Review Film Belle and Sebastien: Next Generation (2022)

“Semua yang kulakukan hanya mengacau. Itu sebabnya aku kehilangan ibumu dan kau,” – Corinne (Belle and Sebastien:Next Generation, 2022)

Film Belle and Sebastien: Next Generation yang rilis tahun 2022 ini merupakan film remake dari film sebelumnya yang berjudul ‘Belle and Sebastian” pada tahun 2013, yang juga cerita aslinya diadaptasi dari novel klasik Prancis karya Cecile Aubry berjudul Belle et Sebastian pada tahun 1960-an.

Belle and Sebastien: Next Generation bisa kamu saksikan di layanan streaming KlikFilm. Sebelum nonton filmnya, simak ulasan di bawah ini!

Sinopsis

Sebuah film yang menceritakan kisah seorang bocah sepuluh tahun bernama Sebastian yang bertemu seekor anjing ketika dia dititipkan Ibunya kepada Neneknya di sebuah peternakan domba di pedesaan Prancis.

Keseharian dan lika-liku yang dialami Sebastian beserta anjingnya di peternakan domba tersebutlah yang menjadi inti cerita dalam film 96 menit ini. 

Namun ternyata, dibalik premis cerita yang sederhana tersebut, film ini menyelipkan beberapa pesan yang bisa dikatakan cukup serius walaupun porsinya tidak terlalu banyak agar tidak mengganggu keseluruhan dari film. Sebab, pada dasarnya film ini bergenre drama keluarga.

Akting memukau seorang bocah yang jenaka

Robinson Mensah berhasil memainkan perannya sebagai Sebastian dan menampilkan secara natural bagaimana sifat seorang bocah yang baru berusia sepuluh tahun.

Dia dengan cukup baik memperlihatkan bagaimana sifat keras kepala dan susah diaturnya bocah sepuluh tahun dalam beberapa adegan, seperti ketika dia dilarang oleh neneknya untuk tetap diam di rumah namun malah diam-diam mengikuti sang nenek.

Robinson juga berhasil menghadirkan momen lucu yang membuat tertawa dalam menampilkan sifat polos bocah sepuluh tahun dalam adegan ketika dia diminta oleh sang Nenek mengucapkan kalimat apapun untuk menenangkan domba yang sedang melahirkan. 

Akting Michele Laroque sebagai Corinne, nenek Sebastian, juga perlu diapresiasi. Bagaimana dia memerankan peran nenek yang awalnya sangat tidak suka akan kehadiran Sebastian sebagai cucunya, perlahan berubah menjadi sangat menyatangi cucunya tersebut. Meskipun perubahan sikap yang awalnya tidak suka menjadi suka, terasa agak terburu-buru. 

Jangan lupakan juga anjing yang menjadi pemeran Belle. Pecinta anjing akan sangat suka dengan adegan-adegan yang menampilkan chemistry yang dibangun antara dia dengan Sebastian. 

Visual yang sangat memanjakan mata

Karena film ini berlatar di pedesaan Prancis, maka banyak sekali shot yang menampilkan pemandangan alam. Pemandangan alam yang ditampilkan dalam film didominasi pemandangan pegunungan dan hamparan padang hijau yang luas.

Sang sutradara juga dalam menampilkan pemandangan alam tersebut banyak memakai angle drone, sehingga pemandangan yang dihasilkan bisa lebih luas dalam memotret keindahan deretan pegunungan dan hamparan padang hijau yang luas.

Setidaknya ada dua shot memukau dalam film ini yang menggambarkan keindahan pemandangan alam tersebut. Pertama, ketika adegan saat Sebastian sedang makan dengan berlatar pegunungan yang menjulang tinggi. Kedua, ketika Sebastian bersama neneknya menaiki paralayang, yang otomatis memperlihatkan pemandangan alam yang terhampar. 

Film yang sarat kritik isu sosial

Seperti yang sempat disinggung di awal, meskipun film ini pada dasarnya film drama keluarga, sutradara film ini menyelipkan beberapa kritik sosial yang ditujukan baik kepada Pemerintah Prancis maupun terhadap isu global. 

Kritik terhadap pemerintah Prancis ditampilkan dalam adegan ketika Sebastian baru sampai di peternakan neneknya dan bertemu dengan bocah-bocah penduduk setempat. Dalam adegan tersebut, ada salah satu bocah yang mengatakan ke Sebastian bahwa dia mendengar kalau Kota Paris bau.

Apa yang dikatakan bocah tersebut memang menunjukan keadaan asli Kota Paris beberapa waktu lalu yang diserang oleh bau pesing akibat aksi mogok para pemulung yang memprotes kebijakan Presiden Emmanuel Macron.

Sang sutradara juga memasukan isu penguasaan sumber daya alam, dalam hal ini danau yang menjadi sumber mata air, dalam film dramanya ini. Isu tersebut dia munculkan dalam sub plot cerita yang dialami oleh Corinne. Dalam sub-plot cerita inilah nantinya Sebastian secara tidak sengaja akan mengungkap konspirasi penguasaan sumber daya alam tersebut.

Kesimpulan

Belle and Sebastian: Next Generation sangat cocok untuk mereka yang sedang mencari tontonan ringan sekedar sebagai pelepas penat di akhir pekan.

Film ini juga cocok untuk mereka yang ingin berlibur di tempat wisata namun duluan mager untuk keluar rumah karena macet di akhir pekan. Shot pemandangan alam yang memukau dalam film ini setidaknya bisa memberikan efek relaksasi.

Director: Pierre Coré

Starring: Michèle Laroque, Alice David, Caroline Anglade, Aurélien Recoing, Syrus Shahidi

Duration: 96 menit

Score: 6.2/10