Review Autumn Girl (2021)

Biopik Musikal yang Menghibur dari Penyanyi dan Bintang Film Polandia, Kalina Jędrusik

“You’re a desirable woman, men lose their heads over you,” – Stainislaw Dygat (Autumn Girl).

 

Sebuah film biografi musikal baru saja dirilis Netflix di bulan Maret ini berjudul ‘Autumn Girl’. Film yang juga disebut ‘Bo We Mnie Jest Seks’ ini menceritakan kisah hidup Kalina Jedrusik, aktris dan penyanyi asal Polandia tahun 1960an yang juga disebut Marilyn Monroe dari Polandia.

Penampilannya yang menarik dan nyentrik di beberapa penampilan membuat mata siapa saja tidak bisa lepas dari Kalina. Karismanya bisa membuat laki-laki manapun jatuh cinta.

Film ini dibintangi oleh Maria Debska, Leszek Lichota, Krzysztof Zalewski, Bartlomiej Kotschedoff, dan Katarzyna Obidzinska. Berlatar belakang tahun 1960an, film ini didukung dengan kostum dan pewarnaan yang sesuai dalam porsi cukup, sehingga kesan film pertama sudah dapat menciptakan suasana vintage yang kuat. 

Disutradarai oleh Katarzyna Klimkiewicz, ‘Autumn Girl’ akan membawa penonton ke era 60-70an di Polandia untuk melihat bagaimana Kalina Jedrusik berjuang dalam eksistensinya di dunia hiburan.

Sinopsis

Kalina Jedrusik adalah artis TV Polandia yang cukup sukses pada tahun 1960an. ‘Autumn Girl’ mengungkap kisah bagaimana kehidupan Kalina dibalik penampilannya yang manis di TV.

Dimulai dengan Kalina (Maria Debska) yang terburu-buru datang ke stasiun TV karena terlambat. Ia memang selalu mencuri perhatian banyak orang karena kehidupannya yang cukup bebas dengan suaminya, Stainislaw Dygat (Leszek Lichota).

Ia bebas untuk makan dan memakai pakaian apapun yang ia mau, bercinta dengan siapapun, merokok dimana saja, bahkan ia memiliki seorang kekasih yang tinggal bersama ia dan suaminya. Menjadi simbol seks pada masa itu, Kalina berhasil membuat siapapun tunduk pada pesonanya.

Puncak karir yang sedang ia jalani perlahan berantakan ketika kedatangan Ryszard Molski (Bartlomiej Kotschedoff) yang menjadi direktur baru di stasiun TV-nya.

Ketika Molski mencoba merayunya dengan agresif dan langsung ditolak oleh Kalina, ia lalu memecat Kalina. Kalina dihadapkan pada realita atas eksistensinya sebagai perempuan di dunia industri. 

Lika-liku kehidupan Kalina sebagai performer

Sebagai penyanyi dan aktris yang memiliki penampilan menarik, wajar saja jika Kalina menjadi perempuan idaman para lelaki yang siap melakukan apa saja dan tunduk pada tatapannya.

Tidak heran juga para perempuan lain menganggapnya perempuan rendah karena iri dengan penampilannya. Namun, ketika ia kehilangan pekerjaannya, semua orang terlihat buruk dimatanya.

Kehilangan arah beberapa saat, tidak membuatnya berhenti untuk memperjuangkan keadilan baginya. 

© Netflix

Isu yang sangat terlihat dalam karir Kalina adalah bagaimana ia dijadikan sebuah objek oleh para lelaki yang menginginkan tubuhnya.

Bagaimana para lelaki berusaha untuk menganggapnya lebih rendah daripada mereka, bagaimana Kalina dipermalukan dan dilecehkan di tempat umum, namun dirinya tidak mendapatkan kesempatan untuk melawan.

Bahkan suaminya juga membuat Kalina merasa rendah ketika ia menganggap istrinya yang seorang perempuan, tidak dapat membalas para pria yang melecehkannya, karena ia perempuan. 

© Netflix

Hal ini tidak hanya dialami oleh Kalina, namun juga perempuan di stasiun TV tempat ia bekerja. Seakan-akan perempuan yang bekerja tidak memiliki rasa aman dan hanya dijadikan sebuah objek yang bisa laki-laki gunakan untuk apa saja.

Dalam film biopik ini, isu patriarki ditonjolkan dengan sangat jelas dan ini menimbulkan rasa tidak nyaman bagi beberaapa penonton. 

Drama musikal dengan akting yang menawan

Film ‘Autumn Girl’ bukan hanya sebuah film biopik dengan drama perjalanan hidup Kalina Jedrusik, namun juga memberikan sedikit imajinasi musikal dari Kalina. Tidak berlebihan dalam memberikan visualisasi musikal, namun juga tidak begitu realistis untuk orang-orang yang ada disana.

Semuanya diberikan dengan cukup oleh Maria sebagai Autumn Girl. 

© Netflix

Maria yang memang sudah memiliki penampilan menarik, tidak perlu repot untuk memberikan usaha dalam memerankan Kalina.

Dengan tampilan dan make-up yang tepat, Maria berubah menjadi Kalina yang menawan dengan imajinasi musikalnya, dan porsi drama yang baik, menjadikan film ini baik di setiap sisinya dan tidak mudah dilupakan. 

Konflik besar dengan penyelesaian sederhana

© Netflix

Permasalahannya dengan lingkungannya, dan para laki-laki membawanya pada pemikiran yang menyadarkan dirinya akan eksistensinya sebagai perempuan di dunia industri tersebut. Karakternya menjadi berkembang seiring film dan “melahirkan” cerita yang menarik. ‘Autumn Girl’ berhasil membawakan konflik cerita dengan tidak membosankan.

Kesimpulan 

Walaupun ‘Autumn Girl’ adalah sebuah film biopik dari tokoh yang cukup fenomenal pada tahun 1960an, Kalina Jedrusik. Dengan pembawaan Maria Debska yang cukup baik sebagai seorang Kalina, film ini menjadi memiliki sebuah masa yang dihidupkan kembali.

Musikalitas dihadirkan dengan cara imajinatif dan dengan porsi yang seimbang dengan drama dan isu yang ada dalam kehidupan Kalina. 

Secara keseluruhan film, ‘Autumn Girl’ bukan film yang membosankan dan akan menarik penonton untuk mengikuti kehidupannya hingga akhir.

Namun, ada bagian-bagian yang memang akan sedikit mengganggu karena membawa objektifikasi dan pelecehan perempuan secara fisik. ‘Autumn Girl’ sudah dapat disaksikan di Netflix pada 8 Maret 2022. 

 

Director: Katarzyna Klimkiewicz

Casts: Maria Debska, Leszek Lichota, Krzysztof Zalewski, Bartlomiej Kotschedoff, Katarzyna Obidzinska

Duration: 115 minutes

Score: 7.4/10

WHERE TO WATCH

The Review

Autumn Girl

7.4 Score

Autumn Girl Merupakan Sebuah film biografi musikal baru saja dirilis Netflix di bulan Maret ini berjudul ‘Autumn Girl’. Film yang juga disebut 'Bo We Mnie Jest Seks' ini menceritakan kisah hidup Kalina Jedrusik, aktris dan penyanyi asal Polandia tahun 1960an yang juga disebut Marilyn Monroe dari Polandia.

Review Breakdown

  • Acting 8
  • Cinematography 8
  • Entertain 6
  • Scoring 8
  • Story 7
Exit mobile version