Review Beautiful Disaster (2023)

Romcom Menarik yang Dibalut Pertarungan Tinju Underground

beautiful disaster ed8

© Voltage Pictures

“This is your weird little way of admitting you’ve liked me,” – Travis Maddox (Beautiful Disaster)

XXI akan kedatangan film terbarunya bergenre romansa. Jika kamu merupakan fans berat dari film drama-romantis After, maka sudah pasti kalian akan menyukai film terbaru ini yang berjudul Beautiful Disaster.

Disutradarai oleh Roger Kumble dari skenario yang ditulis bersama oleh Kumble dan Julia Hart, film ini merupakan adaptasi dari novel terlaris berjudul sama karya Jamie McGuire. Roger Kumble sendiri sebelumnya pernah menyutradarai film serupa seperti Cruel Intentions, Cruel Intentions 2, College Road Trip, Falling Inn Love, dan After We Collided.

Sinopsis

© Voltage Pictures

Dalam sebuah bis dari Vegas yang menuju Sacramento, California, duduklah seorang remaja Abby Abernathy (Virginia Gardner). Ia menulis surat perpisahan kepada ayahnya kalau ia ingin kuliah.

Abby kini ingin melanjutkan kuliahnya di Sacramento. Dia kemudian bertemu sahabatnya, America Mason (Libe Barer) dan ingin hidup biasa selama masa kuliahnya. Ia akhirnya hidup dalam lingkaran America dan pacarnya, Shepley Maddox (Austin North). America kemudian mengajaknya menonton pertarungan tinju bawah tanah di mana Travis Maddox (Dylan Sprouse) bertarung di tempat itu. Abby terkesan dengan Travis pada pandangan pertama, begitu pula dengan Travis.

Travis memiliki semua hal yang diinginkan perempuan sebayanya. Tampan, mempunyai badan atletis, dan berani. Namun Abby tidak mudah tergoda pada Travis, Karena menghindari hubugan one night stand, dan ia sangat berhati-hati sekali akan hal tersebut. Travis mengingatkan Abby pada ayahnya dalam beberapa hal, sebagian besar dengan hal buruk yang pernah ia alami. Kini Abby hanya menginginkan lelaki yang jauh lebih normal dan biasa.

Travis kerap menghabiskan malamnya untuk bertarung dalam pertandingan tinju bawah tanah, dan bergonta-ganti pasangan. Karena hal itu pula membuat Abby tidak ingin berurusan dengan Travis.

© Voltage Pictures

Seperti halnya laki-laki yang ditolak, Travis pun penasaran kenapa Abby menolak dirinya. Kemudian Travis menawarinya taruhan sederhana: jika ia kalah dalam pertarungan berikutnya, ia tidak boleh melakukan seks selama sebulan. Namun jika menang, Abby harus tinggal di apartemennya untuk waktu yang sama.

Di tengah perseteruan sengit antara dirinya dengan Abby, Travis tidak tahu bahwa masa lalu kelam Abby akan muncul secara mengejutkan secara tidak sengaja. Ia justru dikenali oleh ayah Travis saat bermain poker dan menang bersama keluarganya. Namun, masa lalu Abby kembali muncul. Seseorang hadir akan membunuh ayahnya jika Abby tak ikut ke Vegas untuk melunasi hutang sang ayah (Brian Austin Green) yang sangat besar. Akankah Abby menuruti Bagaimanakah kelanjutan kisah cinta mereka? Apakah Travis dan Abby bisa bersatu selamanya?

Menarik, namun berbeda jauh dari novelnya

© Voltage Pictures

Cineverse coba membandingkan sedikit dengan novelnya yang sudah rilis sebelumnya, dan ada perbedaan signifikan terkait keseluruhan naratif film ini. America dan Shepley yang berperan dominan dalam novelnya, malah di sini hanya tampil sebagai pelengkap saja, dan tidak mempunyai peran penting. Selebihnya banyak adegan baru muncul dalam filmnya, dan tentu saja hal ini mungkin akan mengecewakan banyak fans novel Jamie McGuire.

Sekarang kita tak akan membandingkan film ini terlalu jauh, namun kita akan melihat film ini sebagai alihwahana bebas yang berdiri dengan naskah sendiri. Sebagai film bergenre romcom, Beautiful Disaster secara garis besar tak berbeda jauh dari waralaba After, tentu dengan pendalaman eksposisi dari masing-masing karakter utamanya. Travis Maddox yang berlatar sebagai petarung underground, yang dibesarkan di keluarga yang semua saudaranya laki-laki. Bertarung merupakan hal biasa di keluarga tersebut dan chemistry antara dia dan keluarganya terlihat akrab dan cair. Sedangkan Abby digambarkan sebagai perempuan sederhana yang ingin menata hidupnya lagi saat belajar di kampus. Namun, masa lalunya yang kelam bersama ayahnya membuatnya terseret lagi di akhir cerita.

Menghibur walau chemistry-nya sedikit canggung

© Voltage Pictures

Narasi film ini justru terlihat fun dan menghibur. Jauh lebih menghibur ketimbang membaca novelnya. Walaupun kadang-kadang chemistry keduanya kadang tidak konsisten dan hanya terlihat di beberapa adegan saja. Bahkan setelah mereka lebih dekat pun, kehangatan ini tak bisa dirasakan penonton seperti halnya Hero Fiennes Tiffin dan Josephine Langford di waralaba After. Di paruh pertama, film ini bisa dikatakan berhasil. Adegan berjalan sebagaimana mestinya, fluktuasi hubungan Abby dan Travis yang naik turun dengan kehadiran orang ketiga yang membuat konflik makin panas. Paruh kedua film mulai terlihat sedikit penurunan, munculnya subplot tersendiri dieksekusi tidak maksimal, mengakibatkan film ini cenderung dipaksakan untuk selesai tanpa ada resolusi yang tepat.

Kesimpulan

Beautiful Disaster hadir sebagai film romcom yang menghibur dengan segala adegan romansanya yang berliku dan tarik ulur keduanya memang membuat penonton geregetan melihatnya.

Pemeran pendukungnya tak kalah seru. America dan Shepley seringkali mengocok kita dengan tingkah laku keduanya yang bak anak kecil dan manja satu sama lain. Walaupun peran mereka berkurang jauh ketimbang novelnya, tapi keduanya masih memberi dukungan yang berarti bagi kedua karakter utamanya. Saksikan Beautiful Disaster hanya di jaringan bioskop XXI.

Director: Roger Kumble

Cast: Dylan Sprouse, Virginia Gardner, Libe Barer, Neil Bishop, Michael Cudlitz, Micky Dartford, Owen Davis, Leart Dokle, Manal El-Feitury, Rob Estes, Brian Austin Green, Jack Hesketh, Akshay Kumar

Duration: 105 minutes

Score: 6.4/10

WHERE TO WATCH

The Review

Review Beautiful Disaster (2023)

6.4 Score

Beautiful Disaster mengisahkan Abby dan Travis, jatuh cinta setelah berteman lama dengan berbagai fluktuasi di sekeliling mereka

Review Breakdown

  • Acting 6
  • Cinematography 7
  • Entertain 7
  • Scoring 6
  • Story 6
Exit mobile version