“Ketika melihatmu, aku merasa kita pernah saling mencintai. Aku juga yakin jika kau adalah suamiku,” Jin Bu-yeon (Alchemy of Souls: Light and Shadow)
Siapa yang sedih karena ‘Alchemy of Souls: Light and Shadow’ sudah tamat? Biasanya selalu tak sabar menunggu hari Sabtu dan Minggu, kini sudah tidak lagi. Yup, berakhir sudah kisah para penyihir dari negeri Songrim usai menamatkan episode terakhirnya pada 9 Januari lalu di Netflix.
Ending yang cukup memuaskan penonton dengan bersatunya kisah cinta lama yang belum kelar, siapa lagi kalau bukan pasangan Jang-uk dan Naksu. Namun, apa benar drama ini bagus sampai bisa membuat penonton puas dengan kisahnya? Mari simak ulasan di bawah ini!
Sinopsis
Tiga tahun berlalu setelah kisah pertamanya, bangkitnya Jang-uk (Lee Jae-wook) dari kematian tidak seindah yang diharapkan. Ia harus menghadapi situasi sulit karena menyimpan batu es dalam tubuhnya, setiap membasmi para pemindah jiwa dirinya selalu didatangi roh jahat yang menginginkan kekuatan batu es.
Jang-uk juga harus menahan suhu tubuhnya yang mendingin usai menggunakan kekuatan batu es. Tak ada lagi humor yang menjadi ciri khas Jang-uk seperti season pertama, kini ia lebih suka menyendiri dan tak tersentuh. Apalagi kesedihan mendalam ia rasakan usai kematian Naksu.
Hingga kemudian datang lah Jin Bu-yeon (Go Yoon-jung) yang kehadirannya disembunyikan selama tiga tahun di kediaman keluarga Jin. Pertemuan keduanya tak terduga, Jin Bu-yeon mengalami lupa ingatan sehingga kekuatannya pun menghilang.
Suatu ketika saat Jin Bu-yeon ingin dinikahkan, dirinya menemui Jang-uk dan melamarnya. Alasannya karena ia merasa jika Jang-uk bisa melawan kehendak ibunya, sedangkan alasan Jang-uk menerimanya tak lain untuk memanfaatkan kekuatan Bu-yeon agar bisa mengeluarkan batu es dalam tubuhnya.
Lalu, bagaimana kelanjutan dari kisah keduanya setelah Jang-uk mengetahui jika Bu-yeo tidak memiliki kekuatan yang bisa dimanfaatkan? Lantas, apakah Jang-uk akan sadar jika dalam tubuh Bu-yeon terdapat jiwa Naksu?
Cerita Mendalam dengan Drama yang Dominan
Sejujurnya dibandingkan dengan season pertamanya, ‘Alchemy of Souls 2’ hadir dengan mendominasi kisah dramanya daripada aksi yang menampilkan pertarungan dan adu kekuatan. Penonton akan lebih banyak melihat adegan romantis yang sukses bikin senyum-senyum sendiri.
Memang masih ada beberapa pertarungan yang melibatkan kekuatan sihir, akan tetapi jika dihitung jumlahnya tidak begitu banyak. Cerita yang disajikan lebih memfokuskan tentang Jin Bu-yeon dan Jang-uk.
Bagaimana hari-hari yang mereka lewati, pasang surut hubungan keduanya dan juga pencarian tentang siapa sebenarnya Jin Bu-yeon. Pada season 2 kali ini, musuh utamanya hanya ratu dan Jin-mu saja. Walaupun ada teori baru yang mengatakan jika Jin Bu-yeon merupakan penjahat sesungguhnya.
Namun semua itu terjelaskan di penyelesaian akhir, bahwa bertahannya Bu-yeon hanya untuk mencegah kejadian Hwajo seperti saat kemunculan batu es pertama kali. Jadi, jika dirangkum secara keseluruhan, kisah di season kedua ini lebih melibatkan drama yang dominan ketimbang aksi pertarungan.
Ceritanya lebih banyak membuat penonton tersenyum gemas melihat interaksi Jang-uk dan Bu-yeon yang terlihat malu-malu padahal sebenarnya keduanya saling mencintai. Hal ini juga yang membuat sebagian penonton merasa kurang puas dengan ending yang diberikan.
Banyak yang menantikan aksi memukau dari kekuatan Jin Bu-yeon dan Naksu, belum lagi ketika mengetahui jika jiwa Bu-yeon sebenarnya diisi oleh jiwa Jin Seol-ran, sang penyihir perempuan paling kuat.
Tentu dengan kembalinya ingatan Naksu dan bangkitnya Hwajo akan menumbuhkan ekspetasi tinggi terhadap pertarungan akhir yang ditampilkan. Sayangnya, yang tersaji justru begitu singkat. Apa yang dinantikan malah tidak sesuai ekspetasi, berbeda saat pertarungan pembuka di drama pertamanya yang memperlihatkan Naksu sedang melawan pemimpin Songrim.
Konflik Masih Sama dengan Season Pertama
Konflik yang tersaji mengikuti akhir dari kisah season pertama. Dengan berfokus pada kekuatan batu es yang ada dalam tubuh Jang-uk. Selebihnya hanya masalah ringan yang menguatkan alasan kenapa batu es sangat diperebutkan oleh banyak orang, termasuk sang Raja.
Perdebatan pelik seputar kuasa batu es juga ditampilkan dengan orang-orang yang sama, para penyihir dan keluarga kerajaan. Hal yang membedakan terletak pada siapa yang berada pada kubu siapa. Pangeran yang pada drama pertamanya menjadi musuh Jang-uk, kini berbalik berada di kapal yang sama.
Sebaliknya, ibu dari Jin Bu-yeon justru memilih untuk berpisah dari koalisi Songrim. Alasannya karena dirinya menyembunyikan fakta besar tentang jiwa siapa yang mengisi tubuh anaknya, Bu-yeon. Pihak ratu yang sebelumnya menjadi korban dari pemindahan jiwa, kali ini hadir dengan lebih banyak membuat penontom kesal.
Rencana jahat yang ia lakukan bertujuan untuk memperoleh tubuh yang lebih muda dan cantik. Memang, bicara soal keserakahan semua orang akan terlibat. Baik dengan posisi rendah maupun yang tinggi sekalipun. Namun, tetap saja tidak ada kemenangan bagi orang yang serakah. Mereka akan mendapat balasannya sendiri.
Begitupun yang terjadi pada Ratu, Jin-mu dan organisasi gelap dengan anggota para pemindah jiwa. Keinginan kuat untuk memiliki kekuatan batu es, justru membuat mereka kehilangan nyawa akibat pertarungan dengan si pemilik kekuatan batu es.
Tidak begitu berat untuk diikuti, karena ‘Alchemy of Souls 2’ mengimbangi semua itu lewat romansa Jang-uk dan Bu-yeon. Oh tentu saja tidak ketinggalan ada mantan pemimpin Songrim dan pengasuh Jang-uk, Kim Do-ju.
Tak luput juga adik Bu-yeon, yang akhirnya menikah dengan Park Dang-gu. Semua memiliki kisah romansa masing-masing, kecuali Seo-yul yang masih terjerat cinta Naksu dan sang pangeran yang belum menemukan tambatan hatinya.
Kesimpulan
‘Alchemy of Souls: Light and Shadow’ menjadi salah satu tontonan yang menyenangkan, membuat hati bergetar dan tanpa sadar senyum-senyum sendiri ketika melihat adegan yang ditampilkan. Tentu saja saat bagian Jang-uk dan Bu-yeon resmi menjadi sepasang suami istri.
Walaupun hadir dengan drama yang mendomimasi ketimbang adegan pertarungan yang melibatkan sihir, ‘Alchemy of Souls: Light and Shadow’ tetap memikat hati penonton dan selalu memunculkan rasa penasaran akan kelanjutan dari kisahnya. Apalagi ketika terungkap bahwa jiwa yang ada dalam tubuh Bu-yeon ada dua, lantas hal itu langsung memunculkan teori baru mengenai villain sesungguhnya.
Bagian kedua drama ini tersedia dengan jumlah 10 episode, semuanya sudah bisa disaksikan di layanan streaming Netflix. Pastikan untul tidak ketinggalan setiap episodenya ya, Cilers!
Directors: Park Joon-hwa, Bae Hyun-jin
Casts: Lee Jae-wook, Go Yoon-jung, Lim Chul-soo, Hwang Min-hyun, Park Eun-hye
Episodes: 10
Score 7.4
WHERE TO WATCH
The Review
Alchemy of Souls: Light and Shadow
Tiga tahun berlalu setelah kisah pertamanya, bangkitnya Jang-uk (Lee Jae-wook) dari kematian tidak seindah yang diharapkan. Ia harus menghadapi situasi sulit karena menyimpan batu es dalam tubuhnya, setiap membasmi para pemindah jiwa dirinya selalu didatangi roh jahat yang menginginkan kekuatan batu es.