‘Worst Roommate Ever’ mengungkapkan kejahatan orang-orang yang pernah tinggal dengan teman sekamar yang memiliki catatan kriminal yang tinggi.
Untuk sebagian orang terutama yang tinggal di kota-kota besar atau metropolitan yang mendapatkan akses ke pekerjaan atau pendidikan tanpa perlu pindah rumah, hal tersebut merupakan sesuatu yang istimewa.
Mereka mungkin tidak akan pernah memahami bagaimana repotnya mencari tempat tinggal yang dekat dengan akses kerja atau pendidikan, apalagi jika biaya yang tersedia cukup terbatas sehingga mereka harus rela berbagi tempat dengan orang lain yang mungkin asing sekalipun.
Netflix merilis seri dokumenter yang terdiri dari lima episode yang berjudul ‘Worst Roommate Ever’, seri ini merinci kisah-kisah mengerikan tentang para pembunuh, penipu dan manipulator yang membuat kehidupan teman sekamar mereka benar-benar seperti tinggal di neraka.
Yang membuat seri ini menarik adalah perusahaan film yang memproduksinya, yaitu Blumhouse Productions yang dikenal lewat film-film horornya, seperti ‘Paranormal Activities’ (2009), ‘Get Out’ (2017), ‘The Purge’ (2013), ‘Split’ (2017) dan ‘The Invisible Man’ (2020).
Sinopsis
Episode Pertama: Call Me Grandma
Berkisah tentang Dorothea Puente, seorang wanita tua yang ditetapkan sebagai pembunuh berantai di Sacramento, California pada tahun 1988, Dorothea menawarkan rumahnya sebagai penginapan dan mengurus orang-orang yang memiliki gangguan mental.
Karena mendapat laporan bahwa ada orang hilang yang pernah tinggal di rumahnya tersebut, polisi kemudian menyelidiki tempat tinggalnya dan akhirnya menemukan beberapa jenazah yang dikubur di halaman belakang rumahnya.
Episode Kedua: Be Careful of the Quiet Ones
Episode ini menampilkan kasus hilangnya Maribel Ramos, seorang prajurit perempuan asal kota Orange, Florida, Amerika Serikat di tahun 2013. Setelah beberapa hari, ia ditemukan telah tewas dan dikubur pada sebuah lading terpencil. Pelakunya diketahui bernama K.C Joy, pria yang menjadi teman sekamar dari Maribel yang terobsesi dan jatuh cinta kepadanya dan berharap bisa menjadi pendampingnya.
Episode Ketiga: Marathon Man
Cerita berikut ini berkaitan dengan kasus penipuan dan percobaan pembunuhan yang dilakukan Youssef Khater dan mengaku sebagai pelari maraton.
Korbannya cukup banyak dan terjadi di beberapa negara seperti Chili dan Denmark. Ia mencoba melakukan pembunuhan terhadap teman sekamarnya bernama Callie Quinn.
Episode Keempat dan Kelima: Roommate Wanted Part One dan Part Two
Dua episode terakhir ini membahas kejahatan yang dilakukan oleh Jamison Bachman Di Philadelphia, Amerika serikat sekitar tahun 2017. Ia ditetapkan sebagai penghuni liar yang tidak mau membayar sewa bahkan berusaha mengambil alih rumah sang pemilik.
Dari sudut pandang korban kejahatan
Dokumenter ini berfokus pada kisah nyata para korban yang tinggal bersama orang lain dengan niat jahat, film ini menyelami empat cerita yang berbeda (satu cerita terdiri dua bagian). Di mana para korban diwawancarai dan menceritakan pengalaman mereka terhadap bagaimana tindak kejahatan tersebut terjadi.
Di saat menjelaskan kejadian itu, di setiap episode tersebut menampilkan peragaan ulang dengan memakai teknik animasi untuk menjelaskan dengan lebih baik apa yang terjadi.
Untuk melengkapi kisah kejahatan tersebut, seri ini juga menampilkan serangkaian wawancara dengan pihak keluarga korban, teman, pihak kepolisian dan berbagai pihak lainnya yang terlibat secara intens dengan kasus-kasus ini.
Sementara itu sebagian besar narasinya disusun dari berbagai cuplikan berita televisi, koran dan majalah atau bahkan rekaman dari pihak kepolisian.
Sebagai Peringatan dalam memilih teman sekamar
‘Worst Roommate Ever’ menampilan gaya tutur seperti pada umumnya film dokumenter lainnya, kekuatannya memang terletak pada visual story tellingnya yang memang cukup kuat.
Dengan gaya tutur itu, sebagian ceritanya memang terasa cukup mencekam tanpa perlu penambahan efek dramatis lainnya seperti pencahayaan dan skoring musik yang berlebihan dan biasanya membantu elemen ceritanya agar lebih terasa mengerikan.
Walaupun sebetulnya hanya dua episode dalam seri ini yang lebih pantas disebut sebagai “Worst Roommate Ever”, yaitu pada episode Roommate Wanted tapi nampaknya pihak Blumhouse memang punya niat menjadikan seri ini dibuat sebagai peringatan untuk lebih berhati-hati memilih teman sekamar untuk berbagi uang sewa.
Kesimpulan
Setelah menonton seri ini mungkin anda merasa takut untuk berbagi tempat dengan orang lain, karena itu menjadi sesuatu yang sangat penting untuk melakukan pemeriksaan latar belakang pada calon penyewa atau calon teman sekamar sebelum tinggal bersama demi keselamatan bersama.
Film ini memberikan fokus kuat kepada para korban kejahatan, yang menyoroti kisah mengerikan tentang teman sekamar yang tampaknya tidak berbahaya dan berubah menjadi mimpi paling buruk bagi korban yang tidak menaruh curiga bahkan ketika niat jahat mereka mulai terungkap.
Cast: John Cabrera, Jerene Yap, Kieran Teo Ee Shuen
Duration: 237 minutes (5 episodes)
Score: 6.0/10
WHERE TO WATCH
The Review
Worst Roommate Ever
'Worst Roommate Ever' mengungkapkan kejahatan orang-orang yang pernah tinggal dengan teman sekamar yang memiliki catatan kriminal yang tinggi.