Review Cracked (2022)

Lukisan yang Mendatangkan Teror Mencekam

“Jika kita berpura – pura tidak melihat mereka, mereka tidak akan melukai kita,” – Ruja (Cracked).

 

Kembali, horor Thailand mulai meramaikan bioskop Indonesia utamanya di CGV. Kali ini lewat horor mencekam berjudul ‘Cracked’, yang merupakan comeback dari “Prince of Thailand” yakni Nichkhun 2PM. Ia merupakan salah satu Idol K-pop yang sudah cukup lama hiatus dari dunia akting, dan ia kembali menyapa penggemarnya lewat karya layar lebarnya ini.

Disutradari oleh Surapong Ploensang, ‘Cracked’ mencoba mengambil sisi gelap horor dan thriller di dalamnya. Mencoba mengungkapkan suatu dendam yang amat mendalam, dan kembali lewat teror–teror di dalamnya.

Nichkhun akan beradu aktingnya bersama Chayanit Chansangavej, Nutthatcha Padovan dan Bryon Bishop. Bagaimana kisahnya?

Sinopsis

Mengisahkan seorang ibu tunggal bernama Ruja (Chayanit Chansangavej), ia tinggal bersama seorang putrinya bernama Rachel (Nutthatcha Padovan) di sebuah apartemen kecil di kota New York. Namun Ruja tengah kesulitan biaya, untuk membiayai operasi mata sang anak karena tidak memiliki penghasilan tetap.

Hingga pada akhirnya ia mendapat kabar bahwa ayahnya yang merupakan seorang pelukis terkenal di Thailand meninggal dunia, mengharuskan Ruja kembali ke Thailand sambil mengurus beberapa hal mengenai warisan yang ditinggalkan. Dari sekian banyak warisan yang ditinggalkan, Ruja juga menerima dua lukisan wanita cantik yang dilukis ayahnya.

© CJ Major Entertaiment

Di saat ia diberitahu mengenai lukisan tersebut bernilai jual tinggi, Ruja tanpa fikir panjang langsung menjualnya. Namun karena ada retakan yang ada di dalam lukisan, Ruja pun menghubungi seorang pemugar karya seni sekaligus peneliti lukisan bernama Tim.

Setelah Tim memeriksa lukisan tersebut, ia dan Ruja merasakan aura aneh dari lukisan tersebut. Lukisan wanita itu memancarkan aura misterius hingga membuat Ruja dan Rachel ketakutan. Belum lagi ditambah teror yang mengancam keselamatan Rachel, yang saat itu masih memiliki gangguan di matanya.

Penasaran, Tim dan Ruja pun akhirnya mencoba mencari tahu asal-usul dan mencoba menguak misteri apa yang ada di balik lukisa tersebut. Namun keduanya malah menemukan fakta yang mengejutkan tentang lukisan tersebut. Apa yang sebenarnya terjadi? Mampukah Ruja bertahan dari teror yang diberikan oleh lukisan tersebut?

Teori lukisan Mona Lisa

Dalam mengungkap misteri yang ada dibalik lukisan sang ayah, Ruja dibantu oleh Tim untuk terus melihat detail demi detail lukisan tersebut. Entah apa yang dilihat oleh Tim, namun ia merasa lukisan tersebut seperti bernyawa dan ia mengambil sebuah teori dari lukisan Mona Lisa.

© CJ Major Entertaiment

Mona Lisa merupakan salah satu lukisan terkenal karya Leonardo da Vinci, dalam karya nya ini ia menciptakan fenomena optik lewat tatapan nya yang menganggu. Tatapan Mona Lisa tampak melampaui batas-batas lukisan dan seolah-olah langsung diarahkan kepada orang yang sedang melihatnya. “Ke mana pun kita pindah, dia akan terus (melihat) kita secara langsung”

Dalam dunia tiga dimensi yang saat ini kita tempati, bayangan dan cahaya pada permukaan harus bergeser sesuai dengan sudut pandang kita, dan lukisan ini tidak berkorelasi dengan permukaan dua dimensi seperti lukisan lainnya.

Sebenarnya fenomena optik ini dapat dijelaskan secara ilmiah oleh Univesity of Ohio, mereka menyebutkan bahwa suatu gambar mungkin tampak persis sama, tidak peduli dengan sudut pandangnya.

Lukisan yang dibuat oleh ayah Ruja juga mengikutin ilusi tersebut, memberikan Ruja ketakutan yang lebih mendalam lagi sebab tatapan dari lukisan tersebut seolah menusuknya secara perlahan. Entah apa yang sebenarnya terjadi, seperti membawa Ruja pada ingatan masa lalu yang begitu traumatik dan membuatnya keringat dingin saat menatap lukisan tersebut.

Alur maju mundur yang mencekam

© CJ Major Entertaiment

Dalam mengungkap misteri serta teror yang diberikan, sang sutradara menghadirkan nya lewat alur maju mundur yang mencekam. Teror yang sampai lewat mimpi Ruja, membawanya pada ketakutan luar biasa karena takut kehilangan sang anak semata wayang. Hal tersebut juga jelas membawa penonton pada pengalaman menonton yang menegangkan.

Penonton dibuat penasaran dengan adegan mundur yang coba di narasikan, selama 93 menit berlalu tidak membuat bosan penonton karena disuguhkan dengan teka–teki yang terus berkembang melalui seluruh pemain nya.

Setiap pemain memiliki rahasianya masing – masing, sehingga sebenarnya sulit untuk mempercayai karakter mana yang baik dan karakter mana yang berniat jahat. Semuanya berkembang secara perlahan, memungkinkan penonton mencerna tiap bait dan kalimat yang tersirat lewat percakapan para pemainnya.

Masa lalu yang dinarasikan lewat sejumlah adegan

Berbeda dengan film yang lain, dalam mengungkap misteri masa lalu yang terjadi film ini menggunakan kilas balik adegan yang sebenarnya terjadi tanpa narasi sedikitpun. Penonton dibawa untuk melihat apa yang terjadi di masa lalu, yang dibawakan lewat adegan per-adegan oleh para pemain.

© CJ Major Entertaiment

Agak sulit untuk memahami bagian fakta ini, karena semua akan memiliki cara pandang yang berbeda dalam melihat fakta tersebut. Namun, seharusnya dengan potongan adegan tersebut sudah cukup menggambarkan apa yang sebenarnya terjadi di masa lalu, hanya saja masih di rasa kurang menyentuh dan malah membuat penonton kebingungan.

Keluarga Ruja yang kurang terekspos membawa penonton hanya berfokus pada Ruja, tidak banyak cerita mengenai Ayah Ruja dan Ibunya. Sehingga fakta tersebut masih di rasa kurang dihadirkan, dan tetap dibiarkan mengganjal untuk beberapa waktu.

Kesimpulan

Secara keseluruhan film ini mampu memberikan ketegangan yang intens, membuat penonton penasaran akan apa yang terjadi di dalamnya. Plot twist yang dihadirkan juga cukup bagus, sehingga kita dibuat tidak menyangka atas apa yang terjadi di masa lalu.

Jadi, apa yang sebenarnya terjadi dalam lukisan tersebut? Apakah sebenarnya Ruja tau apa yang sebenarnya terjadi, namun ia memilih menutup-nutupinya dari Tim? Mampukah Ruja dan Tim mengungkap kebenaran tersebut?

‘Cracked’ telah tayang di CGV sejak 20 April lalu! Selamat menonton!

 

Director: Surapong Ploensang

Cast: Nichkhun 2PM, Chayanit Chansangavej, Nutthatcha Padovan, Bryon Bishop

Score: 6.8/10

WHERE TO WATCH

The Review

Cracked

6.8 Score

Ruja mewarisi dua buah lukisan dari almarhum ayahnya dan menyewa Tim, seorang ahli restorasi seni untuk memperbaikinya, tetapi mereka tidak tahu bahwa seni yang tak ternilai ini datang dengan kengerian yang tak ternilai.

Review Breakdown

  • Acting 7
  • Cinematography 6
  • Entertain 7
  • Scoring 7
  • Story 7
Exit mobile version