Review Pacific Rim: The Black Season 2 (2022)

“There’s a better life for us out there, for all of us,” – Taylor (Pacific Rim: The Black Season 2).

Siapa yang sudah tidak sabar Jeager berhadapan dengan Kaiju. ‘Pacific Rim: The Black’ season 2 tayang di Nexflix mulai 19 April 2022. Sebanyak 7 episode, sekuel musim ini sangat berkaitan erat dengan musim pertamanya. Musim pertama juga lengkap di Netflix jika Cilers ingin lebih dalam mengikuti season 2 ini.

Serial animasi yang diproduksi dan didistribusikan oleh Legendary Television Studios dan Polygon Pictures bekerja sama dengan Netflix kembali untuk mengembangan blockbuster yang tayang pada 2013 lalu. ‘Pacific Rim: The Black’ masih mengikuti saudara kandung Hayley dan Taylor bersama Jeager untuk melawan Kaiju.

‘Pacific Rim: The Black’ dikembangkan oleh Greg Johnson dan Craig Kyle. Bersama kedua orang ini sekuel waralaba Pasific Rim lebih jelas dengan animasi 3DCG yang memang marak di Netflix belakangan ini.

Sinopsis

Tidak akan ada larangan ketika Hayley (Gideon Adion) dan Taylor (Calum Worthy) masuk lebih dalam ke gurun yang telah menjadi Australia untuk menemukan keluarga mereka (Victoria Grace) dan hibrida manusia-kaiju “Boy” (Ben Diskin) yang akan mengungkapkan sejauh mana kekuatannya yang sebenarnya saat perjalanan terungkap.

Setelah nasib membingungkan Boy, mereka mengungkapkan ancaman yang harus dihadapi sebelum mengetahui kebenaran tentang orang tua mereka yang hilang di pemakaman Jaeger. Setelah Boy ditemukan di sarana terbengkalai, mereka berhadapan dengan “sisters”, sekelompok fanatik menyeramkan yang percaya dengan kedatangan sang mesias Kaiju.

“Sisters” menjadi ancaman karena dapat mengendalikan Kaiju, di mana Jeager harus bertahan sendirian melawan di sarang Kaiju. Taylor dan Hayley yang harus bertarung sambil mengungkap rahasia di balik kelompok “sisters”, si anak hibrida Boy, dan orang tua mereka.

Duo kakak beradik mengungkap rahasia

Baik Hayley dan Taylor akhirnya bersatu sebagai karakter, dan mereka benar-benar bagus. Sangat menyedihkan karena pada musim ini perasaan mereka dari mulai perdebatan hingga penyatuan konflik keluarga lebih terasa emosional.

Mei dan Boy di sisi lain, merasa sedikit kekurangan dalam hal perkembangan mereka, konsekuensi dari musim menjadi yang terakhir ketika itu bukan rencananya. Walaupun Mei mengambil peran cukup aktif, sepertinya hanya sebagai sidekick dua kakak beradik Taylor dan Hayley.

Animasi 3DCG cocok untuk Jeager

Dari segi presentasi, acaranya tetap menjadi pameran anime 3DCG yang sangat menawan. Namun beberapa penggemar mungkin tidak terlalu suka dengan teknik anime 3D ini. Tahap pewarnaan yang terlihat masih kalah dengan anime 2D yang telah melalui puluhan tahun pengembangan rasanya tidak pantas untuk disandingkan

Sumber gambar 2D lebih sulit untuk diimplementasikan ke bentuk 3D. Namun, ‘Pasific Rim: The Black’ masih menyajikan hal istimewa saat pertarungan sebuah raksasa dengan 2 pilot di dalamnya. Kalian akan menikmati aksi-aksi pertarungan Kaiju yang lebih banyak pada musim ini, melihat Jeager mati-matian lolos sambil menuju tujuan akhir.

Animasi 3DCG memang sangat cocok untuk genre sci-fi seperti ini. Teknologi cockpit dan pertarungan serba robotic di luar akan lebih terasa luar biasa. Efek yang tak berlebihan mungkin akan menurunkan intens adrenalin di adegan pertarungan. Tapi secara keseluruhan, penggambaran teknologi sangat luar biasa.

Sekuel pelengkap musim pertama

Sebuah kesuksesan mini seri anime Netflix lagi dalam ‘Pacific Rim: The Black season 2’. Ancaman yang berlanjut dari musim selanjutnya tentang misteri Boy berubah menjadi Kaiju diperdalam dengan pengungkapan kelompok “Sisters” yang memegang kunci keluarga Taylor dan Hayley.

Kritik kecil adalah bahwa ruang lingkup cerita sedikit dipersingkat karena kebutuhan untuk menemukan akhir itu. Walaupun ancaman serius di depan mata, tapi itu tidak menghentikan ‘Pacific Rim: The Black’ season 2 untuk menghadirkan beberapa tikungan plot di sepanjang jalan. Pengembangan karakter baru pun tak dapat menjalin cerita yang sangat singkat ini.

Di satu sisi konflik ancaman berlapis ini membuat musim berjumlah 7 episode ini lebih seru untuk tetap fokus pada aksi Jeager versus Kaiju. Keseimbangan antar karakter yang memang kalian harusnya ikuti sejak season pertama.

Kesimpulan

Taylor dan Hayley duo kakak beradik terlihat terus ambisius mengungkap rahasia Boy yang ternyata berkaitan dengan hilangnya orang tua mereka. Duo ini mengambil semua spotlight karakter lain untuk keseluruhan cerita

Anime 3DCG bukan menjadi pilihan utama untuk banyak penggemar anime, tapi sangat cocok untuk genre sci-fi di mana banyak teknologi yang lebih apik bervisual 3D. Sayangnya, kalian harus menonton musim pertama untuk dapat mengikuti cerita musim ke-2 ini.

Director: Shinji Aramaki, Kenji Kamiyama

Cast: Gideon Adlon, Calum Worthy, Andy McPhee, Erica Lindbeck, Victoria Grace, Ben Diskin

Episode: 7

Score: 7.3/10