Reading (pembacaan skenario) pertama ’12 Cerita Glen Anggara’ membuat Prilly Latuconsina tak kuasa menahan tangisnya.
Pemeran utama ‘12 Cerita Glen Anggara‘, Prilly Latuconsina, menangis saat pertama kali melakukan reading bersama deretan pemeran lainnya.
Hal itu diungkapkan oleh Adhisty Zara ketika perilisan trailer dan original soundtrack film (dinyanyikan sendiri oleh Prilly) pada hari Senin (18/07) di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan.
“Aku jujur sama kagum sama aktingnya Prilly karena dia dari reading aja [sampai] nangis, lho. Itu reading pertama gitu. Gue baru datang pas reading, dia udah, ‘Hiks, Hiks (meniru suara orang menangis),’ terus aku kayak, ‘Eh kenapa?’ Terus Junior bilang, ‘Ya, emang gitu. Mau lo apain juga pasti nangis,” kata Zara diikuti oleh tawa dari mulut Prilly.
Zara sendiri mengakui bahwa film ’12 Cerita Glen Anggara’ berbeda dari cerita remaja pada umumnya. Katanya, ini bukan sekadar film cinta biasa.
“Jadi, ini film aku yakin ceritanya bedanya banget. Bukan kayak cerita remaja pada umumnya. Bukan termasuk sekadar cinta-cintaan biasa. Punya sosok yang spesial di dalamnya,” jelas Zara.
“Semoga teman-teman semua bisa ngerasain betapa deep-nya film ini. Apalagi cerita yang cukup personal buat Kak Luluk (penulis novel aslinya) juga diproduksi oleh Falcon dan Starvision yang pasti harusnya sih ditunggu tunggu, ya, sama orang-orang.”
’12 Cerita Glen Anggara’ merupaka sempalan (spin-off) dari ‘Mariposa’. Film ini masuk ke dalam Mariposa Universe dan juga diadaptasi dari novel karya Luluk HF.
Selain dibintangi oleh pemeran ‘Mariposa’, Adhisty Zara dan Angga Yunanda, pemeran utama di film ini adalah Prilly Latuconsina dan Junior Robert. Ada juga Abun Sungkar, Dannia Salsabilla dan Alya Rohali yang turut meramaikan film arahan sutradara Fajar Bustomi ini.
Film ini bercerita tentang kisah cinta Glen (Junior Robert) dan Shena (Prilly Latuconsina). Shena memberikan daftar berisikan 12 misi yang ia inginkan sebelum meninggal kepada Glen. Melihat Shena yang mengidap gagal ginjal dan sudah divonis mati, Glen pun memutuskan untuk menuruti 12 misi tersebut.
Namun, di tengah jalan, Shena berubah menjadi takut dan memutuskan untuk menghentikan misi-misi tersebut. Tak terima akan hal itu, Glen pun tetap kekeuh untuk bisa menyelesaikan 12 misi yang diberikan oleh Shena.