‘Penyalin Cahaya’ meraih 12 penghargaan dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2021, bahkan memenangkan Film Panjang Terbaik.
Film ‘Penyalin Cahaya’ menjadi salah satu bintang dalam Malam Penganugerahan Festival Film Indonesia (FFI) 2021. Keberhasilannya masuk ke dalam 17 nominasi diikuti oleh 12 kemenangan.
Setelah pembacaan 21 pemenang pada malam puncak FFI, 10 November 2021, pengumuman pemenang Film Panjang Terbaik yang dibacakan di akhir acara oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Indonesia Nadiem Makarim diraih oleh ‘Penyalin Cahaya’.
Sebelumnya, ‘Penyalin Cahaya’ berhasil masuk sebagai nominasi dalam program kompetisi utama New Current di ajang Festival Film Internasional Busan 2021 dan bersaing dengan 10 film lainnya. ‘Penyalin Cahaya’ pun telah ditayangkan secara perdana dalam ajang tersebut, tepatnya pada 8 Oktober 2021.
Film ini mengisahkan seorang perempuan bernama Suryani yang diperankan oleh Shenina Cinnamon. Dia merupakan seorang mahasiswa berprestasi yang menggantungkan pendidikannya pada beasiswa yang diberikan sekolah.
Dalam suatu pesta perayaan, Suryani mendapatkan tantangan untuk meneguk minuman berakohol sehingga ia kehilangan kesadaran. Pada pagi harinya, Suryani tidak menyadari bahwa foto-fotonya saat tidak sadarkan diri di bawah pengaruh alkohol itu tersebar sehingga program beasiswa yang ia dapatkan diputus oleh pihak sekolah.
Dibantu oleh temannya bernama Amin yang diperankan Chicco Kurniawan, Suryani mencari tahu pelaku penyebar foto-fotonya itu.
Selain Shenina dan Chicco, deretan pemain yang membintangi film ini adalah Lutesha, Jerome Kurnia, Dea Panendra, Giulio Parengkuan, Lukman Sardi, dan Ruth Marini.
Pada kemenangannya di Festival Film Indonesia, Adi Ekatama dan Ajish Dibyo selaku produser dari ‘Penyalin Cahaya’ mengatakan bahwa mereka masih membutuhkan banyak pelajaran dari para nominee lainnya, meskipun penghargaan sebagai Film Panjang Terbaik itu berhasil diraih oleh ‘Penyalin Cahaya’.
Keduanya juga berterima kasih kepada Wregas Bhanuteja selaku sutradara sekaligus penulis cerita dari film ‘Penyalin Cahaya’. Ucapan terima kasih disampaikan pula kepada para pemain, kru, dan seluruh pihak yang mendukung kelancaran proses pembuatan film.
Wregas Bhanuteja pun memberikan tanggapan khusus di akhir pidato kemenangannya. Ia mengimbau masyarakat untuk lebih peduli pada penyintas kekerasan seksual dan selalu berada di pihak mereka.
Proses pengambilan gambar ‘Penyalin Cahaya’ dikerjakan di Indonesia selama 20 hari di Jakarta. Karena dilakukan pada masa pandemi, proses pembuatan film ini menerapkan protokol kesehatan secara ketat sehingga tidak ada temuan penularan kasus positif COVID-19 yang ditemukan.
Selain menjadi Film Panjang Terbaik, ‘Penyalin Cahaya’ pun memenangkan nominasi lain pada Festival Film Indonesia tahun 2021, yaitu Aktor Utama Terbaik, Sutradara Terbaik, Pengarah Sinematografi Terbaik, Penulis Skenario Asli Terbaik, Pengarah Artistik Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik, Penata Suara Terbaik, Penata Musik Terbaik, Pencipta Lagu Tema Terbaik, Penata Busana Terbaik, dan Pemeran Pendukung Pria Terbaik.
‘Penyalin Cahaya’ segera dapat disaksikan di platform streaming Netflix pada 13 Januari 2022. Jangan sampai terlewat ya, Cilers!