Review Dapur Napi (2022)

Kisah Para Napi yang Melanjutkan Hidup Baru Setelah Keluar Penjara

“Apa jangan-jangan emang engga ada kesempatan kedua ya buat orang kaya kita,” – Ayu (Dapur Napi).

Harus diakui jika serial-serial Indonesia yang tayang di layanan streaming Vidio semakin meningkat dari segi kualitas cerita, pemain, hingga visual yang diberikan. Tak mau kalah dengan platform lain, secara konsisten Vidio selalu memberikan tayangan menghibur dengan beragam genre cerita.

Kali ini ada satu serial original Vidio yang baru saja tamat, berjudul ‘Dapur Napi‘ serial tersebut mengisahkan tentang beberapa perempuan yang merupakan mantan narapidana dan sedang berjuang untuk melanjutkan kehidupan mereka melalui usaha rumah makan.

Dua sutradara muda, Rein Maychaelson dan Adis Kayl bersama dengan Arief Ash Shiddiq sebagai showrunner, terlibat dalam mengarahkan serial yang turut dibintangi oleh aktris-aktris kenamaan Indonesia, seperti Clara Bernadeth, Asmara Abigail, Poppy Sovia, dan Shenina Cinnamon. Seperti apa kisahnya? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

Sinopsis

© Vidio

‘Dapur Napi’ berkisah tentang sekelompok perempuan mantan napi dengan karakter yang sangat unik dan berbeda; Laila (Clara Bernadeth ), yang merasa tidak pantas untuk bahagia, Ayu (Asmara Abigail), yang tidak percaya laki-laki, dan Nur (Poppy Sovia), dengan tingkah laku seperti seorang preman.

Jangan lupakan ada Namira (Shenina Cinnamon) yang merupakan keluarga korban dari kecelakaan yang dilakukan oleh Laila.

Laila, Ayu, dan Nur, yang bertemu selama masa tahanan, membuka sebuah usaha rumah makan bernama Dapur Napi, setelah keluar dari penjara.

Sebagai mantan napi, hidup mereka tidaklah mulus. Mereka harus berhadapan dengan banyak stigma negatif, penolakan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat sekitar. Apakah ada kesempatan kedua bagi mereka untuk ‘pulang’ dan diterima kembali oleh masyarakat?

Cerita segar tentang para mantan napi perempuan

Sebagai penulis naskah, Gina S. Noer berkolaborasi bersama Amelya Oktavia. Tentu sudah banyak diketahui jika Gina memang kerap kali membawa isu perempuan ke dalam karya-karyanya, seperti ‘Dua Garis Biru’, ‘Ali & Ratu-Ratu Queens’, dan film terbarunya yang berjudul ‘Like & Share’.

Terbentuknya Dapur Napi tidak langsung terjadi begitu saja, melainkan harus melewati berbagai rintangan dan permasalahan yang dihadapi. Kehilangan sudah menjadi bagian dalam serial ini, pada episode pertama Laila langsung dihadapkan dengan kepergian sang Ayah.

Penolakan warga sekitar terhadap para mantan napi juga ditampilkan, memang tidak begitu detail dan banyak, namun dampak yang dirasakan amat kuat. Rasa bersalah kembali muncul, ketidakpercayaan pada diri sendiri semakin kuat, apakah benar jika sudah tidak ada kesempatan kedua bagi mereka?

Sudut pandang keluarga korban dan sang pelaku

© Vidio

Dalam serial ini penonton akan melihat dua sudut pandang tentang bagaimana kehidupan sang pelaku dan kehidupan keuarga korban. Keduanya saling berjuang demi melanjutkan hidup yang baru. Memang sulit melupakan kejadian yang merenggut nyawa seseorang, akan tetapi apa benar jika hal tersebut tidak bisa dimaafkan?

Sosok Shenina Cinnamon yang memerankan karakter Namira, kakak dari korban yang ditabrak oleh Laila hingga meninggal. Ia menjalani hidup dengan perasaan sedih terus menerus. Selain rasa kehilangan yang belum pulih, ia juga harus menghadapi perubahan sang bapak yang kian hari semakin membuatnya tertekan dengan kesedihan mendalam.

Tak ayal sang pelaku juga harus menghadapi banyak masalah untuk melanjutkan kehidupannya. Mantan narapidana sukar sekali dipercaya, jika ada kejadian kemalingan langsung merujuk pada mereka. Padahal tak semua mantan napi kembali melakukan kejahatan yang sama.

Namun begitu, Laila dan teman-temannya selalu mengusahakan yang terbaik serta menjauhi hal-hal buruk. Memang sulit untuk beradaptasi dengan lingkungan yang terang-terangan menolak mereka. Akan tetapi, setiap proses yang mereka jalani menghasilkan sesuatu yang jauh lebih baik untuk kehidupan mereka berikutnya.

Segalanya tentang dendam yang sia-sia

© Vidio

Menyimpan dendam tidak lah baik. Apapun tujuan dan alasannya, dendam bukan menjadi satu pilihan yang tersisa. Apa bedanya kita dengan sang pelaku jika membalas perbuatannya melalui cara yang jauh lebih kejam? Sulit memang untuk melupakan dan memaafkan, apalagi saat melihat bagaimana kehidupan pelaku setelah bebas dari penjara.

Serial ini juga menampilkan perasaan dendam yang sia-sia saja jika terus dipendam. Semua hal akan baik-baik saja jika direlakan dengan perasaan ikhlas. Pada akhirnya keluarga Namira bisa berdamai dengan Laila setelah melewati berbagai masalah pelik yang merujuk pada satu kata, dendam.

Kesimpulan

‘Dapur Napi’ menjadi salah satu serial Indonesia yang wajib kalian saksikan. Memberikan cerita segar tentang kehidupan baru para mantan narapidana perempuan, membuat serial ini menghadirkan banyak lika-liku perjuangan mereka semua demi mendapat kesempatan kedua dimata masyarakat.

Menyelipkan komedi-komedi lucu didalamnya membuat serial ini terasa lengkap dengan ceritanya yang segar, penambahan humor, serta karakter-karakter yang menjiwai peran mereka dengan cukup baik. Sayangnya, beberapa dialog terlihat kurang cocok dan terdengar dipaksakan.

Walau begitu ‘Dapur Napi’ tetap memberikan sajian yang bagus untuk disaksikan bersama para sahabat, keluarga, serta orang terdekat. Jangan lupa menyaksikannya eksklusif hanya di Vidio ya, Cilers!

 

Directors: Rein Maychaelson, Adis Kayl

Casts: Poppy Sovia, Shenina Cinnamon, Andri Mashadi, Asmara Abigail

Episodes: 8

Score: 7.0/10

WHERE TO WATCH

The Review

Dapur Napi

7 Score

Laila (Clara Bernadeth), mantan napi yang hendak kembali melanjutkan hidup dengan membuka restoran, mendapat penolakan dari pihak keluarga korban Laila dan masyarakat sekitar. Apakah ada kesempatan kedua baginya?

Review Breakdown

  • Acting 7
  • Cinematography 7
  • Entertain 7
  • Scoring 7
  • Story 7
Exit mobile version