Setelah tayang di layar lebar Indonesia selama 1,5 bulan, Kereta Berdarah akhirnya resmi ditayangkan di Taiwan mulai 7 Juni 2024.
Film yang digarap oleh Rizal Mantovani dengan rumah produksi MVP Pictures yang menghasilkan jutaan lebih penonton, yaitu Kereta Berdarah (2024) sebentar lagi akan tayang eksklusif di bioskop Taiwan pada 7 Juni 2024.
Hal tersebut tersampaikan melalui sosial media dari MVP Pictures yang bertuliskan :
Teaser Poster KERETA BERDARAH Versi Negeri Taiwan 🇹🇼
Maha karya kami yang di sutradarai oleh Rizal Mantovani akan segera rilis di seluruh bioskop negeri Taiwan 🚂🩸
Tayang tanggal 7 Juni 2024 #KeretaBerdarah #MVPPictures pic.twitter.com/nIaq9p48wh
— MVP Pictures ID (@mvppictures) May 13, 2024
Lagi dan lagi, Indonesia kembali menebarkan sayapnya melalui dunia perfilman pada tahun 2024, setelah menayangkan film Agak Laen (2024) dan Pemandi Jenazah (2024) yang telah berhasil memasuki layar lebar di Amerika Serikat. Hal tersebut dapat dibuktikan bahwa Indonesia mampu bersaing untuk mempromosikan berbagai filmnya di kancah Internasional.
Film ini mempunyai banyak keunggulan dibandingkan film-film sejenisnya karena pembuatan gerbong kereta yang dibuat sendiri oleh para kru dan sejumlah adegan teror di dalam kereta yang dilumuri dengan banyak darah.
Kereta Berdarah dibintangi Hana Malasan, Putri Ayudia, Emil Kusumo, Agnes Naomi Shivapriya, Yama Carlos, Zara Leola, Ruth Marini, Sahira Anjani, Patty Angelica Sandya, Totos Rasiti, dan Fadly Faisal.
Kilas Balik Kereta Berdarah
Cerita ini diambil yang berdasarkan dari kisah nyata penulis skenario Erwanto Alphadullah. Mengisahkan Purnama yang mengajak adiknya yang bernama Kembang, untuk melakukan liburan di sebuah resor alam yang baru dibuka bernama Sangkara. Keinginannya ialah ingin memberi hiburan atas kesembuhan adiknya yang baru saja sembuh dari penyakit kanker.
Untuk menuju sebuah resor, mereka harus menumpangi kereta wisata. Tetapi ada kejadian tidak terduga yang menimpa mereka, para penumpang harus melewati serangkaian teror dan misteri setiap melintasi terowongan yang dijadikan rute perjalanan menuju resor.
Selain itu, para penumpang harus menyaksikan satu per satu gerbong yang hilang dan mengalami gangguan dari para makhluk halus, serta munculnya darah berceceran di setiap gerbong tersebut.
Lantas apakah penumpang tersebut akan selamat dari teror tersebut?
Ingin mengetahui lebih lanjut informasi berbagai film lainnya? Ikuti terus perkembangannya hanya di Cineverse!