Review DC League of Super-Pets (2022)

Saat Justice League Diculik, Para Hewan Super pun Mulai Beraksi!

“My dog’s the best. But he’s not the greatest with other animals,” – Superman (DC League of Super-Pets).

 

Para penggemar DC – khususnya anak-anak, mungkin bisa menikmati salah satu tayangan heroik terbaru, ‘DC League of Super-Pets’. Film yang diproduksi oleh Warner Animation Grup ini akan menghadirkan tim pahlawan super berdasarkan DC Comics Legion of Super-Pets.

Sepertinya judulnya, bukan sembarang pahlawan yang akan tampil di layar lebar, melainkan para hewan lucu dan gagah dengan pengisi suara yang juga tak kalah memukaunya.

Mulai dari Dwayne Johnson, Kevin Hart, Kate McKinnon, John Krasinski, Vanessa Bayer, Olivia Wilde, Natasha Lyonne, Diego Luna, Thomas Middleditch, Ben Schwartz, hingga Keanu Reeves, akan menghibur penonton dengan beragam aksi konyol dan menyenangkan.

Sinopsis

Dalam ‘DC League of Super-Pets,’ Krypto si Anjing-Super dan Superman adalah sahabat yang tak terpisahkan, berbagi kekuatan super yang sama dan memerangi kejahatan di Metropolis secara berdampingan.

Anjing super Metropolis ini memiliki kekuatan yang tak kalah hebatnya dengan sang sahabat, Superman. Ia bisa terbang, memiliki penglihatan X-Ray, laser mata, nafas “beku”, juga pendengaran super. Tapi, ia tidak begitu disukai. Meski punya banyak kekuatan, sikapnya terkenal kaku.

© Warner Bros.

Namun, ketika Superman dan anggota Justice League lainnya membutuhkan bantuan, Krypto justru kehilangan kekuatannya.

Untuk menyelamatkan Sups, Krypto pun harus belajar menjadi anjing normal, dengan bantuan dari beraneka ragam hewan peliharaan penampungan yang baru saja mendapatkan kekuatan super. Mau tak mau, ia juga membantu para hewan lain agar bisa menguasai kekuatan baru mereka sendiri dan menolongnya menyelamatkan pahlawan-pahlawan super.

Film hangat yang penuh aksi kocak dan menghibur

Jika sudah tentang binatang peliharaan, maka biasanya film tersebut tidak mungkin gagal menggugah hati penonton. Berkisah tentang kesetiaan Krypto kepada sahabatnya, Superman, hingga ia tidak merasa bahwa sang majikan juga memiliki kehidupan lain.

© Warner Bros.

Sedikit miris, jika mengingat bahwa film-film bertemakan hewan peliharaan seperti ini, biasanya hadir karena adanya perasaan ditinggalkan. Krypto, yang bersedih karena akan kehilangan sahabat sejatinya, kemudian diberi nasihat oleh Ace.

Alih-alih merasa marah atau kecewa, Krypto akhirnya sadar bahwa ia pun harus merelakan Sups dan perlu bersosialisasi dengan para binatang lainnya. Meski begitu, Sups sebenarnya ingin agar Krypto bisa berteman dengan hewan-hewan lain. Ia ingin, sang peliharaan bisa membuka hati dalam hal pertemanan.

© Warner Bros.

Sebenarnya, Krypto bisa dibilang cukup beruntung mendapatkan teman-teman baru yang lucu dan konyol. Ada Ace si anjing gagah, meski ia cukup tegas dengan teman-temannya, namun Ace memiliki hati yang lembut dan rela berkorban.

Ada pula, Merton si kura-kura yang gesit. Menyadari bahwa semua temannya bukanlah dari jenis yang sama, Merton tetap setia membantu Krypto agar bisa kembali bertemu Sups – ya, walaupun perlu perjuangan karena penglihatannya yang buruk.

Sementara Chip, si tupai yang bisa mengeluarkan petir dari tangannya, rela memberanikan diri dan keluar dari ketakutannya demi menolong Krypto dan pahlawan dunia. Di sisi lain, PB si babi polos pecinta Wonder Woman juga dengan senang hati membantu Krypto, sekaligus menyelamatkan pahlawan idolanya.

© Warner Bros.

Aksi semuanya dikemas secara menarik dan menghibur dalam ‘DC League of Super-Pets’. Lewat humor-humor receh, perjalanan Krypto dan kawan-kawan tidak menjadi berat bagi anak-anak yang menonton. Akan ada banyak easter egg yang diberikan dalam film tersebut berkaitan dengan DC. Namun bagi yang tidak mengerti, penonton masih bisa melewatinya dan terhibur bersama.

Dari segi cerita, mungkin premis terkesan seperti film bertema binatang pada umumnya. Perbedaannya, inilah DC. Adegan penuh pertikaian tidak tanggung untuk dihadirkan – walaupun masih ramah ditonton untuk anak-anak.

Setiap pahlawan menemukan temannya masing-masing

Setelah diselamatkan oleh sekelompok hewan super, Justice League pun menemukan teman untuk berjuang bersama. Wonder Woman dapat memeluk PB si babi, Flash bisa melakukan high-five slow motion dengan Merton si kura-kura, Chip si tupai mendapat tumpangan pulang bersama Green Lantern, dan Ace memiliki majikan baru yaitu Batman.

© Warner Bros.

Hewan-hewan ini tidak perlu merasa takut berada di tempat penampungan. Tidak perlu khawatir kelaparan dan kehilangan teman. Di penghujung cerita, baik Justice League atau para Super-Pets, telah menemukan seseorang yang bisa berbagi untuk menyelamatkan hari.

Pada akhirnya, semua hewan dan para pahlawan ikut berbahagia.

Kesimpulan

Meski premis atau jalan cerita memiliki alur yang sama seperti film-film pahlawan lainnya, ‘DC League of Super-Pets’ tetap mampu menghibur para penonton. Aksi konyol dari para pahlawan peliharaan serta adanya easter egg yang serba DC tentunya menambah keseruan film tersebut. Jadi, jangan sampai melewatkan petualangan Krypto dan kawan-kawan di bioskop kesayanganmu ya, Cilers!

 

Director: Jared Stern

Cast: Dwayne Johnson, Kevin Hart, Kate McKinnon, John Krasinski, Vanessa Bayer, Olivia Wilde, Natasha Lyonne, Diego Luna, Thomas Middleditch, Ben Schwartz, Keanu Reeves.

Duration: 105 minutes

Score: 7.8/10

WHERE TO WATCH

The Review

DC League of Super-Pets

7.8 Score

Ketika Superman dan anggota Justice League diculik, para hewan super pun mengambil alih peran dan harus menyelamatkan mereka!

Review Breakdown

  • Character 8
  • Drawing 7
  • Entertain 8
  • Scoring 8
  • Story 8
Exit mobile version