Film ‘Vesper’ yang bergenre sci-fi akan berlatar belakang kehidupan dunia pasca-apokaliptik, di mana umat manusia harus bertahan hidup dampak dari runtuhnya ekosistem Bumi.
Tumbuh di dunia pasca-apokaliptik pastinya menemui banyak hambatan, dan kita akan membayangkan semuanya di ‘Vesper’, film sci-fi ini menceritakan upaya umat manusia untuk bertahan hidup setelah runtuhnya ekosistem Bumi.
Ceritanya akan berpusat di sekitar seorang gadis remaja berusia 13 tahun yang dipaksa untuk belajar menggunakan keterampilan bertahan hidup saat mencoba menjelajahi Bumi yang hancur dan mencapai tempat yang disebut Benteng.
Poster untuk ‘Vesper’ memberikan pandangan sekilas ke gurun yang telah menjadi Bumi dalam cerita, dengan karakter judul menghadapi pod seperti gurita yang tidak terpakai. Sinar matahari mungkin menunjukkan bahwa ada harapan untuk protagonis, atau setidaknya dia yakin akan ditemukan di Benteng yang samar. Poster itu juga menampilkan pendamping Vesper, robot terapung yang tampak ramah yang mungkin menjadi bantuan komik film tersebut.
Tagline bertuliskan “satu benih dapat mengubah segalanya”, yang tentu saja mengacu pada harapan film tersebut untuk menghidupkan kembali ekosistem Bumi. Ini mungkin juga merujuk pada benih tertentu yang akan kita ketahui lebih banyak dalam mitologi dalam film, tetapi kita harus menunggu hingga pemutaran perdana atau trailer rilis perdana supaya dapat mengetahui informasi tentang benih ini.
‘Vesper’ ditulis dan disutradarai oleh duo pembuat film, Kristina Buozyte dan Bruno Samper, keduanya memukau dengan adegan film independen pada film thriller sci-fi 2012 ‘Vanishing Waves’ yang diakui. Dengan sepuluh tahun proyek, ini mungkin menunjukkan ada banyak pekerjaan yang dimasukkan ke dalam ‘Vesper’, dan tidak hanya dengan mengembangkan ide – film ini diatur menjadi dongeng epik dan fitur yang tampak menakjubkan, dengan CGI dan efek praktis yang digunakan untuk mereka.
Para sutradara berbicara tentang cerita tersebut dalam sebuah pernyataan resmi:
“’Vesper’ adalah, intinya, sebuah kisah masa depan dengan tema yang sangat tepat waktu. Karakter utama kami, Vesper, adalah remaja berbakat yang menggunakan energi dan keterampilan bawaannya untuk melarikan diri dari kenyataan yang mengerikan, mengejar impian “tanah yang dijanjikan”, tetapi akhirnya dia menyadari bahwa harus menggunakan potensinya sendiri untuk menciptakan dunia baru ini. dari mana dia. Pesan kami adalah bahwa seseorang hanya dapat berkembang dalam kolaborasi dengan orang lain.”
Film ini dibintangi oleh Raffiella Chapman (‘Miss Peregrine Home Peculier Children’), Eddie Marsan (‘Sherlock Holmes’), Rosy McEwen (‘The Alienist’), Richard Brake (‘Game of Thrones), Melanie Gaydos (Insidious: The Last Key).
Berikut Lihat posternya di bawah ini:
Sinopsis resminya bisa kamu baca di sini:
Setelah runtuhnya ekosistem bumi, Vesper (Raffiella Chapman), seorang gadis 13 tahun berkemauan keras, menggunakan keterampilan bertahan hidup untuk bertahan hidup di sisa-sisa membusuknya dunia dengan ayahnya yang sakit, Darius (Richard Brake).
Ketika Vesper menemukan seorang wanita misterius, Camellia (Rosy McEwen), sendirian dan bingung setelah kecelakaan jet, dia setuju untuk membantunya menemukan temannya yang hilang sebagai imbalan untuk dibawa ke Benteng – hub pusat gelap di mana oligarki menggunakan teknologi genetik untuk memerintah dunia.
Vesper segera menemukan tetangganya yang jahat, Jonas (Eddie Marsan), mungkin bertanggung jawab atas tragedi kecelakaan Camellia. Dipaksa ke dalam petualangan berbahaya yang berpuncak pada pertarungan kekerasan, Vesper harus mengandalkan akalnya dan kemampuan bio-hacking untuk membuka kunci untuk menciptakan masa depan alternatif.
