Scott Adkins di John Wick: Chapter 4 berperan sebagai Killa, kepala High Table di Jerman.
John Wick: Chapter 4 memperkenalkan banyak karakter baru dan terkenal untuk memperluas universe yang selama ini dikembangkannya. Banyak fans sangat antusias melihat sejumlah nama bintang yang berperan dalam film keempat John Wick ini, termasuk Donnie Yen, Hiroyuki Sanada, dan Scott Adkins. Yang disebut terakhir ini tak ada yang bisa mengenalinya dalam sekali lihat, karena bintang laga asal Inggris ini benar-benar berubah dan tak bisa dikenali.
Scott Adkins yang telah bertarung bersama Jean-Claude Van Damme dalam empat film dan telah muncul di waralaba MCU, X-Men, Jason Bourne, dan The Expendables, mengeksplorasi dunia akting yang dimilikinya ke arah yang lebih maju dari kebanyakan aktor laga lainnya.
Scott Adkins kini berperan sebagai Killa, kepala High Table di Jerman. Dengan berperawakan gemuk, Killa beroperasi dari ruang belakang klub malam miliknya yang dipenuhi meja judi, asap rokok dan rekan sejawatnya. Dengan kilauan emas yang nampak dari pinggiran gigi depannya, wajahnya terlihat berkeringat dengan setelan jas mencolok dan seringai jahat bak iblis.
Killa merupakan salah satu karakter baru yang dicermati Cineverse dari awal, karena paling menonjol dan menarik untuk ditelaah lebih lanjut. Adkins tidak hanya mengadopsi aksen yang sangat berbeda dan setelan jas mencolok, tetapi dia juga melawan Wick di salah satu adegan pertarungan film yang paling aneh dilihat dan terlihat seru. Adkins berbicara dengan MovieWeb tentang John Wick: Chapter 4 dan karakternya.
Scott Adkins bicara soal proses prostetiknya di John Wick 4
Adkins benar-benar menyenangkan di sini, menikmati setiap pergantian frasa dan melakukan yang terbaik untuk penampilannya. Hampir tidak ada film lain yang menggunakan prostetik dengan menarik. Menyaksikan dia melawan Wick di klub dansa merupakan kejutan bagi penonton, sama halnya seperti Adkins seperti komentarnya yang dikutip dari MovieWeb. “Saya sangat menikmati adegan itu dengan karakter Killa, walaupun semua adegannya sangat melelahkan,” kata Adkins.
Ia juga menambahkan, “Prosesnya memakan waktu tiga setengah jam, dan saya harus berada di kursi rias sebelum ada yang datang. Tapi proses itu sangat berharga untuk membantu menghadirkan karakter ini ke layar, yang sangat saya nikmati saat bermain, dan saya sangat bangga dengan apa yang kami lakukan. Chad [Stahelski] bertanya apakah saya ingin berada di John Wick 4, saya berkata, ‘Tentu saja saya mau, kawan, apa bagiannya?’ Dan kemudian dia melanjutkan untuk memberi tahu saya apa yang akan dilibatkan. Tapi saya benar-benar menikmati kesempatan untuk menghilang ke dalam bagian itu, untuk menjauh sejauh mungkin dari karakter saya, untuk menciptakan karakter baru dari bawah ke atas. Maksud saya, ini adalah lompatan keyakinan yang besar; ketika kami mulai mempersiapkan karakter, pada dasarnya saya tidak tahu apa hasil akhirnya, karena begitu banyak yang ditentukan pada prostetik dan bagaimana penampilannya setelah selesai.
“Jika saya akan mengenakan setelan gemuk, saya harus tampil hebat,” lanjut Adkins. “Saya terus menjadi besar, dan saya terus berkata kepada Chad, ‘Apakah menurutmu tidak apa-apa, apakah ini terlalu berlebihan, haruskah saya menariknya kembali?’ Tapi dia mendorong saya untuk menjadi lebih besar […] Ketika saya mengenakan setelan gemuk, pikiran awal saya adalah, ‘Oh, sebenarnya tidak seburuk itu. Ya, lebih berat, tapi tidak apa-apa.’ Tapi kemudian, setelah saya melawan Keanu Reeves sepanjang hari, dan berada di bawah hujan buatan, dan mengenakan setelan itu setiap hari selama dua minggu [..] Ya, tapi itu semua sepadan. Ini adalah film John Wick. Ini cukup hardcore. Sangat berharga,” tutup Adkins sambil menyatakan kepuasannya bermain dalam film tersebut.
