CINEVERSE
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Cineverse
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype
No Result
View All Result
CINEVERSE

Review Alice in Borderland Season 2 (2022)

Alice in Borderland merupakan serial thriller fiksi-ilmiah asal Jepang yang disutradarai oleh Shinsuke Sato.

Danishya by Danishya
December 29, 2022
Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga

Sinopsis Kingdom 3: The Flame of Destiny (2023)

Review Kingdom 3: The Flame of Destiny (2023)

“By choosing to join this game, you get to know who the other players truly are. It bares their souls.” – Kyuma (Alice in Borderland season 2)

Petualangan Arisu kembali hadir di musim kedua Alice in Borderland. Sempat tertunda selama dua tahun, antusiasme terhadap serial ini ternyata tidak surut. Dengan akhir yang terbuka pada musim pertama, para penggemar menantikan jawaban baru di musim kedua ini.

Alice in Borderland sendiri merupakan serial thriller fiksi-ilmiah asal Jepang yang disutradarai oleh Shinsuke Sato, berdasarkan novel grafis karya Haro Aso. Masih dibintangi oleh Kento Yamazaki, serial ini mengikuti kisah yang cukup menarik. Diceritakan seorang pemuda pemalas, pengangguran, dan terobsesi dengan game video, menemukan dirinya di versi lain Tokyo bernama Borderland.

review alice in borderland season 2 1
© Netflix

Sinopsis

Di musim terbaru, Arisu (Kento Yamazaki) kembali lagi dalam tantangan yang lebih sulit. Level permainan ditingkatkan. Nyawa dan persahabatan berulang kali dipertaruhkan.

Usai habis menyelesaikan kartu nomor, Arisu, Usagi (Tao Tsuchiya), Chishiya (Nijirô Murakami), Kuina (Aya Asahina), dan beberapa pemain lain dihadapkan dengan tantangan kartu-kartu wajah. Mulai dari King of Spades, Queen of Clubs, King of Diamonds, hingga Queen of Hearts, semua kartu akan langsung dimainkan oleh para petinggi Borderland.

Akankah Arisu dan yang lain bisa memenangkan permainan dari kartu-kartu wajah?

Pendalaman karakter

Tidak seperti di musim sebelumnya, Alice in Borderland musim kedua lebih banyak bercerita tentang karakter-karakter mereka. Alih-alih bertahan hidup, penonton lebih diarahkan agar bisa merasa simpati terhadap para pemain. Dengan alasan dan latar belakang masing-masing, mereka dihadapkan pilihan untuk tetap berada di Borderland atau kembali ke dunia nyata.

review alice in borderland season 2
© Netflix

Baik Arisu, Usagi, Kuina, ataupun Chisiya, tidak punya alasan jelas mengapa mereka harus bertahan agar bisa kembali ke dunia nyata. Tidak ada hal baik yang menanti, tidak ada kebahagiaan yang mereka dapatkan, dan tentu tidak ada yang pasti berubah apabila para pemain berada di dunia nyata. Kehidupan mereka tidak bahagia, dan ‘Alice in Borderland’ musim kedua menjelaskan alasan tersebut.

Jadi, bisa dibilang bahwa cerita kali ini justru menghadirkan dilema besar bagi seluruh pemain. Apakah kembali adalah keputusan yang tepat? atau kah distopia ini lebih baik dibandingkan dunia nyata?

Lebih sedikit permainan menegangkan

Meskipun tingkat permainan ditingkatkan, lebih sulit dan memerlukan banyak orang, namun intensitas ketegangan dibangun secara perlahan. Sementara itu, di musim pertama, ketegangan terus dilemparkan kepada pemain tanpa banyak waktu berpikir. Alih-alih menyusun strategi, seringkali Arisu terjebak dalam permainan yang sebenarnya cukup mudah.

review alice in borderland season 2 4
© Netflix

Alice in Borderland musim kedua juga sering memisahkan para pemain. Mereka lebih banyak menyelesaikan setiap tantangan secara terpisah. Alhasil, screen time untuk beberapa permainan tidak banyak ditampilkan. Padahal, itulah yang mungkin dinantikan oleh para penonton.

Kesimpulan

Besar harapan bahwa Alice in Borderland musim kedua mampu menampilkan keseruan yang sama seperti di musim pertama. Namun, kali ini Arisu lebih banyak bertualang dengan kata-kata dibanding aksi permainan. Musim terbaru ini menghadirkan narasi kehidupan dan dilema para pemain, apakah alasan sebenarnya mereka bertahan hidup?

review alice in borderland season 2 3
© Netflix

Oleh karena itu, dari segi permainan tidak banyak peningkatan. Ketegangan dibangun dengan perlahan, tidak sekuat pada musim pertama. Layaknya film atau drama Jepang, seringkali ditemukan adegan atau narasi tidak perlu sehingga cukup membuat bosan. Meski begitu, Alice in Borderland musim kedua masih sukses menghibur penonton.

 

Director: Shinsuke Sato

Cast: Kento Yamazaki, Tao Tsuchiya, Nijiro Murakami, Aya Asahina, Riisa Naka

Episode: 8

Score: 7.2/10

WHERE TO WATCH

ott netflix (1)

The Review

Alice in Borderland Season 2

7.2 Score

Di musim terbaru, Arisu (Kento Yamazaki) kembali lagi dalam tantangan yang lebih sulit. Level permainan ditingkatkan. Nyawa dan persahabatan berulang kali dipertaruhkan.

Review Breakdown

  • Acting 0
  • Cinematography 0
  • Entertain 0
  • Scoring 0
  • Story 0
Tags: Alice in BorderlandAya AsahinaKento YamazakiNijiro MurakamiRiisa NakaShinsuke SatoTao Tsuchiya
Danishya

Danishya

Related Posts

the kingdom 3 6
Hype

Sinopsis Kingdom 3: The Flame of Destiny (2023)

January 14, 2024
Kingdom 3: The Flame of Destiny
Reviews

Review Kingdom 3: The Flame of Destiny (2023)

yamazaki kento kingdom 2019
Hype

Kento Yamazaki menjadi Penyihir Hebat dalam Onmyoji 0

December 9, 2023
petualangan arisu kembali di alice in borderland season 3
Hype

Petualangan Arisu Kembali di Alice in Borderland Season 3

September 29, 2023
White-logo-cineverse-(185x31)

© 2020 - 2023 Cineverse - PT Cineverse Nusantara Visualindo

  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Home
  • Movies
  • Series
  • Reviews
  • Hype

© 2020 - 2023 Cineverse - PT Cineverse Nusantara Visualindo