‘Nightmare Alley’ disutradarai oleh Guillermo del Toro yang diadaptasi dari novel Nightmare Alley karya William Lindsay Gresham tahun 1946.
Bagi kalian penggemar film thriller, tentu film ‘Nightmare Alley’ yang akan segera tayang tidak boleh dilewatkan kehadirannya.
Skenario film ini ditulis oleh Guillermo del Toro dan Kim Morgan yang diadaptasi dari novel Nightmare Alley karya William Lindsay Gresham tahun 1946. Film ini merupakan adaptasi kedua setelah sebelumnya tayang pada tahun 1947, setahun setelah novelnya dirilis.
Film ini disutradarai oleh Guillermo del Toro dengan membawa tema neo-noir bergenre thriller psikologis. Guillermo del Toro merupakan sutradara yang meraih penghargaan film terbaik dalam ajang Oscar di tahun 2018 melalui filmnya yang berjudul ‘The Shape of Water’.
‘Nightmare Alley’ didukung oleh sederet bintang ternama seperti Bradley Cooper, Cate Blanchett, Toni Collette, Richard Jenkins, Rooney Mara, Willem Dafoe, dan Ron Perlman.
Film thriller psikologis ini memiliki setting era 1940-an di New York dengan karakter utama ambisius bernama Stanton Carlisle yang diperankan oleh Bradley Cooper. Keputusan ini cukup mengejutkan karena seorang sineas visioner besar sekelas del Toro membuat ulang film yang tidak terlalu hits pada tahun 1947 itu.
Ia dikenal sebagai spesialis genre horor, fantasi, dan fiksi ilmiah dengan menyutradarai film terkenal seperti Pan’s Labyrinth (2006), Hellboy 1-2 (2004-2008), Pacific Rim (2013), dan The Shape of Water (2017). Hingga bertahun-tahun kemudian ia keluar dari zona nyaman dan mulai menyutradarai film dengan kisah realitis tanpa hantu, sihir, atau makhluk fantasi lainnya.
Guillermo del Toro dalam ‘Nightmare Alley’ banyak menggunakan gaya narasi yang unik untuk menggambarkan suasana dunia fantastis yang menyimpan banyak rahasia suram.
Stanton Carlisle (Bradley Cooper) bekerja sebagai pegawai karnaval yang kemudian berubah menjadi manipulator ulung. Kondisinya tersebut membuatnya menggunakan kemampuannya ‘membaca’ orang ke arah kriminal. Ia mempertanyakan dirinya bagaimana seorang pria dapat memiliki harga diri yang begitu rendah. Carlisle berjanji agar hal tersebut tidak akan terjadi padanya.
Ambisi yang tertanam dalam dirinya membuat ia nekat terjun ke dalam kehidupan penuh tindak kriminal yang membahayakan nyawanya. Dengan mahirnya, ia mampu memanipulasi dan menipu kaum elit New York tahun 1940-an yang mengunjungi karnaval. Ia mampu meningkatkan kepercayaan diri orang lain melalui trik yang ia pelajari.
Ia bahkan berselingkuh dengan psikiater korup bernama Dr. Lilith Ritter yang diperankan oleh Cate Blanchett. Dr. Ritter dinilai lebih tangguh dan berbahaya daripada Carlisle.
Keduanya bekerja sama menjadi kombinasi pasangan berbahaya yang merencanakan aksi untuk menipu hakim terkemuka dalam film berdurasi 150 menit ini. Hal berbahaya ini ia lakukan demi memuaskan diri dan memenuhi tujuan mereka.
Film ini memuat cerita realistis orang-orang berhati busuk yang lebih mengutamakan kesenangan pribadi. Kesenangan yang diperoleh dari penderitaan banyak orang.
Kemungkinan ‘Nightmare Alley’ akan diberi rating R karena banyak adegan kekerasan yang tidak cocok untuk ditonton anak-anak.
Tunggu kehadiran ‘Nightmare Alley’ di bioskop Indonesia. Kalau tidak berubah jadwalnya, film ini bisa kita saksikan pada tanggal 19 Januari 2022.