“Tapi, ini masalah untuk Klan Dewi, tidak, kini masalah ini mempengaruhi semua klan” – Mael.
Setelah sukses dengan serial animenya, Studio Deen Kembali menggarap anime ‘The Seven Deadly Sins’ dalam bentuk movie di Netflix. Anime ini berjudul ‘The Seven Deadly Sins: Cursed by Light’ dan menjadi sekuel dari ‘The Seven Deadly Sins The Movie: Prisoners of The Sky’. Sementara untuk plot ‘Cursed by Light’ akan berada di kejadian setelah serial anime season keempatnya, yaitu ‘The Seven Deadly Sins: Dragon’s Judgment’.
Anime movie ini disutradarai oleh Takayuki Hamana yang pernah menyutradarai serial anime TV ‘Kuroko’s Basketball’, ‘Psyco-Pass’ pada episode satu, dan ‘Arte’. Penulis manga serial anime ini adalah Nakaba Suzuki, ia bekerja sama dengan Rintarou Ikeda sebagai penulis naskah untuk memproduksi anime movie ini.
‘The Seven Deadly Sins: Cursed by Light’ dibintangi oleh para voice actor yang sama dengan serial animenya, seperti Yuki Kaji sebagai Meliodas dan Zeldris, Sora Amamiya sebagai Elizabeth Liones, Yūko Kaida sebagai Gelda, Aoi Yuuki sebagai Diane, Jun Fukuyama sebagai King, Tatsuhisa Suzuki sebagai Ban, Yuuhei Takagi sebagai Gowther, Misaki Kuno sebagai Hawk, Kana Kurashina sebagai Dewi Tertinggi, dan masih banyak lainnya.

Pada satu menit pertama, diberikan beberapa kejadian lampau dari serial anime aslinya mengenai “Tujuh Dosa Mematikan” itu. Kemudian, disambut dengan kejadian saat di mana dua penghancur yang berbahaya menyerang dunia iblis. Dapat dilihat dengan jelas, mereka adalah Dahlia dan Dubs, orang-orang yang dulunya pernah membantu di Perang Suci.
Entah alasan apa mereka tiba saja menghancurkan dunia tersebut dengan kekuatan yang hebat, yang jelas, hal ini menyebabkan kedamaian yang kembali terancam dan sesosok iblis yang berhasil melarikan diri dari serangan berjalan mencari Zeldris.
Anime ini akan mengambil banyak adegan aksi di samping adegan hangat dan romantis dari tiga pasangan yang mesra, yaitu Meliodas dengan Elizabeth yang akan segera dinobatkan menjadi Raja dan Ratu Liones, pernikahan antara Diane dan King, juga hubungan antara Zeldris dengan Gelda.
Sementara untuk hubungan Ban dan Elaine, adiknya King, masih belum berujung dengan jelas. Pastinya, Ban selalu berkorban untuk melindungi Elaine dan begitu pula dengan Elaine. Beberapa adegan mesra mereka juga ditunjukkan dalam anime movie ini.
Meski terdengar sulit untuk mengambil fokus dari masing-masing pasangan itu, hal tersebut tidak menjadi masalah besar mengingat anime movie ini merupakan sekuel dari serial anime aslinya yang telah berakhir lima season. Kemungkinan akan terus berlanjut, begitu pun dengan anime movie berikutnya.

Iblis yang berhasil melarikan diri itu menjadi pemantik besar dalam cerita ini. Saat ia telah bertemu dengan Zeldris dan Meliodas, kedua anak Raja Iblis ini segera turun ke Dunia Iblis untuk menyelamatkan tempat tinggal mereka, walaupun pada saat itu Meliodas memiliki janji untuk kembali esok hari dan menjadi Raja Liones dan Zeldris yang akan menjadi Raja Iblis.
Mengingat adanya penonton baru yang mungkin belum mengikuti serial anime aslinya, sutradara Takayuki Hamana beserta para penulis menyisipkan penjelasan singkat mengenai kejadian di zaman dahulu ketika dunia manusia dan non-manusia belum terbagi dan Perang Suci terjadi kembali setelah 3000 tahun berlalu.
Perang cahaya dan kegelapan itu diakhiri oleh “Tujuh Dosa Mematikan”, yaitu Meliodas (Sang Dosa Naga), Diane (Sang Dosa Ular), Ban (Sang Dosa Rubah), King (Sang Dosa Beruang), Gowther (Sang Dosa Kambing), Merlin (Sang Dosa Babi Hutan), dan Escanor (Sang dosa Singa).
Bencana yang datang dalam anime movie ini memiliki hubungan dengan kejadian dalam serial anime aslinya. Seluruh wilayah yang telah berdamai kini dihancurkan oleh pasukan bermata merah dari Klan Raksasa dan Klan Peri yang sepertinya mereka sedang dikendalikan oleh seseorang.

Permusuhan antara Zeldris dengan Meliodas perlahan terlihat mulai membaik. Sepasang saudara ini akan menghadapi dua musuh, Dahlia dan Dubs yang menyebabkan kehancuran tersebut. Mereka bekerja sama untuk menghentikan segalanya.
Sempat Meliodas dan Elizabeth terkurung dalam tongkat milik Dubs, Zeldris dan Gelda datang menyelamatkan mereka, serta membawa keyakinan dari para iblis untuk membantunya menyelesaikan permasalahan ini. Hal yang menarik lainnya dalam anime movie ini adalah keberadaan kejutan yang tidak terduga terkait sumber penyebab konflik di dalamnya.
Secara animasi, Studio Deen sudah tidak perlu ditanyakan lagi. Studio yang pernah menggarap serial anime TV ‘KonoSuba: God’s Blessing on This Wonderful World!’, ‘Fate/stay night’, dan ‘Ruruoni Kenshin’ tentu sudah dikenal oleh banyak pencinta anime. Studio ini berhasil membuat anime movie ‘The Seven Deadly Sins: Cursed by Ligtht’ terlihat mulus dan menarik dari segi pewarnaan, pencahayaan, hingga gerakan di bagian aksi.
Dalam animasinya juga, tidak semua adegan dibuat secara 2D. Akan tetapi, ada beberapa adegan yang menggunakan karakter 3D. Meskipun demikian, hal ini tidak menjadi masalah besar. Anime movie ini masih dapat disaksikan dengan sangat baik.

Cerita yang berkaitan dengan serial anime aslinya mungkin akan menimbulkan sedikit permasalahan bagi penonton baru yang ingin atau telah menyaksikan ‘The Seven Deadly Sins: Cursed by Light’. Namun di balik itu, penonton masih dapat terhibur dan menyimak dengan cukup jelas karena adanya penjelasan singkat untuk mereka. Dengan begitu, anime movie ini juga dapat menarik para penonton baru untuk menonton serial anime aslinya.
Tidak hanya berbicara seputar adegan aksi dan jalan cerita yang seru. ‘The Seven Deadly Sins: Cursed by Light’ juga memberikan perkembangan dari setiap karakter di dalamnya, seperti Klan Iblis yang sudah mempercayai si pengkhianat Meliodas dan Elizabeth menjadi dua orang penting di hidup mereka, kedekatan Meliodas dengan Zeldris, serta masing-masing pasangan yang ditampilkan dalam anime movie ini.
Anime movie ini memberikan akhir cerita yang terkesan berlanjut, dengan adanya extra scene yang di tambahkan di bagian paling akhir setelah credits. Kemungkinan besar anime movie dari franchise ‘The Seven Deadly Sins’ ini masih terus berlanjut, dan mungkin akan ada season lanjutan dari serial anime aslinya yang sudah berakhir di season 5.
Keunggulan dari anime movie ini terdapat pada keunikan masing-masing karakternya yang memiliki kekuatan yang besar, hubungan antar-karakter, jalan cerita yang menarik, dan pertikaian tanpa henti. Secara pergerakan gambar, pewarnaan, dan pencahayaan pun sudah terlihat begitu baik.
Penambahan karakter 3D di balik 2D tidak begitu menjadi masalah besar. Hanya saja karena anime ini beranjak dari serial anime aslinya, mengakibatkan sebagian penonton akan bertanya-tanya mengenai hubungan masing-masing karakter dan latar belakang kejadian di dalamnya.
Secara keseluruhan, ‘The Seven Deadly Sins: Cursed by Light’ wajib disaksikan oleh penonton baru maupun pengikut setia serial anime ‘The Seven Deadly Sins’. Keseruan dan kehangatan yang dibangun oleh Meliodas dan kawan-kawannya dapat menjadi penyegar hari kita!
Anime ‘The Seven Deadly Sins: Cursed by Light’ telah tayang di Netflix mulai 1 Oktober 2021.
Director: Takayuki Hamana
Cast: Yuki Kaji, Sora Amamiya, Yūko Kaida, Aoi Yuuki, Jun Fukuyama, Tatsuhisa Suzuki, Yuuhei Takagi, Misaki Kuno, Kana Kurashina
Duration: 80 minutes
Score: 7.0/10
WHERE TO WATCH
The Review
The Seven Deadly Sins: Cursed by Light
The Seven Deadly Sins: Cursed by Light mengisahkan tentang Meliodas dan teman-temannya kembali beraksi ketika era baru perdamaian terancam oleh aliansi magis yang kuat yang bisa mengakhiri segalanya.