“Ogah banget gue dijodohin sama lo. Kalahin tuh kakek lo,” – Naya (Algrafi, 2024)
Viu merilis film original terbarunya yang jujur saja menurut Cineverse sangat menarik. Film dengan judul Algrafi ini dialihwahanakan dari novel dengan judul yang sama karya Dwi Berliana.
Novel ini telah dibaca lebih dari 28 juta kali di Wattpad, dan film ini telah tayang eksklusif di Viu mulai 24 Juni 2024. Film yang mengangkat perjodohan ini memang unik dan tidak biasa. Terlebih yang dijodohkan ini sudah beranjak di bangku SMA. Bagaimana ulasannya? Cineverse akan mengulasnya di bawah ini.
Sinopsis
Algrafi (Junior Robert) dan Naya (Megan Domani) sejak kecil merupakan teman akrab. Kedua orang tua mereka memang berada di perusahaan yang sama. Yang jadi pembeda adalah, Algrafi merupakan anak pewaris bisnis ternama, sedangkan Naya bisa mengenalnya karena sang ibu bekerja di perusahaan milik kakek Algrafi (Slamet Rahardjo).
Cerita kemudian bergulir cepat ke beberapa tahun mendatang. Algrafi dipaksa kembali ke Indonesia dari Boston, Amerika Serikat karena ia bermasalah dengan studinya di sana. Sesampainya di Jakarta, sang kakek kebetulan bermain ke rumah ibu Naya, dan saat melihat Naya sudah berusia 17 tahun, ia lantas memikirkan sesuatu dan kembali ke rumah.
Keesokan harinya, kedua orang tua Algrafi dipanggil sang kakek dan mengutarakan ide perjodohan yang telah ia hitung secara seksama dengan primbon, dan menurutnya, kalau mereka bisa dijodohkan, akan membuat bisnis keluarga mereka makin bagus ke depannya.
Bingung dengan perkataan sang kakek, orang tua Algrafi lantas menyerahkan semua hal itu kepada anaknya. Namun, seperti bisa diduga, ia menolak hal tersebut. Tapi apa daya, sang kakek tidak bisa dilawan. Ibu Naya pun juga menyerahkan hal itu kepada anaknya, dan jawabannya pun sama.
Akhirnya mereka berdua menggunakan cara-cara unik dan konyol untuk mengagalkan pernikahan mereka. Sampai mereka sadar kalau keduanya perlu bekerja sama. Berhasilkah mereka menolak takdir yang tidak mereka harapkan tersebut?
Narasinya ringan dengan kelucuan yang organik
Plot film ini terasa ringan, sederhana, yang hadir dengan sejumlah kelucuan yang organik dari para pemainnya. Walaupun menekankan pada tiga karakter utama, namun peran Slamet Rahardjo memang terasa solid dan penuh warna.
Perannya terasa penting, tak hanya sekedar pemeran pendukung, tapi juga menghubungkan dua generasi dari dua pihak yang berlawanan. Narasinya juga memasukkan unsur primbon yang hingga sekarang masih banyak digunakan orang Jawa sebagai penanda atau pantangan terhadap sebuah kejadian yang akan dihadapi.
Ketika sebuah kearifan lokal dimasukkan ke dalam narasi film, tentu akan menjadi hal yang mengundang penolakan dari beberapa orang terkait, dalam hal ini keluarga sang kakek. Hal menarik lainnya adalah perjodohan yang menjadi pokok permasalahan utama film ini.
Secara cerdas, film ini tak hanya lucu, tapi juga memasukkan konflik kecil yang cenderung tajam dan sedikit merubah narasinya menjadi penuh emosi yang diperankan sangat baik oleh Megan dan Junior. Namun, walau begitu subplot-nya yang semestinya bisa mempertajam konflik, hanyalah sekedar bumbu saja di film ini.
Elemen teknisnya lumayan baik
Melihat film ini, kita seperti melihat FTV yang kini berpindah medium ke layanan streaming, walaupun kini cara eksekusinya sedikit lebih baik dari FTV yang transisi adegannya terlalu kasar.
Sayangnya, secara estetik film ini tampil baik dengan sejumlah shot yang diambilnya, skoring yang mengiringinya masih mengingatkan kita pada sinetron atau FTV yang cenderung repetitif.
Walau begitu, kita sebagai penonton harus memahami kalau film ini memang diperuntukkan untuk segmen yang lebih luas, tak hanya di Indonesia, tapi juga di mancanegara.
Kesimpulan
Sebagai sebuah film original, Algrafi tampil baik dan menghibur dengan narasinya yang ringan, penuh dengan kelucuan dari para karakter utamanya. Semua berpadu menjadi satu kesatuan yang menarik, dan bisa menghibur siapapun yang menontonnya. Tonton segera eksklusif hanya di Viu.
Director: Rully Mana
Starring: Megan Domani, Junior Robert, Slamet Rahardjo, Carmela van der Kruk, Miranty Dewi, Indra Aksa, Denny Martin, Hayu Pangastuti, Daffy Putra, Nadya Pasha
Duration: 110 Minutes
Score: 7.2/10
WHERE TO WATCH
The Review
Algrafi
Algrafi mengisahkan ketika dua remaja dijodohkan secara tiba-tiba demi kelangsungan bisnis usaha sang kakek