“Satu-satunya yang ingin kulihat ketika aku membuka mata adalah wajahmu. Tapi, kenapa kau hanya membiarkanku melihat diriku sendiri?” – Ha Jung-hwa (Always).
Always (2011) merupakan film yang cukup populer pada masanya, sebab menyandingkan aktor aktris termasyhur Korea Selatan, So Ji-sub dan Han Hyo-joo, sebagai pemeran utama. Film garapan Sutradara Song Il-gon ini dirilis pada 20 Oktober 2011 dan menjadi film pembuka Festival Film Internasional Busan pada 6 Oktober 2011 silam. Dilansir dari Buana News, tiket film ini terjual habis sebanyak 2000 kursi dalam waktu tujuh detik. Sebuah pencapaian yang luar biasa.
Film bergenre romansa dan melodrama ini berfokus pada kehidupan seorang mantan petinju bernama Jang Cheol-min (So Ji-sub) yang beralih profesi menjadi penjaga parkir. Dia tak sengaja bertemu dengan Ha Jung-hwa (Han Hyo-joo), seorang gadis buta yang tiba-tiba datang ke pos parkir tempatnya bekerja dan memberikan sebuah makanan.
Ha Jung-hwa mengira orang di dalam pos tersebut adalah ahjussi (panggilan untuk laki-laki berusia di atas 30 tahun/paman) yang sering menemaninya menonton drama di televisi setelah pulang bekerja. Namun, ternyata ahjussi tersebut sudah berhenti dan digantikan oleh Jang Cheol-min.
Meski terasa canggung karena baru pertama kali bertemu, Cheol-min tetap membiarkan Jung-hwa menonton drama di pos parkir. Karena kejadian tersebut, mereka pun menjadi dekat. Kepribadian Jung-hwa yang terbuka dan ceria, membuat Cheol-min tanpa sadar menambatkan hatinya untuk gadis itu.
Karena tidak bisa melihat, Jung-hwa sering sekali bertanya mengenai baju dan aksesoris apa yang dipakai oleh pemeran dalam drama yang ditontonnya kepada Cheol-min. Hal tersebut membuat Cheol-min yang awalnya memiliki kepribadian tertutup menjadi lebih terbuka padanya. Bahkan, dia menceritakan masa lalunya yang cukup kelam pada Jung-hwa.
Ternyata, dia dulu pernah menjadi penagih utang untuk rentenir setelah berhenti menggeluti dunia tinju. Akibat sikap kasarnya saat menagih utang, seorang debitur membakar dirinya sendiri dan lompat dari gedung. Hal itulah yang membuat kepribadian Cheol-min sangat tertutup.
Lama-kelamaan, hubungan mereka pun menjadi intim dan tanpa ragu menceritakan masa lalu satu sama lain. Jung-hwa banyak mengubah Cheol-min, bahkan membuat lelaki itu kembali ke dunia tinju. Namun, saat hubungan keduanya kian mesra, Cheol-min mengetahui sebuah fakta bahwa secara tidak langsung, dialah penyebab kecelakaan yang menimpa Jung-hwa hingga membuat gadis itu buta dan kehilangan kedua orang tuanya.
Setelah mengetahui hal itu, Cheol-min berusaha menyembuhkan Jung-hwa. Untuk biaya operasi Jung-hwa, dia berusaha mencari uang puluhan juta, meski harus menghalalkan segala cara, termasuk mengikuti pertandingan tinju secara ilegal. Namun, ternyata usaha Cheol-min menemui banyak rintangan.
Always (2011)mengusung ide cerita yang terlalu mainstream. Hanya berfokus pada kisah cinta Jang Cheol-min dan Ha Jung-hwa yang cukup rumit. Jalan ceritanya pun sangat klise, khas sinetron Indonesia. Apalagi, ternyata Cheol-min yang menjadi penyebab Ha Jung-hwa buta, meski secara tidak langsung. Semakin klise ketika Jung-hwa bisa melihat lagi, tetapi tak bisa mengenali Cheol-min.
Mungkin, sepuluh tahun lalu, ide cerita tersebut masih belum banyak yang menggunakan. Oleh karena itu, perilisan film Always (2011) disambut dengan baik oleh para pencinta film, bahkan sampai menjual ribuan tiket dalam hitungan detik. Namun, jika Always (2011)ditonton pada tahun sekarang, rasanya seperti menonton sinetron khas Indonesia yang menye-menye. Plot twist dalam film ini juga kurang gereget dan sangat biasa.
Beruntung, kekurangan tersebut ditunjang dengan chemistry para pemeran utama yang kemampuan aktingnya sudah tidak perlu diragukan lagi. Menyandingkan So Ji-sub dan Han Hyo-joo sebagai pemeran utama merupakan sebuah perpaduan yang sempurna. Para pencinta film atau drama Korea pasti tidak asing dengan nama mereka.
Di film Always (2011), Seo Ji-sub memerankan karakter Jang Cheol-min, laki-laki berkepribadian dingin. Sementara itu, Han Hyo-joo memerankan Ha Jung-hwa, seorang gadis buta yang sangat ceria. Mereka mampu mendalami karakter masing-masing dengan sangat baik.
Kelebihan lain dari film Always (2011) adalah sinematografinya yang cukup ciamik untuk ukuran film yang rilis pada 2011 lalu. Apalagi, saat mereka berada di danau yang menjadi salah satu tempat favorit Cheol-min saat masih tinggal di panti asuhan dulu. Pemandangan berupa gunung dan danau dengan hamparan rumput hijau yang membentang luas mampu memanjakan mata penonton.
Meski berakhir bahagia, masih ada beberapa tanda tanya besar di benak penonton yang belum terjawab, salah satunya yaitu kembalinya Cheol-min. Setelah mengikuti pertandingan tinju ilegal di Thailand, Cheol-min ditusuk oleh orang suruhan rivalnya saat perjalanan pulang. Namun, dua tahun kemudian, dia berada di rumah sakit yang sering dikunjungi oleh Jung-hwa. Tidak ada penjelasan lebih lanjut, siapa yang menolong Cheol-min dan bagaimana ia bisa kembali ke Korea.
Kendati premis dan alur cerita sangat mainstream, ‘Always’ masih layak untuk ditonton, terutama bersama orang-orang terkasih. Pun, banyak sekali pelajaran moral yang berusaha disampaikan penulis melalui film ini.
Selain So Ji-sub dan Han Hyo-joo, ‘Always’ dibintangi oleh sederet aktor ternama, seperti Yoon Jong-hwa, Kang Shin-il, Park Chul-min, Cho Seong-ha, dan Jin Goo. Film ini bisa disaksikan di layanan streaming Netflix.
Director: Song Il-gon
Cast: So Ji-sub, Han Hyo-joo, Yoon Jong-hwa, Kang Shin-il, Park Chul-min, Cho Seong-ha, Jin Goo
Duration: 106 minutes
Score: 6.8/10
WHERE TO WATCH
The Review
Always
Always merupakan film Korea yang dirilis tahun 2011 dan baru saja ditayangkan di Netflix, mengisahkan seorang petinju yang jatuh cinta pada seorang gadis buta setelah takdir mempertemukan mereka secara tak sengaja.Hubungan keduanya kian rumit setelah masa lalu mereka mulai terkuak. Bisakah mereka mempertahankan hubungan?