Review Detective Conan: Zero’s Tea Time (2022)

Anime Spin-Off dari 'Detective Conan' mengenai kehidupan sehari-hari Rei Furuya

“Berada dalam kondisi terbaik untuk bersiap menghadapi segala kemungkinan adalah dasar dari pekerjaan kita (detektif),” – Rei Furuya (Detective Conan: Zero’s Tea Time).

 

Netflix telah merilis anime spin-off dari serial ‘Detective Conan’ dengan judul tambahannya, yaitu ‘Zero’s Tea Time’ (ゼロの日常ティータイム , Zero No Tī Taimu) pada 29 Juli 2022. Sesuai dengan judul tersebut, anime yang telah tayang perdana di TV Jepang pada tanggal 4 April 2022 ini akan memperlihatkan kehidupan sehari-hari Rei Furuya, atau dengan nama lainnya Tooru Amuro si detektif dan Bourbon si penjahat dari organisasi hitam.

Serial anime ini memiliki 6 episode dengan masing-masing berdurasi 13 menit. Meski terkesan sedikit dengan durasi yang pendek, anime ‘Zero’s Tea Time’ ini cukup memberikan penjelasan dan penggambaran mengenai sosok Rei khususnya pada sifat aslinya dan bagaimana ia masih memikirkan kawan-kawan lamanya saat menjadi petugas National Police Association (NPA) dulu.

Anime ‘Detective Conan: Zero’s Tea Time’ merupakan adaptasi dari manga dengan judul yang sama yang ditulis dan digambar oleh Takahiro Arai dibawah pengawasan Gosho Aoyama. Zero’s Tea Time dibuat menjadi serial di Shogakukan Weekly Shonen Sunday sebanyak 6 volume dalam waktu perilisan mulai dari tanggal 8 Agustus 2018 hingga 17 Juni 2022.

Sinopsis

© Netflix

Sesuai dengan manganya, serial anime spin-off dari Netflix ini merangkum keenam volume menjadi enam episode dengan penyajian awal berupa kegiatan Rei Furuya sebagai pelayan di kafe Poirot lengkap dengan kehadiran Azusa Enomoto yang menemani pekerjaannya.

Sebagai pelayan yang sederhana dan terampil dalam bidang memasak, Rei juga menaruh perhatian penuh kepada kebutuhan para pelanggannya seperti pesanan yang biasa mereka pesan telah ia ingat. Keberadaan Rei sangat membantu Azusa di kafe tersebut, meski Azusa tahu bahwa Rei memiliki kesibukan lain seperti menjadi detektif dan magang dengan pak Mouri.

Dalam episode pertama ini, kita dapat melihat siluet Conan dan Ran di Kantor Detektif Mouri. Namun sayangnya, anime ini lebih berfokus pada Rei sehingga untuk episode kedepannya kedua karakter sejoli tersebut tidak ditampilkan.

Sosok lain dari Rei sudah dapat terlihat di episode pertama, yakni saat ia berperan sebagai Tooru Amuro si detektif dan Bourbon sebagai agen dari organisasi hitam. Namun, untuk aksi yang lebih luasnya terdapat di episode-episode selanjutnya.

© Netflix

Dalam serial ini, Bourbon baru diperlihatkan secara jelas saat ia bertemu dengan Vermouth (episode 2), seorang wanita berambut pirang yang bekerja di organisasi hitam bersama dengannya. Vermouth yang mengetahui jalan pemikiran Bourbon selalu mempercayai bahwa segala pekerjaan yang dihadapi Bourbon dalam bentuk penyamaran akan selalu berhasil.

Serial ini menyelipkan sosok Rei yang satu dengan sosok Rei yang lainnya secara jelas jika dilihat dari pertemuannya dengan karakter tertentu seperti Yuya Kazami, bawahan Rei yang pertama kali muncul di film ke-20, ‘The Darkest Nightmare’. Pertemuan Rei dengan Kazami selalu menempatkan dia menjadi seorang detektif yang bertugas untuk menangani kasus kriminalitas.

Namun perlu diketahui, Kazami yang terlalu fokus pada pekerjaannya dan melupakan kondisi kesehatannya membuat kita dapat melihat sisi hangat Rei yang memberikan masakannya untuk Kazami.

Seperti yang dikonsepkan di manganya, anime ini hanya membahas mengenai kehidupan sehari-hari Rei yang menjalani tugas yang ringan sehingga kasus-kasus yang ditampilkan tidak seberat seperti yang di serial aslinya. Namun, beberapa serpihan mengenai kasus Sleeping Kogoro yang kemungkinan memiliki hubungan dengan Sherry (Ai Haibara) juga diangkat sedikit di episode ketiga serial ini.

© Netflix

Rei lebih banyak menghabiskan waktunya dengan Kazami dan Azusa, baik dalam bersenang-senang di waktu makan hingga menghadapi kasus seperti pencurian.

Di dua episode terakhir serial ini merupakan episode yang mengharukan. Suatu ketika Rei diminta Azusa untuk mengajari seorang anak lelaki untuk dapat bersepeda dengan dua roda. Berulang kali gagal mengayuh sepeda tersebut, anak itu semakin pesimis. Namun, Rei memberikan semangat dan kepercayaan yang datang dari kenangannya bersama dengan Elena Miyano kepada anak itu. Perlahan, anak itu pun mulai bisa mengendarai sepeda roda duanya.

© Netflix

Karakter lain yang menggemaskan juga muncul dalam serial ini, yaitu seekor anjing liar yang selalu mengikuti Rei kemana pun ia berada. Anjing itu dulunya pernah ditemui Rei di tepi sungai, akan tetapi ia tidak bisa membawanya.

Sosok anjing yang dinamakan Haro oleh Rei, sangat mengingatkan dia dengan dirinya yang dulu saat bersama dengan Elena.

Serial berakhir di episode keenam setelah lagu penutupan diputar, sebuah adegan di bawah hujan bunga sakura membawa suasana yang menyenangkan bagi Azusa dan para tamu lainnya. Namun bagi Rei, hal ini mengingatkannya pada kenangan lama dari Jinpei Matsuda, Wataru Date, Kenji Hagiwara, and Hiromitsu Morofushi. Mereka adalah teman-teman karib Rei saat ia menjadi petugas NPA dulu.

Kepribadian Karakter Rei Furuya

© Netflix

Jika dilihat secara seksama, sosok Rei dapat memerankan posisinya sebagai individu yang berbeda di setiap pekerjaan yang ia jalani, baik saat ia menjadi pelayan di kafe Poirot, detektif, hingga agen organisasi hitam. Meski Rei berani memerankan banyak peran demi misinya, akan tetapi ia sebenarnya tipikal orang yang selalu memikirkan teman-temannya. Oleh sebab itu, ia akan selalu menghilang lebih dulu disaat ia akan pergi berganti wajah.

Tiga kepribadian yang menonjol dari sosok Rei Furuya di masing-masing pekerjaannya:

Berbeda dari serial aslinya yang penuh tanya, sosok Rei disini jauh kita kenal sebagai sosok yang memiliki kepribadian yang hangat dan baik hati setelah melihat beberapa kenangan yang terkilas dari masa lalunya juga perilakunya kepada orang-orang di sekitar, sehingga ungkapan untuk Rei sebagai pemeran antagonis dan dikenal sangat kejam dapat dikatakan hanya bagian dari misi Rei sebagai Bourbon saja. Namun bukan jati dirinya yang sebenarnya.

Penggambaran Anime ‘Zero’s Tea Time’

© Netflix

Secara visual, TMS Entertainment dan 1st Studio beserta para animatornya telah berhasil menampilkan penggambaran yang jernih dan segar dipandang tanpa menghilangkan nuansa khas dari franchise ‘Detective Conan’.

Penggambaran ekspresi karakter hewan seperti Haro khususnya, yang bisa menjadi poin terbesar dalam anime ini karena dapat melelehkan hati para penonton. Untuk penggambaran lain seperti desain interior dan eksterior (gedung-gedung, pemandangan alam) terlihat sangat terstruktur dan asli dalam nuansa animasi. Bahkan pada adegan aksi yang memakai bahan 3D sekali pun dibuat cukup detail dengan gerakan yang terbilang baik.

Keterampilan Lain dari Rei Furuya

© Netflix

Yang perlu dibahas lainnya setelah menyaksikan serial anime spin-off dari Netflix ‘Zero’s Tea Time’ adalah mengenai keterampilan dari Rei Furuya yang banyak diperlihatkan di dalam episode serial ini.

Rei memang sudah dikenal dalam kemampuan intelektualnya yang sangat baik, itulah sebabnya ia dijuluki sebagai detektif yang cerdik juga sekaligus sebagai ancaman bagi kepolisian saat ia berperan sebagai Bourbon.

Secara kemampuan fisik, Rei terampil dalam ilmu seni bela diri tinju yang ditunjukkan di dalam episode 2 serial ini saat ia menghadapi penjahat yang berusaha kabur dari kejaran Kazami dan dirinya. Wataru Date juga pernah mengklaim bahwa Rei adalah siswa terpintar dan terkuat dari angkatannya di Akademi Kepolisian.

Namun dibalik kedua itu, Rei nyatanya juga terampil dalam bidang memasak. Ia bahkan mencoba kembali membuat masakan yang pernah ia makan sebelumnya dengan menggunakan bahan makanan yang cukup berbeda sehingga menghasilkan kolaborasi rasa yang khas. Masakan yang dimasak Rei diakui sangat lezat oleh banyak orang, bahkan Rei tidak segan membagikannya kepada orang lain yang membutuhkan.

Keterampilan Rei lainnya adalah bermain gitar. Terlihat di episode keenam, Rei bercerita mengenai kisah lamanya dulu di bangku Akademi Kepolisian. Meski telah lama tidak menggunakan gitar tersebut, akan tetapi ia masih bisa memainkannya dengan baik dan membawakan lagu anak “Furusato” untuk Haro.

Kesimpulan

Serial anime ‘Detective Conan: Zero’s Tea Time’ yang telah tayang di Netflix sejak 29 Juni 2022 ini mendapatkan 6 episode dengan durasi sekitar 13 menit per episode. Bercerita mengenai kehidupan sehari-hari Rei Furuya yang memiliki tiga wajah sebagai pelayan kafe Poirot, detektif, dan agen organisasi hitam. Anime ini diadaptasi dari manga yang berjudul sama.

Meski anime ini dikemas secara singkat dan sesederhana mungkin, akan tetapi kita masih dapat melihat secara jelas bagaimana karakter Rei Furuya di dalam kehidupan sehari-harinya. Sayangnya, sisi gelap yang dikenal dalam identitas sebagai Bourbon tidak terlalu ditonjolkan di dalam serial anime ini.

Secara penggambaran, anime ini terbilang sudah baik dan enak untuk disaksikan. Meski pada beberapa kasus, masih ada yang terlihat terlalu sederhana di dalam penggambarannya, seperti keranjang bayi yang terlihat mengganggu karena terlalu besar, dan buah pisang yang dipatahkan yang terlihat kaku. Namun secara keseluruhan masih sangat baik untuk ditonton.

Serial anime spin-off ‘Detective Conan: Zero’s Tea Time’ wajib ditonton hanya di Netflix, selain sebagai hiburan dan penghapus hasrat keingintahuan mengenai sosok Rei Furuya, anime ini juga memberikan inspirasi mengenai dorongan dari orang-orang di dalam kenangan yang dapat membawa kita untuk terus maju ke masa depan. Jadi, jangan sampai dilewatkan!

 

Director: Tomochi Kosaka

Cast: Rei Furuya (VA. Toru Furuya), Azusa Enomoto (VA. Mikiko Enomoto), Vermouth (VA. Mami Koyama), Yuya Kazami (VA. Nobuo Tobita)

Episodes: 6 episodes

Score: 7,0/10

WHERE TO WATCH

The Review

Detective Conan: Zero's Tea Time

7 Score

Meski serial anime ini dikemas secara singkat dan sesederhana mungkin, akan tetapi kita masih dapat melihat secara jelas bagaimana karakter Rei Furuya di dalam kehidupan sehari-harinya. Sayangnya, sisi gelap yang dikenal dalam identitas sebagai Bourbon tidak terlalu ditonjolkan di dalam serial anime ini.

Review Breakdown

  • Character 7
  • Drawing 7
  • Entertain 7
  • Scoring 7
  • Story 7
Exit mobile version