Review Dream Scenario (2023)

Alegori Ketenaran Hadir Lewat Sejumlah Mimpi yang Tergolong Absurd

dream scenario cover

© A24

“Trauma is a trend these days. It is a joke. Everything is trauma. Arguing with a friend is trauma. Getting bad grades is drama. They need to grow up,” – Paul (Dream Scenario, 2023)

Minggu ini pada 21 Februari 2024, kita akan kedatangan film terbaru dari A24 yang terkenal dengan sejumlah karya-karya fenomenalnya seperti Hereditary (2018), Midsommar (2019), Everything Everywhere All at Once (2022), dan terakhir tentu kita masih ingat begitu mencekamnya Talk to Me (2022).

Di film terbarunya kali ini, A24 akan menghadirkan sebuah film berjudul Dream Scenario yang disutradarai dan ditulis naskahnya oleh Kristoffer Borgli (Sick of Myself). Film ini juga meraih penilaian positif dari para kritikus dengan rating Metacritics mencapai 74 dari 100.

Nicolas Cage yang sebetulnya karirnya sempat meredup, kini mulai menanjak setelah membintangi sederet film yang menuai tangapan positif dari para kritikus seperti Mandy (2018), Pig (2021) and The Unbearable Weight of Massive Talent (2022).

Kini, di film terbarunya yang bergenre dark comedy, Nicolas Cage akan berkutat dengan mimpi yang membuatnya harus mengorbankan kehidupan pribadinya. Bagaimana ceritanya? Kita baca sinopsisnya di bawah ini.

© A24

Sinopsis

Paul Matthews (Nicolas Cage) seorang professor biologi evolusioner dengan keluarganya yang tampak biasa-biasa saja, suatu hari menyadari keanehan dalam dirinya. Ia mulai muncul dalam mimpi orang lain dan kehadirannya tidak menggangu dirinya. Paul bahkan acuh terhadap fantasi dan mimpi orang lain terhadap dirinya.

Meskipun demikian, ia justru menjadi terkenal dalam semalam, dan segera mendapat perhatian yang selama ini tolak. Namun, ketika mimpi orang lain itu berubah menjadi berdarah-darah, di mana orang-orang tersebut mulai melihat betapa berbahayanya Paul di mimpi mereka, Paul pun harus menerima konsekuensi dari ketenaran barunya tersebut.

Premisnya sangat menjanjikan

Kita akan melihat bagaimana ketenaran bisa menjadi pisau bermata dua yang saling beradu satu sama lain. Alegori ketenaran yang bagi Paul sendiri sebetulnya tidak terlalu menginginkannya. Namun, saat mimpi itu menjadi viral, ia mau tidak mau membiasakan dirinya diekspos oleh banyak orang.

Ketenaran ini kemudian lantas berbalik menyerang dirinya, dan Paul menjadi defensif yang membuat dirinya dijauhkan secara sosial, Paul bahkan harus berpisah dengan istrinya. Di saat itulah orang lain masuk untuk menjual ide baru tentang mimpi untuk tujuan komersial.

© A24

Paruh pertama film memang brilian, namun memasuki paruh kedua, alur mulai terasa mengerikan, dengan sejumlah imaji mimpi yang membuat Paul menjadi tokoh antagonis di dalamnya.

Konklusi film ini sangat menarik, setelah sekian tahun berjalan, sosok Paul telah berhenti muncul dalam mimpi-mimpi orang di Amerika. Sekelompok orang kemudian mengembangkan teknologi untuk membuat orang bisa memasuki impian orang lain. Paul kemudian belajar menggunakan teknologi baru tersebut dan bisa memasuki mimpi istrinya di mana keduanya tampak bahagia dalam mimpi tersebut.

Kesimpulan

© A24

Secara keseluruhan Dream Scenario tampil mengesankan, walaupun masih terdapat beberapa plot hole di dalamnya, contohnya seperti, Kekuatan apa yang memicu mimpi itu muncul dan berhenti begitu saja di masing-masing individu? Kenapa hanya ada satu perempuan saja yang bermimpi berhubungan seks dengannya? Apa yang terjadi bila mimpi itu berhenti di tengah jalan? Semua hal itu perlu dijelaskan lebih lanjut.

Kualitas akting Nicolas Cage memang tak usah dipertanyakan lagi. Makin hari film yang ia bintangi mendapat resume positif dari banyak kritikus.

Di paruh pertamanya, Dream Scenario mampu membangun karakter Paul dengan segala ambisinya yang terpendam. Saat mimpi itu datang dan membuat ia populer, sontak segala atensi terpusat pada dirinya.

Namun, memasuki paruh kedua, keadaan berubah drastis di mana ia mengalami cancel culture yang amat kuat dan menjauhkan ia dari segala kegiatan apapun. Cineverse bahkan bisa mengatakan kalau Dream Scenario tampil sebagai drama horor komedi bergaya surealis paling absurd yang pernah dimainkan Nicolas Cage di sepanjang karirnya.

Dream Scenario akan hadir di bioskop Indonesia pada 21 Februari 2024.

 

Director: Kristoffer Borgli

Cast: Nicolas Cage, Julianne Nicholson, Lily Bird, Jessica Clement

Duration: 102 Minutes

Score: 8.2/10

WHERE TO WATCH

The Review

Dream Scenario

8.2 Score

Dream Scenario mengisahkan seorang pria berkeluarga mendapati hidupnya terbalik saat jutaan orang asing tiba-tiba melihatnya dalam mimpi mereka

Review Breakdown

  • Acting 8
  • Cinematography 8
  • Entertain 8
  • Scoring 8
  • Story 9
Exit mobile version