayah dan anak cukup tereksplorasi.

Sinematografi yang ciamik

Film-film original di KlikFilm memang tidak bisa diragukan lagi bagian sinematografinya, mereka selalu unggul dalam menghadirkan kualitas film bagi para pelanggannya. Termasuk pada film ‘Father & Son’, meskipun tidak mengambil banyak tempat shoot pada setiap adegannya, namun film ini mampu menghadirkan visualisasi yang sangat menenangkan.

Mengambil kisah dari hubungan ayah dan anak, warna-warna yang digunakan cukup hangat seolah menandakan kehangatan dari hubungan dari orang tua dan juga anaknya yang sangat merindukan sosok aslinya. Secara keseluruhan, bisa dibilang meskipun pengambilan gambarnya sangat sederhana, akan tetapi semuanya ditampilkan begitu ciamik dan indah juga sangat menarik untuk ditonton.

Bisa menghadirkan komedi yang natural

Wujud ayahnya yang berubah menjadi sosok arwah yang jail, mewarnai jalan cerita film ini. Ditambah lagi hiburan yang hadir dari para pemain lainnya. Iman yang sempat kaget karena melihat ayahnya seolah hidup kembali, ditenangkan oleh sang ayah untuk tidak takut kepadanya. Sikapnya yang santai namun diselingi humor-humor saat berbicara, membuat Iman tidak takut lagi.

Ayahnya berhasil memberi sedikit ketenangan bagi sang anak, membawa mereka pada perjalanan untuk mengembalikan jati diri Iman agar bisa kembali menjadi sosok yang penuh harap, juang dan juga bahagia. Kadang diselingi kejahilan sang ayah, membuat Iman merasa sang ayah memang selalu mendampinginya dalam keadaan seperti apapun.

Tidak hanya dari sikap sang ayah, komedi ini juga bisa di dapat dari pemain lainnya yang turut menghiasi film. Humor yang hadir dari setiap percakapan, membawa kita pada pengalaman menonton yang nyaman. Membuktikan bahwa, hubungan ayah dan anak nya tidak seserius yang dibayangan orang-orang. Namun ayah bisa juga menjadi sosok teman bagi sang anak.

Pesan orang tua untuk sang anak

Seperti yang kita tahu, bahwa tidak ada satu orang pun di dunia ini yang ingin kehilangan orang yang di sayang apalagi orang itu adalah ayah yang merupakan sosok orang tua bagi kita. Kehilangan yang dirasakan Iman membawanya pada keterpurukan yang cukup mendalam.

Namun siapa sangka, pertemuannya kembali dengan sang ayah membawanya pada perubahan-perubahan terbaik bagi hidupnya. Tentunya dalam kesempatan ini banyak sekali pesan-pesan yang coba ditinggalkan oleh sang ayah, yang coba dimengerti oleh Iman agar dirinya bisa kembali bangkit untuk bisa melindungi sang ibu.

Pesan bagi para penonton nya pun amat menyentuh, mengingatkan bahwa ketulusan orang tua mencintai kita itu tidak akan pernah luntur. Kasih ibu, kasih bapak dan kasih seluruh orang tua di seluruh dunia bagi anak adalah segalanya, meskipun orang itu sudah tiada lagi. Dan yang dapat kita lakukan hanya terus melanjutkan kehidupan untuk menjadi lebih baik.

Kesimpulan

‘Father & Son’ memiliki alur cerita yang sangat sederhana, dan benar-benar hanya berfokus pada hubungan ayah dan anak saja. Dengan kesederhaan yang ditawarkan, apa yang bisa diharapkan dari film berdurasi sekitar 70 menit lebih ini? Tidak terdapat plot twist yang berarti. Film ini bisa masuk ke dalam daftar tontonan untuk Cilers yang menyukai film dengan kisah hubungan orang tua dan anak.

Memang film ini menarik, jalan cerita yang sederhana juga di dukung dengan visualisasi yang ciamik serta pesan bagi penonton yang amat mendalam. Akan tetapi, kesederhanaan jalan cerita dari film ini membuat penonton sepertinya akan mudah menebak alur ceritanya. Sehingga, secara keseluruhan baik kekurangan maupun kelebihan dalam film ini sepertinya tertutupi secara seimbang.

Director: Danial Fikri

Cast: Bio One, Cassandra Lee, Dwi Sasono, Kinaryosih, Rizky Fachrel, Joe P-Project

Score: 6.5/10