“Who you were was a myth, who you were was Citadel, a spy agency, loyal to no nation,” – Bernard Orlick (Citadel, 2023)
Serial mata-mata thriller yang dibuat oleh Josh Appelbaum, Bryan Oh, dan David Weil yang bisa ditonton di Amazon Prime Video, dengan Russo bersaudara bertindak sebagai produser eksekutif. Citadel musim pertama tayang perdana pada tanggal 28 April 2023 dan berakhir pada 26 Mei 2023.
Dengan anggaran produksi sebesar US$300 juta, musim pertama yang terdiri dari enam episode ini menjadi salah satu acara televisi termahal. Citadel akan mencakup acara spin-off dalam berbagai bahasa, dan berlatar seluruh dunia, seperti India, Italia, Spanyol dan Meksiko Spin-off pertama, Citadel: Diana akan dirilis pada tahun 2024.
Sinopsis
Mengisahkan Nadia Sinh (Priyanka Chopra Jonas) dan Mason Kane (Richard Madden) sebagai rekan kerja yang berbisnis dan bersenang-senang di sebuah agen kelas dunia. Mereka masih mencoba mencari tahu posisi mereka dalam kehidupan masing-masing. Di antara itu terdapat ancaman nuklir yang akan segera terjadi.
Nadia dan Mason sedikit kebingungan karena ingatan mereka dihapuskan dengan menggunakan teknologi yang disebut Backstop. Dalam misinya yang rumit, mereka terlihat kisah percintaan yang mendekatkan mereka, dengan berupaya mengingat satu sama lain.
Memasukkan banyak konsep baru ke otak penonton
Semua orang adalah tersangka dalam permainan hidup dan mati. Sangat mudah untuk tertarik secara konseptual baru dan jika kalian tidak mengetahui konsep yang sebenarnya. Setelah melihat setengah dari apa yang akhirnya menjadi musim pertama Citadel yang terdiri dari enam episode, tidak mudah mendapat ketertarikan dari semua yang baru dari sajian agen rahasia ini.
Jika kalian mengikuti banyak tren tentang seri ini, terkait anggaran yang luar biasa, pasti membuat ekspektasi kalian melambung tinggi. Setelah drama pergantian sutradara, dan syuting ulang yang ekstensif. Semua hal di balik layar, sedikit banyak menentukan hasil akhir yang mungkin akan terjadi.
Apa pun ambisi awalnya, Citadel hanyalah sebuah film yang sangat sederhana. Para penggemar bintang Priyanka Chopra Jonas dan Richard Madden setidaknya akan mendapatkan hiburan yang diinginkan, tapi penonton yang lebih umum akan merasa kurang tertarik dari keseluruhan suguhan seri musim pertama ini.
Serial fiksi ilmiah yang begitu berat di musim pertamanya
Untuk semua aspirasinya yang luas dan berwawasan ke depan, Citadel membuat lebih banyak melihat ke belakang dan memikirkan acara fiksi ilmiah dan mata-mata yang membahas hal yang sama sebelumnya. Semua hal baru yang orisinil, tidak membuat kita tertarik secara keseluruhan.
Tiga episode pertama mencapai puncaknya dalam 10 menit pembuka, dengan adegan perkenalan yang meriah di atas kereta api yang melaju kencang melintasi Pegunungan Alpen Italia. Agen rahasia Mason Kane dan Nadia Sinh sedang menjalankan misi umum untuk menghentikan seorang pria yang membawa sekantong penuh uranium.
Mereka bekerja untuk sebuah organisasi bernama Citadel, yang bekerja sama dengan jenius teknologi Bernard Orlick (Stanley Tucci) di pusat komando di suatu tempat. Musuh utama mereka yaitu sekelompok oligarki jahat yang menamakan diri mereka “Manticore”.
Mason dan Nadia bertengkar dan bersenda gurau dalam berbagai macam bahasa sebelum semuanya menjadi kacau balau dalam serangkaian perkelahian yang berujung pada bencana, berakhir kisahnya saat Mason dan Nadia tewas (namun mereka tidak benar-benar mati).
Dan bahkan ketika benar-benar mendapatkan sesuatu yang secara teoritis mengesankan, sesuatu kisah tentang agen mata-mata pasti tertuju para referensi waralaba James Bond. Hal baru dengan banyaknya film masih dapat ditelaah dengan mudah. Namun, tidak dengan hal ini yang memusingkan kita dalam 6 episode.
Sejauh ini, rasanya musim pertama Citadel hanya akan menjadi sebuah pilot project yang untuk menunjang semua proyek yang berkaitan dengan mata-mata ini. Dan untuk melihat hal-hal yang benar-benar terjadi, kita harus melihat musim-musim berikutnya dan edisi internasionalnya.
Dukungan para pemeran jadi kunci keberhasilan musim pertama
Begitu meyakinkan saat duet Richard Madden dan Priyanka Chopra Jonas meliputi dunia mata-mata yang canggih. Setidaknya memiliki sedikit chemistry di layar dan cukup meyakinkan dalam adegan perkelahian mereka yang terpotong-potong. Serial ini memperlakukan Priyanka Chopra Jonas sedikit terlalu banyak seperti boneka yang bisa didandani, meskipun karakterisasi Nadia dapat muncul di episode-episode selanjutnya. Mason terasa lebih sebagai karakter utama dan dia cukup intens dan terkadang lucu dengan karakternya yang agak kaku dan cool
Kedua pemeran utama dan semua pemain pendukung di Citadel dikalahkan oleh Bernard Orlick dari Stanley Tucci, dengan karakternya yang tak henti-hentinya berkata-kata bijak. Tak lupa karakter Dahlia Archer dari Lesley Manville yang angkuh dan sangat ahli, merupakan setengah dari keunggulan duo ini. Namun, keduanya seakan tenggelam dalam sedikitnya waktu layar mereka
Kesimpulan
Untuk memulai sesuatu yang besar, Citadel terlalu banyak menyuguhkan hal baru ke benak para penonton. Genre aksi mata-mata dunia masih banyak menimbulkan pertanyaan dan keanehan sepanjang musim pertama.
Banyak daftar hal-hal yang harus dilakukan Citadel dalam angsuran di masa depan. Sejauh ini, serial ini belum cukup bagus untuk dijadikan hiburan murni, atau cukup buruk sehingga membutuhkan perbaikan untuk lebih menarik lagi.
Director: Newton Thomas Sigel
Cast: Richard Madden, Priyanka Chopra Jonas, Ashleigh Cummings, Roland Møller, Osy Ikhile, Caoilinn Springall, Lesley Manville, Stanley Tucci, Moira Kelly, Timothy Busfield, Nikki Amuka-Bird, Prime Video,
Episode: 6
Score: 6.0/10
WHERE TO WATCH
The Review
Citadel
Agen mata-mata global Citadel telah runtuh, dan ingatan para agennya telah terhapus. Kini sindikat Manticore, bangkit dengan kuat. Dapatkah para agen Citadel mengingat masa lalu mereka dan mengumpulkan kekuatan untuk melawan?