Aspek paling menarik dari saga Evil Dead adalah peraturannya dapat berubah dari waktu ke waktu mengikuti perubahan jaman dan alur ceritanya. Mulai dari trilogi asli Evil Dead (1981-1993), reboot Evil Dead (2013) dan Evil Dead Rise (2023) memiliki aturannya sendiri.
Dalam trilogi Evil Dead, Book of the Dead dapat dibakar dan dilakukan oleh Ash Williams (Bruce Campbell), dengan terbakarnya buku ensiklopedia kejahatan ini, Deadites yang berkeliaran dapat dihentikan. Pembakaran Necronomicon Ex-Mortis ini terjadi pada Evil Dead (1981).
Pemotongan atau melakukan mutilasi tubuh pada orang yang dirasuki oleh Deadites juga dapat menghentikan mereka, terutama jika menggunakan gergaji mesin. Adegan pemotongan memakai gergaji mesin ini merupakan bagian ikonik dari saga Evil Dead yang dikenang sampai sekarang. Ash memotong-motong tubuh Linda, pacarnya setelah Linda dirasuki Deadites. Tapi kepala Linda masih terus menyerang Ash dan bahkan berhasil mengigit tangannya. Sehingga Ash Williams harus memotong tangannya sendiri dengan gergaki mesin agar tidak dirasuki Deadites.
Sebelum melakukan mutilasi tersebut, Linda mengubur pacarnya itu tapi tampaknya tidak berhasil menghentikan Deadites, sebagaimana dibuktikan Linda yang menggali kuburnya sendiri dan kemudian mencari dan menyerang Ash. Adegan seru ini terjadi dalam Evil Dead II (1987).
Ketika Ash Williams terlempar ke Abad Pertengahan dalam Army of Darkness (1993), aturan tentang Deadites yang tidak bisa bertahan hidup di bawah sinar matahari ternyata dilanggar. Pasukan Deadites dalam film tersebut bisa dengan bebasnya melakukan aksi jahatnya di bawah terik matahari.
Dalam reboot Evil Dead (2013), aturan berubah lagi di mana Naturom Demonto tersebut tidak dapat dibakar. Adapun, Deadites tersebut dapat dihentikan dengan cara dimutilasi dan dibakar. Dan yang lebih menarik lagi aturan mengubur orang kerasukan Deadites pun berubah lagi. Ketika saudara laki-laki dari Mia Allen mengubur Mia, dia dapat hidup kembali tanpa ada Deadites di tubuhnya.
Sementara itu di Evil Dead Rise (2023), menyebutkan bahwa melakukan penguburan atau membakar Deadites tidak mempan untuk mengusir mereka. Bahkan sinar matahari pun tidak adapt menghentikan mereka. Satu-satunya cara yang ampuh adalah memotong-motong mereka, ini artinya alur cerita dalam Evil Dead Rise seakan tidak memberikan harapan bagi orang yang dirasuki iblis parasit tersebut. Oleh karena, penyebaran Deadites seakan tidak ada obatnya dan secara otomatis menghukum mati orang yang telah menderita kerasukan Deadites.
Adapun mengapa aturan ini tidak konsisten, oleh sebab dalam Evil Dead Rise telah ditegaskan bahwa Necronomicon terdiri dari tiga jilid buku. Meski berasal dari tempat yang sama tetapi berbeda bukunya, satu buku Necronomicon adalah buku utama yang menjadi panduan ritual untuk melakukan pemanggilan iblis dan entitas jahat lainnya, Dan kedua buku lainnya lebih seperti volume tambahan atau buku pelengkap. Jadi ketiga buku adalah asli, bukannya yang seperti dipikirkan oleh Ash Williams di Army of Darkness. Ash menggangap setelah menemukan tiga buku tersebut, hanya satu yang asli dan yang lainnya palsu. Oleh karena itu, setiap buku tersebut memiliki karakter unik dengan hukum yang berbeda-beda.