Review Doraemon The Movie: Nobita’s Little Star Wars (2021)

Petualangan Nobita dan kawan-kawan di Planet Pirica yang menegangkan!

“Aku juga takut. Tapi, aku ingin melindunginya,” – Shizuka (Doraemon The Movie: Nobita’s Little Star Wars)

 

Sempat tertunda akibat pandemi, kini film anime ‘Doraemon: Nobita’s Little Star Wars 2021’ resmi tayang di CGV Indonesia pada 25 Mei 2022!

Film ke-41 dari karakter yang diciptakan Fujiko F. Fujio ini disutradarai oleh Susumu Yamaguchi. Doraemon terbaru ini merupakan film remake dari judul yang sama pada tahun 1985. Tentu peningkatan dari segi kualitas gambar dan audio tidak perlu ditanyakan, studio Shin-Ei Animation yang telah menggarap serial Doraemon dari tahun ’70-an selalu memberikan tampilan yang terbaik untuk penonton nikmati.

Tidak hanya itu, perbaikan pada dialog dan semua adegan menjadi poin pembeda lainnya yang dapat membuat film remake ini terasa baru juga semakin seru.

Sinopsis

Bermula dari kondisi Planet Pirica yang mengalami kehancuran akibat serangan tentara PCIA, suatu organisasi kejahatan yang bertujuan untuk menguasai planet tersebut.

Seorang alien menyerupai manusia bernama Papi diasingkan oleh kakaknya, Pina, dan seorang menteri perdamaian, Genbu, untuk menyelamatkan satu harapan yang dapat membawa perubahan bagi planet mereka.

Meski Papi berusaha untuk menolaknya, namun paksaan demi keselamatannya cukup kuat hingga ia harus diterbangkan dengan sebuah pesawat luar angkasa.

© Shin-Ei Animation

Adegan yang menegangkan di awal pemutaran film telah berganti dengan keseruan Nobita, Gian, Suneo, dan Dekisugi melakukan shooting di halaman depan rumah Suneo. Proses pembuatan film itu berkali-kali gagal akibat Nobita yang selalu gegabah sesampai Doraemon datang dan membantu mereka.

Berkat kepintaran Dekisugi dan alat canggih Doraemon, film mengenai pertempuran di luar angkasa atau Star Wars itu berhasil menyelesaikan beberapa scene dalam naskah mereka. Disini kita juga diberikan pengetahuan mengenai proses produksi dalam pembuatan adegan ledakan. Referensi ini dapat berguna untuk diterapkan, sehingga tidak hanya sekedar menjadi hiburan belaka.

Karena kecerobohan Nobita, Gian dan Suneo marah besar dan bergegas menyuruhnya pulang. Dengan perasaan yang kesal, Nobita tak sengaja menemukan sebuah pesawat luar angkasa yang terlihat seperti mainan kecil di sebelahnya. Pesawat itu terlihat aneh dan melompat beberapa kali, sehingga Nobita memutuskan untuk menunjukkannya ke teman-temannya sebelum ia membawanya kembali ke rumah.

© Shin-Ei Animation

Di rumah, Doraemon yang mengkhawatirkan perasaan Nobita terkejut saat melihat ia masih terlihat ceria dengan pesawat tersebut. Mereka memastikan jika ‘mainan’ yang dibawa Nobita adalah benda yang aman.

Namun, siapa sangka jika di dalam pesawat sekecil itu terdapat seorang manusia di dalamnya. Benar, dia adalah Papi yang berhasil mendarat di Bumi setelah pengasingannya dari Planet Pirica.

Tidak sama seperti reaksi Nobita dan Doraemon saat melihat Papi, Papi yang mengira mereka adalah raksasa menjelaskan mengenai dirinya dengan tenang dan santai sehingga Nobita meminta bantuan kepada Shizuka untuk memberikannya sebuah rumah mainan untuk tinggal.

Tidak hanya itu, dengan alat ‘Senter Pengecil’ milik Doraemon, ukuran tubuh Nobita, Shizuka dan Doraemon dapat menyamai Papi sehingga mereka dapat berkomunikasi dengan nyaman.

© Shin-Ei Animation

Keberadaan Papi si alien kecil rupanya telah merubah perasaan kesal Gian dan Suneo kepada Nobita. Papi yang terlihat tak berdaya ini memiliki usia yang sama dengan mereka sehingga keakraban terjalin seiring mereka menghabiskan waktu bersama seperti bermain dengan tank milik Suneo.

Nyatanya serangan dari PCIA tidak berakhir di Pirica saja, melainkan mereka mencari sosok Papi yang dikata sebagai orang penting di planet tersebut. Serangan yang terjadi saat Nobita dan kawan-kawan, tanpa Shizuka, membuat mereka ditargetkan sebagai lawan bagi PCIA.

Pesawat luar angkasa milik PCIA yang dipimpin oleh Duracorul memang tidak berukuran besar, sama seperti mainan, akan tetapi akan jadi berbahaya jika mereka terus mengincar Papi dan menyerang Nobita dan kawan-kawan dalam ukuran kecil. Oleh sebab itu, disinilah rencana untuk menolong Papi dimulai!

© Shin-Ei Animation

Karena Shizuka lah satu-satunya yang tidak terlihat oleh PCIA saat mereka bermain, Papi pada akhirnya di amankan di sana. Namun, PCIA tampaknya lebih cerdas. Mereka melakukan berbagai cara agar keberadaan Papi ditemukan dengan menggunakan berbagai alat berteknologi canggih yang terus tersebar mengawasi mereka.

Sampai suatu ketika, saat Nobita, Papi dan yang lain sedang pergi meninggalkan rumah Shizuka. Shizuka lah yang menjadi sanderanya.

Disini, Papi merasa semua ini adalah salahnya. Meski Gian dan yang lain telah menegaskan, “Tidak penting siapa yang salah” dan mereka harus menyelamatkan Shizuka.

Berkat dorongan semangat itu, Papi memutuskan untuk pergi seorang diri menghampiri lokasi Shizuka yang telah tertulis di dinding rumah mainannya dengan huruf aksara Pirica.

Permasalahan masih berlanjut hingga Nobita, Papi dan kawan-kawannya harus pergi ke planet Pirica untuk menyelamatkan Pina yang tertangkap. Meski rasa takut untuk turut serta dalam permasalahan tersebut ada. Namun semangat dari Shizuka, juga seorang Nobita, berhasil membuat mereka semua pergi ke luar angkasa.

© Shin-Ei Animation

Sepanjang perjalanan mereka mengalami pertarungan dengan pesawat tanpa awak milik PCIA. Keberanian berhasil membawa mereka memenangkan partarungan tersebut.

Dalam film anime ini, permasalahan yang timbul tidak hanya berasal dari pihak antagonis. Melainkan karakter yang turut berperan penting di sisi protagonis, yaitu saat Suneo merasa takut dan berusaha keras ingin kembali ke Bumi. Ia terbawa oleh suasana teman-temannya sehingga dirinya tercelup ke dalam permasalahan yang sama.

Uniknya di setiap serial dan film Doraemon, tidak ada satu pun karakter yang ditinggalkan. Melainkan pendekatan emosional diberikan untuk karakter tersebut dapat berkembang dan membuat cerita ini menjadi semakin menarik.

Namun, setelah mendengar pengakuan dari Suneo. Papi putuskan untuk pergi seorang diri dan menyerahkan dirinya ke PCIA.

© Shin-Ei Animation

Tidak terima akan hal itu, Nobita dan kawan-kawannya bergegas mengikuti Papi dan beraliansi dengan masyarakat Pirica yang melawan kekejaman PCIA. Mereka sama-sama berjuang untuk kebebasan Pirica, dan merebut kembali Senter Pengecil milik Doraemon.

Papi bahkan berpidato di depan semua orang, sebagai presiden, yang tak akan menyerahkan Pirica dengan mudah ke tangan ketua PCIA, Gilmore.

Karakter yang saling mendukung

© Shin-Ei Animation

Kita memang telah mengetahui jika Nobita kerap mendapatkan ledekan dari Gian dan Suneo, kemudian Doraemon lah yang menolongnya. Namun, hal itu tidak menjadi masalah jika sebenarnya mereka adalah teman-teman yang sangat baik dan saling mendukung.

Dalam film anime ini, kita dapat melihat betapa beragamnya sifat Nobita dan kawan-kawan. Juga saat Papi selalu ingin melakukan segala halnya seorang diri, karena tidak ingin membahayakan teman-temannya.

Padahal, solusi yang terbaik saat itu adalah dengan kebersamaan. Sifat Papi yang individual perlahan mulai berubah saat ia mengenal Nobita dan kawan-kawan.

Tidak hanya itu, karakter pendukung seperti Rokoroko pun dapat menjadi bumbu penyegar sekaligus pengundang gelak tawa kita, karena perkataannya yang tidak bisa berhenti kecuali dengan mainan anjing.

Penggambaran yang detail dan bantuan dari replika

© Shin-Ei Animation

Untuk menyelesaikan ide dari Fujiko F. Fujio dan Dai Sato, tentu Susumu Yamaguchi telah memikirkan resiko dalam pembuatan film anime remake ini. Khususnya pada penggambaran antariksa, pesawat luar angkasa, dan berbagai hal lainnya di luar Bumi. Hal ini menjadi pekerjaan terberat bagi tim Shin-Ei Animation sekaligus tantangan bagi mereka untuk menciptakan mahakarya yang diakui dunia.

Setelah menyaksikan film anime ini, kini pengakuan datang. Betapa detail dan halusnya komposisi gambar yang ditampilkan dalam film yang dapat disaksikan oleh anak-anak ini. Suasana antariksa yang luas dan kecanggihan teknologi yang dipakai di dalam film terlihat begitu asli dan terkonsep.

© Shin-Ei Animation

Nyatanya, tidak semua adegan digambarkan secara digital. Terdapat beberapa bagian yang memerlukan pengerjaan melalui replika gedung dan interior lainnya untuk membuat sebuah latar tempat maupun benda. Seperti papan besar luar angkasa yang digunakan Suneo di awal pemutaran film, itu berasal dari hal yang nyata.

Kemudian susunan gedung berwarna-warni di Planet Pirica. Hal ini tidak hanya bertujuan untuk memudahkan pengambilan gambar, melainkan memberikan efek real untuk kita menikmati film tersebut.

Kesimpulan

Film anime ‘Doraemon: Nobita’s Little Star Wars 2021’ merupakan film remake yang menghibur dan memberikan kesan yang begitu berharga untuk para penontonnya. Banyak pesan moral yang dapat kita petik dalam film ini mengenai kebersamaan dan pertemanan, juga pentingnya kerja sama tim di dalam perjuangan.

Dalam film anime ini, permasalahan terjadi secara silih berganti sepanjang akar penyebabnya itu masih menjerat dengan kuat. Kemudian cabang baru datang dari permasalahan internal, yaitu antar tokoh. Hal ini membuat film lawas yang telah diperbarui tersebut tidak membosankan dan sangat asik untuk diikuti.

Penggambaran serta animasi yang diberikan terlihat begitu detail, rapi, dan halus. Meskipun dalam adegan aksi sekalipun, studio Shin-Ei berhasil menciptakan animasi terbaiknya di tahun lalu yang baru dirilis pada tahun ini.

Sayangnya, seperti biasa karya Fujiko F. Fujio tidak terlalu melibatkan karakter sampingan yang sempat datang di awal pemutaran film, yaitu Dekisugi. Dekisugi sendiri memang bukan karakter inti dalam franchise Doraemon, akan tetapi kehadirannya di awal film dan di akhir film akan membuat kita merasa merindukan penampilannya.

Film anime ‘Doraemon: Nobita’s Little Star Wars 2021’ akan tayang pada 25 Mei 2022 di CGV. Film ini merupakan tontonan yang wajib bagi kamu penggemar anime Doraemon dan dapat disaksikan bersama teman ataupun keluarga!

 

Cast: Nobita Nobi (VA. Megumi Oohara), Doraemon (VA. Wasabi Mizuta), Romi Park (VA. Papi), Mayu Matsuoka (VA. Pina), Junichi Suwabe (VA. Duracorul)

Duration: 109 minutes

Score: 7.8/10

WHERE TO WATCH

TBA

The Review

Doraemon The Movie: Nobita's Little Star Wars

7.8 Score

Doraemon: Nobita's Little Star Wars 2021 mengisahkan Nobita, Doraemon dan lainnya di Planet Pirica untuk menolong alien kecil bernama Papi.

Review Breakdown

  • Character 7
  • Drawing 8
  • Entertain 8
  • Scoring 8
  • Story 8
Exit mobile version