Review Expend4bles (2023)

“You almost fucking killed me,”- Lee Christmas (Expend4bles, 2023)

Hari ini, tepat di hari Rabu (20/9), sebuah film waralaba aksi yang dipenuhi banyak bintang kembali hadir di layar lebar XXI. Film yang terakhir hadir di 2014 ini ternyata masih menyisakan kejayaannya dengan kembali mengumpulkan beberapa anggota terbarunya.

Barney Ross (Sylvester Stallone) dan Lee Christmas (Jason Statham) yang menjadi motor tim Expendables ternyata memang belum habis. Kini, dengan judul terbaru Expend4bles, Barney dan Christmas bersama kedua timnya yang tersisa seperti Gunnar Jensen (Dolph Lundgren) dan Toll Road (Randy Couture), mengemban misi baru bersama beberapa anggota terbarunya yang sama sulitnya seperti tiga film sebelumnya.

Sinopsis Expend4bles

Di filmnya yang keempat ini tim Expendables ditugaskan dalam sebuah misi rahasia yang diberikan oleh CIA, kali ini diwakili Marsh (Andy Garcia), dalam menghentikan kelompok teroris yang dipimpin oleh Suarto Rahmat (Iko Uwais) di Libya.

Misinya tak main-main, yakni mengambil alih hulu ledak nuklir yang diselundupkan Suarto di sebuah kapal untuk memicu konflik antara Rusia dan AS.

Plot dan twist-nya mengikuti pakem yang sudah ada

Jangan berharap Expend4bles mempunyai plot twist yang sulit dicerna penonton. Film ini memang sekedar hiburan belaka, dan susunan pemainnya juga menyiratkan kalau ansambel cast-nya lah yang dijadikan jualan agar film ini bisa diterima oleh penonton di seluruh dunia.

Nama-nama seperti Iko Uwais, Tony Jaa, Megan Fox, 50 Cent atau Andy Garcia kali ini menjadi pemain terbaru dari film yang memulai saganya sejak 2010 silam. Amat disayangkan, susunan pemain baru kali ini terbilang sangat lemah bila kita bandingkan dengan tiga film sebelumnya yang sangat berkarakter dan menjual.

Praktis hanya Iko Uwais saja yang memperoleh screen time lebih banyak karena dialah musuh utamanya. Selebihnya seperti Megan Fox atau Tony Jaa, kali ini tidak bisa berbuat banyak dan sekedar menjadi pemanis layar saja.

Expend4bles juga berusaha memasukkan banyak narasi yang menghibur, dan chemistry di antara Jason Statham dan Sylvester Stallone memang terlihat menyatu. Beberapa jokes sarkas saling dilontarkan keduanya dan gesture pemain lawasnya seperti Gunnar dan Toll Road juga bisa membuat kita tertawa.

Untuk cast baru lainnya di film ini, mereka terlihat berusaha keras, sayang tidak semuanya berhasil. Ada satu twist yang sebetulnya sangat baik dieksekusi di awal dan bisa memorable, hanya saja, twist ini ternyata hanya bumbu film saja dan tidak lebih untuk mengejutkan penonton.

Elemen teknisnya mengecewakan

Scott Waugh yang sekarang bertindak sebagai sutradara Expend4bles menggantikan Patrick Hughes, sempat membuat Hidden Strike yang dibintangi John Cena dan Jacky Chan dan belum lama tayang di bioskop Indonesia.

Kesamaan mencolok yang terlihat jelas di dua film ini adalah dominannya pemakaian CGI dari awal hingga akhir. Buat penonton yang belum terbiasa mungkin tidak akan ada masalah, namun buat yang sudah terbiasa, hal ini akan sangat bermasalah dan sangat mengganggu.

Belum lagi pertarungan antara Iko Uwais dan Jason Statham yang diambil dari jarak yang terlalu dekat. Kita tidak bisa melihat secara jelas seberapa hebatnya aksi keduanya, karena editingnya yang bisa dikatakan buruk. Bukannya membuat kita kagum, malah membuat mata kita lelah menontonnya.

Contoh terbaik pertarungan one-on-one yang disorot kamera adalah The Raid 2 (2014), saat Iko Uwais dan Cecep Arif Rahman berduel di pantry dan wine cellar. Kita bisa melihat jelas bagaimana keduanya bisa bertarung habis-habisan dengan adegan cut-to-cut yang sangat memuaskan orang yang menontonnya.

Sayangnya di Expend4bles, adegan klimaks yang sangat dinantikan penonton, gagal dilakukan.

Untuk set piece-nya sendiri, yang terbilang lumayan dieksekusi adalah saat tim Expendables menyerang ke Libya. Penetrasi konflik yang dilakukan secara konstan, membuat kita bisa mengikuti dengan serius adegan ini, dan berhasil.

Tapi menjelang konklusi, set-piece unggulan lainnya malah gagal berbicara banyak, karena cenderung biasa saja, dengan CGI yang berlebihan dan dominasi Jason Statham di sepanjang film membuat pemain lain seperti tempelan saja.

Kesimpulan

Expend4bles memang sekedar hanya film hiburan biasa. Jadi jangan mengharapkan lebih banyak dari waralaba aksi yang sudah berjalan hampir satu dekade ini. Pemilihan cast yang tidak pas, narasi yang terbilang pasaran, dan juga pemakaian CGI yang berlebihan, memang menjadi kelemahan utama film ini.

Amat disayangkan memang, terlebih ada Iko Uwais yang berperan sebagai penjahat utama. Tapi untuk sekedar tontonan yang menghibur dan tidak perlu banyak berpikir, film ini masih layak untuk ditonton di waktu senggang.

Jangan lupa, film ini agak sedikit berdarah-darah karena mempunyai rating ‘R’ 17+, jadi jangan kaget dengan banyaknya adegan yang disajikan, dan tonton film ini hanya di XXI.

Director: Scott Waugh

Cast: Jason Statham, Iko Uwais, Sylvester Stallone, Tony Jaa, Megan Fox, 50 Cent, Dolph Lundgren, Randy Couture, Andy Garcia, Levi Tran, Nicole Andrews, Eddie Hall

Duration: 113 Minutes

Score: 5.0/10