Review Bastard!! – Heavy Metal, Dark Fantasy (2022)

“I’ve finally been resurrected... Let’s go, you monster!” – Dark Schneider (Bastard!! – Heavy Metal, Dark Fantasy).

Sama seperti ‘Spriggan’, Anime original netflix ‘BASTARD!! – Heavy Metal Dark Fantasy-‘ atau mungkin kalian sebut saja dengan nama ‘Bastard’. Anime ini didasarkan pada waralaba yang sudah ada, kali ini dari manga dengan nama yang sama yang diterbitkan di Shueisha’s Weekly Shonen Jump yang sudah menelurkan enam episode OVA pada tahun 1992 hingga 1993.

Membawa cerita asli, ‘BASTARD!! – Heavy Metal Dark Fantasy-‘ keluarkan ONA (original net animation) dianimasikan oleh Liden Films dan disutradarai oleh Takaharu Ozaki, dengan skrip yang ditulis oleh Yōsuke Kuroda.

Desain karakter oleh Sayaka Ono, dan musik yang disusun oleh Yasuharu Takanashi. Semua hal yang ada di dalam anime ini memang berkaitan dengan judul yang kalian lihat Heavy Metal Dark Fantasy, nuansa kelam yang beradu dengan music heavy metal rock.

Anime ‘BASTARD!! – Heavy Metal Dark Fantasy-‘ direncakan rilis di Netflix sebanyak 24 episode. Bagian pertamanya telah rilis sebanyak 13 episode pada 30 Juni 2022.

Sinopsis

Penyihir awet muda yang dikenal sebagai Dark Schneider adalah penyihir yang tersembunyi di dalam Lucien, seorang anak laki-laki yang polos dan tidak berbahaya. Untuk melepaskan binatang ini, wali Lucien, Yoko harus mencium bocah itu di bibir. Dan mereka bersikeras bahwa ciuman itu harus datang dari seorang perawan.

Ciuman itu melepaskan Dark Schneider dari tidurnya. Dia datang sebagai dewa telanjang, dengan kekuatan yang tak tertandingi. Walaupun awalnya Dark Schneider tidak mengambil bagian dalam melawan musuh dan hanya sebagai bantuan kepada Yoko karena dia merawat Lucien selama bertahun-tahun.

Seiring berjalan, Dark Schneider bertarung dengan sederetan monster dan bersaing untuk nafsu membantainya yang telah lama tertidur. Dark Schneider pun merasa ada yang salah dengan dirinya yang memang harus menjadi penguasa jahat kembali, namun harus berbalas budi dengan Yoko yang telah membangkitkannya dari mantra yang menguncinya bertahun-tahun di tubuh Lucien.

Dark Schneider sang penyihir mesum

Makin lama yang hanya tampil dengan tak berbusana sama sekali agaknya tidak masuk akal dan meresahkan. Dengan beberapa pandangan kuno dan bermasalah tentang wanita dan hubungan, belum lagi banyak urutan yang sangat seksual yang memberikan tayangan dewasa yang kurang cocok dengan penggambaran anime ‘Bastard’

Ambil contoh adegan yang melibatkan slime ajaib yang hanya melelehkan pakaian Yoko, lalu ekspresi kemarahan di wajah Dark Schneider ketika dia mengetahui bahwa kekasih perawannya terlihat telanjang oleh pria lain terlebih dahulu. Itu hanya salah satu dari banyak adegan yang menurunkan nilai dari anime ‘Bastard’, mempromosikan seksisme dan opini menyesatkan tentang perilaku perempuan.

Latar belakang kuasa penyihir

Dark Schneider yang pada awalnya merupakan penjahat utama dari legenda yang terus diceritakan di seri ini. Sejarah Dark Schneider yang merupakan pemimpin (empat pilar kegelapan) Four Lords of Havoc, sebelum peristiwa seri anime.

Dark Schneider sebenarnya adalah perwujudan dari anime OVA awal 90-an merupakan penyihir mesum dan maha kuasa. Namun semua berputar menjadi tokoh protagonist yang aneh menyusul reinkarnasinya dalam tubuh Lucien.

Seperti gimmick vulgar yang mengharuskan dirinya berciuman dengan seorang gadis perawan, apalagi beberapa tampilan awal Dark Schneider tanpa mengenakan busana sehelaipun. Menjadi kebiasaan aneh yang tak begitu relevan dengan genre aksi horornya, namun untuk suasana medieval kerajaan dengan pakaian serba baju jirah.

Premis absurd hingga ke detil kecilnya

Kerajaan Meta-Licana selamanya kalah dalam perang melawan Empat pilar Havoc. Satu-satunya kunci kemenangan adalah kebangkitan Dark Schneider dari tubuh Lucien. Pertunjukan ini cenderung membosankan karena premis konyolnya sejak awal nampak makin kacau.

Ciuman perempuan perawan pemecah mantra untuk menyelamatkan kerajaan yang terkutuk itu adalah salah satu dari sekian cerita absurd yang begitu kacau dan aneh.

Setelah memanggil Dark Schneider di episode pertama acara, misalnya, kerajaan meminta untuk memanggilnya lagi di awal episode kedua karena itu akan lebih mudah untuk menyelesaikan musuh yang terus menyerang kerajaan.

Dari sini akan nampak jelas adalah kekacauan tanpa batas yang seperti bola salju dengan sendirinya berguliar sebanyak mungkin karakter untuk menjadi lawan yang pantas kepada Dark Schneider.

Menjejalkan 400 tahun sejarah Dark Schneider ke dalam satu musim dan entah bagaimana menambahkan eksposisi berat untuk menggambarkan sihir yang digunakan. Eksploitasi sejarah yang sia-sia, dengan tujuan Dark Sneider yang tidak akan jelas hingga akhir episode.

Kesimpulan

Kebangkitan Dark Schneider untuk membantu kerajaan Meta-Licana, tak berbanding lurus dengan premis yang disuguhkan dengan membawa sejarah sihir dan kuasa dirinya. Alih-alih memperlakukan para wanita sebagai objek balas budi telah dibangkitkan, malah membuat kabur kepribadian Schneider dan Lucien.

Meskipun keberadaan anime cabul yang menormalkan seksisme yang memang pas dengan judulnya ‘Bastard’. Ini adalah salah satu anime eksplisit, dramatis dengan penuh ke-absurd-an secara luas maupun mendetil.

Seperti yang ditunjukkan oleh judulnya, seri ini adalah tentang rock dan heavy metal untuk mendramatisasi tiap kejadian menengangkan. Namun apa yang kalian dapatkan hanya pertarungan mudah seperti anime popular belakangan ini ‘One Punch Man’.

Lagi-lagi Netflix gagal menampilkan nuasa nostalgia anime klasik 80an dengan reboot tanggung. Baik dari segi dialog, visual yang tak menyatu, dan tiap bagian absurd yang tersaji hampir di setiap episode monoton.

Director: Takaharu Ozaki

Casts: Kishô Taniyama, Tomori Kusunoki, Hiroki Yasumoto, Yoko Hikasa

Episode: 13

Score: 5.6/10