Review Blue Beetle (2023)

Kisah Asal Blue Beetle yang Kaya dengan Sentuhan Budaya Hispanik

“Your Love for your family make you weak,” – Conrad Carapax (Blue Beetle).

 

Blue Beetle adalah film superhero ke-14 dari DC Extended Universe atau lebih dikenal dengan sebutan DCEU lama sebelum nantinya dirombak ulang oleh James Gunn melalui fase pertama DCEU baru, Gods and Monsters lewat film Superman: Legacy yang rencannya akan dirilis pada 2025 nanti.

Kisah superhero Blue Beetle memang tidaklah sepopuler karakter lainnya dari DC Comics, seperti Superman, Batman, Flash atau Wonder Woman.

Blue Beetle pertama kali muncul dalam “Mystery Men Comics #1” (1939) dan diterbitkan oleh Fox Comics, kemudian setelah Fox Comics gulung tikar, karakter ini dijual kepada Charlton Comics dan muncul kembali dalam “Captain Atom #83” (1966).

Selanjutnya Blue Beetle dijual lagi ke DC Comics pada tahun 1983 dan muncul kembali sebagai Blue Beetle baru di tahun 2006.

Jadi, Blue Beetle telah tiga kali berpindah tempat mulai dari Fox ke Charlton lalu ke DC dan masing-masing penerbit tersebut mengeluarkan 3 identitas berbeda dari Blue Beetle.

Dimulai dari Fox yang merilis Dan Garret sebagai Blue Beetle, lalu Charlton Comics menerbitkan Ted Kord dan terakhir DC Comics merilis Jaime Reyes sebagai Blue Beetle baru yang mutakhir.

Masing-masing dari Blue Beetle itu juga mendapatkan kekuatannya sendiri-sendiri, Dan Garret mendapatkan kemampuannya dari vitamin spesial, Ted Kord adalah jenius yang merancang berbagai peralatannya sendiri untuk menumpas kejahatan dan Jaime Reyes mendapatkan kekuatan supernya dari Scarab, perangkat alien bangsa Reach.

© Warner Bros.

Film Blue Beetle di tahun 2023 ini akan menampilkan alur cerita berdasarkan dari karakter ketiga buatan DC Comics, Jamie Reyes. Lebih lengkapnya, simak review Blue Beetle (2023) di bawah ini!

Sinopsis

Jaime Reyes (Xolo Mariduena) kembali ke kota kelahirannya, Palmera City setelah menyelesaikan kuliahnya.

Kegembiraannya tidak berlangsung lama setelah dia bertemu kembali dengan keluarganya dan mengetahui kenyataan getir bahwa bengkel ayahnya telah bangkrut dan ayahnya baru saja pulih dari serangan jantung dan terakhir mereka terancam diusir dari rumah akibat tidak mampu membayar sewa yang tinggi.

Setelah tanpa sengaja bertemu dengan Jenny Kord (Bruna Marquezine), Jaime kemudian dititipkan perangkat alien bernama Scarab yang akan mengubah tidak hanya takdir Jaime selamanya, tapi juga nasib keluarga Reyes.

Nasib Jaime Reyes berubah setelah Scarab memilihnya menjadi inangnya

© Warner Bros.

Jaime Reyes adalah seorang lulusan perguruan tinggi baru yang kembali ke rumah hanya untuk menemukan keluarganya dalam krisis.

Ayahnya baru saja mengalami serangan jantung, mereka kehilangan bisnis keluarga dan mereka juga akan kehilangan rumah mereka di tangan Kord Indrustries yang jahat. Tapi, nasib keluarga Reyes berubah drastis setelah Jaime bersentuhan dengan perangkat alien yang disebut Scarab.

Perangkat tersebut kemudian memilih Jaime menjadi ‘inang manusianya’ dan menyatu dengan tubuhnya memberikan Jaime Reyes kemampuan super, seperti dapat terbang dan mempunyai kemampuan mengubah tubuhnya menjadi berbagai macam senjata, Scarab mengubahnya menjadi Blue Beetle.

© Warner Bros.

Dari sana Jaime, harus belajar bekerja sama dengan Scarab yang akhirnya diketahui bernama Khada-ji (Becky G) yang berbagi pikiran dan tubuhnya sambal mempelajari asal-usul rahasia kekuatannya dan mengalahkan Kord Indrustries, sebelum mereka memanfaatkan Scarab untuk menciptakan pasukan super yang tak terkalahkan bernama OMAC (One Man Army Corps).

Kota fiktif bernama Palmera City

Berbeda dengan komiknya di mana Jaime Reyes tinggal dalam kota El Paso, Texas. Jaime Reyes dalam filmnya tinggal di Edge Keys, pinggiran kota fiktif Palmera City yang mirip dengan Miami dalam kehidupan asli.

Dia tinggal bersama dengan ayahnya, Alberto Reyes (Damian Alcazar), ibunya Rocio Reyes (Elpidia Carrilio) adik perempuan Jaime, Milagro “Millie” Reyes (Belissa Escobado) yang pemberontak dan sinis. Juga ada Paman Rudy (George Lopez) yang paranaoid dan penemu amatir serta Nana Reyes (Adriana Barrazza) sebagai nenek mereka.

© Warner Bros.

Palmera City tempat mereka tinggal adalah kota metropolitan yang dipenuhi gedung pencakar langit yang futuristk membayangi lingkungan miskin di mana keluarga Reyes bermukim.

Kord Indrustries menguasai hampir menguasi semua aspek kehidupan di Palmera City, dari menjadi pemberi kerja terbesar hingga memanipulasi otoritas dan polisi setempat.

Kord adalah semacam pemerintah secara de facto untuk semua maksud dan tujuan. Hal ini mengingatkan kita akan situasi dan kondisi dalam saga Robocop, di mana satu perusahaan multinasional bernama OmniCorp menguasai kota Detroit, tempat Aex Murphy alias Robocop bertugas.

Keluarga Reyes yang riuh, hangat dan saling mendukung

© Warner Bros.

Penemuan Jaime atas kekuatan barunya bukanlah perjalanan solo, tetapi perjalanan bersama keluarganya termasuk ayah dan ibunya, adik perempuannya bahkan paman dan neneknya.

Setiap anggota keluarga membawa semangat yang dibutuhkan Jaime, baik itu momen untuk mempermalukan Jaime atau menyelamatkannya dari prajurit cyborg Victoria Kord (Susan Sarandon), Conrad Carapax (Raoul Max Trujilo). Dan beberapa momen mengesankan dan menawan justru datang dari keluarga yang saling bekerja sama.

Angel Manuel Soto yang mulai dikenal lewat karyanya dalam film indie Charm City Kings melabuhkan ceritanya dengan berfokus pada ikatan Jaime dan keluarganya, terlepas dari latar belakang keluarga Reyes yang miskin, mereka menghargai pentingnya keluarga, melindungi dan mendukung satu sama lain tidak peduli kesulitan yang menimpa mereka.

© Warner Bros.

Hal ini kontras dengan kehidupan dari keluarga Kord yang melimpah dalam materi dan kekuasaan, tapi hubungan mereka dingin dan saling menyakiti. Jaime mungkin menjadi fokus utama dalam film ini tapi Soto juga memberi jalan bagi aktor dan aktris lainnya dengan kesempatan yang sama di mana mereka berperan sebagai anggota keluarga Reyes untuk mendapatkan ‘layarnya’ sendiri.

Penuh sentuhan budaya Hispanik

Keluarga Reyes berisik dan riuh, tapi sekaligus juga hangat dan penuh kasih sayang, setiap anggotanya mendapatkan waktu untuk bersinar baik sebagai orang normal maupun sebagai pahlawan.

Blue Beetle mendapatkan semangatnya dari akar budaya Latino khususnya dari budaya Meksiko-Amerika, terutama munculnya sentuhan budaya dan nostalgia Latino yang rujukannya mulai dari telenovela dengan disebutkan Maria Mercedes yang ngetop di tahun awal tahun 90-an.

Kemudian ada kartun anak-anak El Chapulin Colorado, film gulat Luchador lama dari tahun 1950-an sampai pilihan ekletik sang sutradara kelahiran asal Puerto Rico dalam hal soundtrack yang menampilkan lagu “Nada Personal” yang hit pada tahun 1985 dari band rock asal Argentina, Soda Stereo, lalu ada sentuhan skoring dari Bobby Krlic dan band Heavy Metal, Motley Crue.

© Warner Bros.

Rangkaian aksinya yang sarat efek CGI cukup menghibur, dengan kombinasi kekuatan manusia super dan kemampuannya untuk mengubah segala jenis senjata yang bisa dibayangkan. Ada adegan keren yang ikonik dengan Buster Sword milik Cloud Strife dari video game ‘Final Fantasy VII’ ketika Blue Beetle melawan Carapax.

Peran utama dan peran pendukung yang sama-sama bersinar

Xolo Mariduena memberikan sentuhan menawan sebagai Jaime Reyes yang memberikan kisahnya sebagai asal-usul dari superhero bernama Blue Beetle.

Dari mulai karakternya yang canggung dan polos serta bukan siapa-siapa yang tiba-tiba dipaksa untuk memikul tanggung jawab untuk memperjuangkan keadilan serta perlahan berubah menjadi pahlawan. Dia berpasangan dengan baik dengan lawan mainnya, Bruna Marquezine yang penuh semangat sebagai Jenny Kord.

© Warner Bros.

Lalu juga ada George Lopez yang sebelumnya memiliki pengalaman singkat tampil dalam genre superhero pada tahun 2005 di The Adventure of Sharkboy and Lavagirl in 3-D mencuri perhatian sebagai Paman Rudy yang pintar berteori konspirasi dan anti pemerintah.

Hal yang sama juga berlaku untuk Adriana Barraza yang penampilannya sebagai Nana diberi karakter menarik yang jauh dari sekedar perannya sebagi nenek tercinta.

Kesimpulan

Blue Beetle lebih berkisah tentang manusia daripada kisah pahlawan super, sementara film ini unggul dalam dinamika keluarga dan pengembangan karakter, tapi gagal dalam penggambaran keluarga Kord sebagai penjahat.

Film ini merupakan film yang berdiri sendiri, yang berfokus pada perjalanan Jaime Reyes dan keluarganya yang selalu mendampinginya sebagai pahlawan super yang cinta akan keluarga dan budayanya.

 

Director: Angel Manuel Soto

Cast: Xolo Mariduena, Bruna Marquezine, George Lopez, Adriana Barraza, Susan Sarandon, Raoul Max Trujillo, Becky G, Elpidia Carrilo, Damian Alcazar, Belissa Escobado, Harvey Guillen, Gabrielle Ortiz, Yuli Zorrilla, Oshun Ramirez, Ayden Rivera, Marcus Nelson, Jorge Jimenez

Duration: 127 minutes

Score: 7.4/10

WHERE TO WATCH

The Review

Blue Beetle

7.4 Score

Sebuah relik peninggalan alien memilih Jaime Reyes (Xolo Mariduena) untuk menjadi pewaris kekuatan luar biasa. Kekuatan baru ini mengubah takdir hidup Reyes menjadi pahlawan super kumbang biru.

Review Breakdown

  • Acting 7
  • Cinematography 8
  • Entertain 8
  • Scoring 7
  • Story 7
Exit mobile version