Rekomendasi film thriller Indonesia terbaik selain Kabut Berduri
Mana yang sudah nonton Kabut Berduri? Para penggemar film thriller salah satunya Kabut Berduri pasti masih penasaran bukan tentang bagaimana kelanjutan dari siapa pembunuh dari Pak Bujang yang sebenarnya?
Oleh karena itu, sambil menunggu mengenai update selanjutnya dari sekuel film Kabut Berduri. Cineverse di sini akan merekomendasikan film Indonesia dengan genre thriller yang tak kalah serunya dari kabut berduri. Maka dari itu, simak baik-baik ya!
Fiksi (2008)
Dipromosikan sebagai film thriller yang unik untuk zamannya, kisah ini berpusat pada seorang wanita yang kehilangan ingatannya dan harus mengungkap identitas dirinya.
Film ini dinilai cerdas dan inovatif dalam cara bercerita. Dengan mengombinasikan elemen realita dan fiksi, penonton diajak untuk merenungkan batasan antara kewarasan dan kenyataan.
Mengangkat berbagai isu sosial seperti trauma, obsesi cinta, dan norma sosial, film ini sukses menciptakan drama psikologis yang intens, dengan atmosfer ketegangan yang terjaga sepanjang film.
Rumah Dara (2009)
Rumah Dara, karya Mo Brothers, membawa kengerian yang mencekam melalui kisah sekelompok orang yang terperangkap di dalam rumah milik seorang pembunuh misterius bernama Dara.
Ketegangan mencapai puncaknya saat Dara mengundang mereka untuk makan malam, tanpa mereka sadari bahwa mereka sebenarnya menjadi target perburuan keluarga psikopat ini.
Sebelumnya, karakter Dara telah diperkenalkan dalam film pendek “Dara” yang termasuk dalam antologi horor Takut: Faces of Fear (2008). Film ini sangat cocok untuk para pecinta horor dan genre slasher.
Pintu Terlarang (2009)
Pintu Terlarang mengisahkan tentang Gambir (Fachri Albar), seorang seniman patung yang tampaknya memiliki kehidupan yang sempurna.
Selain sukses dalam karier, ia juga dikelilingi oleh orang-orang yang sangat berarti dalam hidupnya. Istrinya, Talyda (Marsha Timothy), adalah wanita yang cantik dan cerdas, sementara ibunya, Menik Sasongko (Henidar Amroe), selalu memberikan dukungan, terutama ketika Gambir dan Talyda belum juga dikaruniai anak setelah menikah.
Sahabat-sahabatnya, Dandung (Ario Bayu) dan Rio (Otto Djauhari), selalu ada untuknya, begitu juga dengan Koh Jimmy (Tio Pakusadewo), pemilik galeri yang sudah dianggap Gambir sebagai ayah sendiri.
Namun, di balik kesempurnaan ini, Gambir menyembunyikan rahasia kelam yang mengerikan. Semuanya bermula ketika Talyda, yang hamil anak Gambir di luar pernikahan, memutuskan untuk melakukan aborsi.
Setelah aborsi tersebut, Talyda memaksa Gambir untuk menyembunyikan janin dalam patung wanita hamil yang diciptakannya.
Sejak saat itu, mereka membuat kesepakatan dengan klinik aborsi untuk mengambil janin-janin yang nantinya akan disembunyikan dalam patung-patung tersebut. Rahasia gelap ini terus membayangi kehidupan Gambir, mengganggu ketenangan yang selama ini ia pertahankan.
Perempuan Tanah Jahanam (2019)
Maya adalah seorang wanita muda yang kembali ke kampung halamannya setelah bertahun-tahun meninggalkannya. Namun, setibanya di sana, ia mulai mengalami berbagai kejadian aneh dan menakutkan.
Seperti ciri khas karya Joko Anwar, film ini menciptakan atmosfer horor yang sangat mencekam dan penuh ketegangan. Penceritaannya dibangun dengan baik, menggabungkan berbagai misteri yang saling terhubung secara apik.
Film ini juga menyimpan makna yang dalam, terutama jika kita memperhatikan simbol-simbol tersembunyi di setiap adegannya. Selain itu, film ini mengangkat isu-isu sosial seperti warisan budaya, trauma masa lalu, dan keserakahan, yang menambah lapisan kedalaman pada ceritanya.
Nah, itu dia rekomendasi film thriller yang tak kalah serunya dari film Kabut Berduri. Kalau sudah ada yang pernah kalian tonton tulis di kolom komentar ya!