Jika mendengar nama Darren Aronofsky pasti yang terbersit di kepala adalah karya –karya penyutradaraan yang di dalam storylinenya terselip konflik psikologi kompleks. Pasalnya, selama beberapa tahun belakangan, sang sineas namanya berkumandang kencang di Hollywood lewat karya-karyanya semacam Requiem for a Dream, The Wrestler, dan Black Swan, yang mana apa yang diketengahkan di judul-judul tersebut masih kerap menjadi bahan diskusi di kalangan penikmat maupun bahkan pengamat film.
Maka, tak usah heran jika banyak kalangan yang menaruh minat tinggi pada proyek-proyek masa depan sang sineas. Terlebih, insan perfilman yang sempat membina bahtera rumah tangga dengan aktris Rachel Weisz ini bukan tergolong sutradara yang produktif dalam berkarya. Terhitung baru tujuh film layar lebar yang ia hasilkan sejak mulai berkiprah di ranah penyutradaraan pada tahun 1998.
Setelah sebelumnya menghadirkan film biblical Noah yang sempat menyulut kontroversi, di tahun 2017 ini Aronofsky kembali memeriahkan ranah perfilman dengan karya paling gresnya, Mother! sekaligus mengentaskan masa hiatus selama tiga tahun sejak Noah. Ibarat kembali ke akarnya, kesan drama psikologis dengan balutan misteri kental adalah impresi kuat paling mencuat di sini.
Mother! mengetengahkan pasangan Grace (Lawrence) dan Eli (Bardem) yang tinggal di sebuah rumah yang letaknya cukup terpencil. Awalnya menjalani kehidupan yang wajar, pasangan itu mulai didera permasalahan kompleks yang menimbulkan tensi ketegangan meningkat di antara keduanya saat mereka kedatangan pasangan misterius (Pfeiffer dan Harris) yang datang dan kemudian ikut tinggal bersama mereka. Apakah rahasia yang menyelimuti pasangan ini dengan para tamu misterius mereka?
Tergolong pelit memberikan informasi namun mengundang rasa penasaran dan hingga menjelang tanggal perilisannya masih belum juga mengungkap jelas misteri apa yang dikedepankan di dalamnya, begitu mulai melancarkan materi promosinya satu persatu, Mother! langsung membuat banyak pihak tertarik dan menantikannya.
Pasalnya, sudah jelas, sang sineas sudah mengantungi reputasi sebagai pembesut film bertema dark thriller yang bermain di ranah mental dan psikologis para karakternya. Dan, memang, dari apa yang sudah dapat dilihat di materi promosinya Mother! memiliki karakteristik serupa dengan film-film sukses terdahulu sang sineas.
Satu hal lagi yang bisa menjadi penambah daya dongkraknya adalah di film terbarunya ini, Aronofsky didukung oleh deretan amunisi yang mumpuni. Sebagai informasi, digadang-gadang menjadi kandidat peraih penghargaan di ajang-ajang festival film bertaraf internasional, Mother! sudah membuktikan tanda-tanda awal dengan berhasil terpilih menjadi salah satu film yang berkesempatan meraih anugerah the Golden Lion di ajang the 74th Venice International Film Festival.