“Never put your trust in a con man,” – Forge Fritzwilliam (Dungeons and Dragons: Honor Among Thieves)
Sejak pertama kali diciptakan pada tahun 1974, table top game Dungeons and Dragons telah menjadi obsesi tersendiri bagi para penyuka fantasi dan penggemar game.
Permainan ini mengeksplorasi imajinasi mereka dengan bersatu ke dalam suatu tim dan bertempur melawan monster dan ancaman magis dan rintangan lainnya.
Di tahun 2023 ini, pengalaman bermain tersebut dialihwahanakan ke dalam bentuk layar lebar menambah kelengkapan fantasi tentang dunia Dungeons and Dragons.
Film Dungeons and Dragons: Honor Among Thieves ini sebetulnya bukanlah film yang pertama dibuat berdasarkan game ciptaan Gary Gygax dan Dave Arneson ini.
Pada tahun 2000 dirilislah film Dungeons and Dragons dan kemudian pada tahun 2005 dibuatlah sekuelnya, berjudul Dungeons and Dragons: Wrath of the Dragon God yang berlanjut dengan dirilisnya film ketiganya, Dungeons and Dragons: The Book of Vile Darkness tahun 2012.
Setelah lebih dari 10 tahun, film terbarunya hadir lagi. Bagaimana film ini akan memuaskan para fansnya dan orang awam yang belum paham terhadap karakternya? Yuk kita baca review di bawah ini.
Sinopsis
Setelah dipenjara karena mencoba mencuri artefak magis, Edgin Darvis (Chris Pine) dan sahabatnya Holga Kilgore (Michelle Rodriguez) melarikan diri dari jeruji besi tersebut. Edgin mencoba menemukan kembali putrinya Kira (Chloe Coleman) yang dititipkan kepada sahabat lamanya, Forge Fitzwilliam (Hugh Grant).
Edgin menemukan fakta bahwa sahabat lamanya tersebut telah mengkhianati dirinya dan bahkan bersekutu dengan penyihir jahat bernama Sofina (Daisy Head) yang memiliki rencana jahat untuk menguasai negeri Neverwinter.
Mengambil tempat di Forgotten Realms
Mengambil tempat di alam semesta alternatif yang disebut dengan Forgotten Realms, di mana sihir nyata adanya. Dungeons and Dragons: Honor Among Thieves mengambil kerumitan permainan Dungeons and Dragons dan membuatnya menjadi lebih sederhana dengan cerita yang mudah diikuti serta karakter yang mudah diingat.
Mengikuti format cerita yang ada tersebut, bagi penonton yang belum pernah memainkan permainannya atau bahkan tidak tahu apa pun tentang permainan ini pun dapat sepemuhnya menikmati filmnya.
Mungkin dengan memakai format seperti ini, duo sutradara Jonathan Goldstein dan John Francis Daley bermaksud memperluas jangkauan yang ada tidak hanya melulu tertuju kepada penggemar permainannya tapi untuk semua kalangan.
Tim yang terdiri dari sekutu lama dan kawan baru
Honor Among Thieves adalah film petualangan yang terdiri dari sekelompok orang atau tim, Edgin dan Holga yang berrmaksud mengalahkan sekutu lama mereka, Forge yang telah berkhianat.
Mereka membentuk sebuah tim yang terdiri dari Simon Aumar (Justice Smith) seorang penyihir dan seorang dari ras Druid yang jago berubah bentuk, Doric (Sophie Lilis) dan mereka mendapat bantuan dari seorang Paladin bernama Xenk Yendar (Rege-Jean Page).
Seperti tim pahlawan lainnya, masing-masing karakter ini mempunyai keahlian unik yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan mereka, yaitu membalas dendam pada Forge, menyelamatkan Kira dan menghentikan niat jahat Sofina, sang Penyihir Merah dari Thay. Dungeons and Dragons: Honor Among Thieves ini banyak dipenuhi eksposisi dalam bentuk kilas balik.
Dengan plot yang bolak balik di antara masa lalu dengan masa sekarang, alurnya bermaksud menjelaskan seluk beluk dunia dan penghuni di Dungeons and Dragons.
Menjelaskan juga tentang maksud dan tujuan dari masing-masing karakter yang sekarang ini bergabung ke dalam sebuah tim yang mempunyai satu tujuan, yaitu demi mengalahkan Forge, Lord Neverwinter.
Pertunjukan visual fantasi yang megah
Honor Among Thieves adalah pertunjukan lansekap visual fantasi, dari pemukiman yang ada di atas pepohonan sebagai tempat tinggal penduduk hutan hingga kota kuno dengan arsitektur yang mewah dan elok menawan.
Segala sesuatunya mulai dari kostum, tata rambut, tata rias dan desain produksi memiliki visual yang mengesankan.
Bersandar pada berbagai elemen fantastik, kita akan mengikuti perjalanan dari Edgin dan kawan-kawannya menelusuri berbagai tempat yang dipenuhi makhluk-makhluk magis dan perangkap berbahaya yang dilengkapi dengan sihir.
Film ini menghadirkan petualangan fantasi mendebarkan, aksinya terbilang solid dengan banyak cerita yang lucu. Para pemerannya menyatu dengan baik, utamanya chemistry antara Edgin dan Holga.
Plotnya mengalir rapi mudah untuk dicerna sehingga meski terbilang lama durasinya tidak mengurangi keseruan untuk menontonnya.
Akan tetapi, sayangnya kedalaman para karakternya tidak digali terlalu dalam dan masih ada beberapa ‘plot hole’. Tapi hal tersebut tidak terlalu menggangu jalannya cerita.
Kesimpulan
Sulit untuk tidak menyalahkan siapa pun yang merasa skeptis terhadap Dungeons and Dragons: Honor Among Thieves karena terakhir kali mencoba mengadaptasi permainan fantasi ini menjadi film, hasilnya adalah sebuah kegagalan yang terus berlanjut.
Meski begitu sekarang ini, lewat petualangan terbaru ini khususnya bagi para penggemar permainan Dungeons and dragons tidaklah perlu berkecil hati. Film ini cukup menghibur, seru dan lucu bahkan bagi penonton yang tidak tahu sekali pun tentang apa itu Dungeons and Dragons.
Director: Jonathan Goldstein dan John Francis Daley
Cast: Chris Pine, Michelle Rodriguez, Hugh Grant, Justice Smith, Sophie Lilis, Rege-Jean Page, Daisy Head, Chloe Coleman , Jason Wong
Duration: 134 minutes
Score: 8.0/10
WHERE TO WATCH
The Review
Review Dungeons and Dragons: Honor Among Thieves
Dungeons and Dragons: Honor Among Thieves mengisahkan Edgin Darvis (Chris Pine) dan sahabatnya Holga Kilgore (Michelle Rodriguez) melarikan diri dari penjara. Edgin mencoba menemukan kembali putrinya Kira (Chloe Coleman) yang dititipkan kepada sahabat lamanya, Forge Fitzwilliam (Hugh Grant). Edgin menemukan fakta bahwa sahabat lamanya tersebut telah mengkhianati dirinya dan bahkan bersekutu dengan penyihir jahat bernama Sofina (Daisy Head) yang memiliki rencana jahat untuk menguasai negeri Neverwinter.