Ni menulis lebih dari 300 skenario, terutama dalam seni bela diri dan genre wuxia, terutama untuk Shaw Brothers Studios.
Ni Kuang adalah sosok penulis Hong Kong yang produktif di balik seri novel fiksi ilmiah “Wisely”. Tak hanya itu, sudah lebih dari 300 skenario film ia tulis, termasuk film seni bela diri klasik ‘One-Armed Swordsman’, ‘The 36th Chamber of Shaolin’, tak lupa juga film hits Bruce Lee ‘Fist of Fury’ dan ‘The Big Boss’, dan kini ia telah meninggal dunia di usianya 87 tahun.
South China Morning Post melaporkan bahwa Ni meninggal hari Minggu di rumahnya di Hong Kong. Media lokal memberitakan bahwa penyebab kematiannya adalah karena kanker kulit. Seolah pukulan ganda terhadap lansekap budaya Hong Kong, Ni meninggal pada hari yang sama dengan sutradara dan penulis skenario legendaris Alex Law.
Sebagai raksasa sastra Tiongkok, bayangan Ni menguasai genre fiksi ilmiah, fiksi wuxia, dan seni bela diri, tetapi ia juga menulis karya non-fiksi yang ekstensif, kolom surat kabar, karya satir, dan berkecimpung dalam genre roman dan detektif. Telah dilaporkan bahwa Ni menulis lebih dari 300 novel selain semua skenario yang dia selesaikan selama hidupnya.
Dia menciptakan sejumlah karakter yang tak terlupakan di antaranya petualang Wisley, seniman bela diri Chen Zhen, Dr. Yuen, pahlawan super Cina modern pertama Inframan, dan Fang Kang “pendekar pedang satu tangan” yang diperankan oleh mendiang Jimmy Wang.
Lahir di Shanghai pada tahun 1935, Ni adalah salah satu dari delapan anak dalam keluarga kelas menengah yang tinggal di wilayah Konsesi Prancis di kota tersebut. Dia adalah seorang pembaca novel klasik China yang setia di masa mudanya, beberapa novel yang ia baca adalah “Journey to the West”, “Dream of the Red Chamber” dan “Water Margin”.
Sebagai seorang remaja ia pernah menjadi kader Partai Komunis China, bekerja sebagai penjaga penjara. Pada tahun 1957, dia menyinggung seorang pejabat PKC dan melarikan diri secara dramatis dari Mongolia Dalam, di mana dia ditempatkan. Sekembalinya ia ke Shanghai, dia sampai rela membayar pedagang manusia untuk menyelundupkannya ke Hong Kong.
Di Hong Kong, Ni bekerja sebagai buruh dan kebetulan mengikuti kompetisi menulis di sebuah koran lokal. Karir menulisnya dimulai dalam genre wuxia yang popular, yakni cerita aksi periode yang menampilkan prajurit yang menggunakan pedang dengan elemen supernatural tambahan. Ni beralih ke fiksi ilmiah pada awal 1960-an, menciptakan cerita Wisely pertama berjudul “Diamond Flower”, pada tahun 1963.
Kisah Wisely cukup sukses, dengan protagonis kaya Wisely berkeliling dunia memecahkan misteri dan menghadapi segala macam orang, penjahat dan bahkan alien. Secara keseluruhan, Ni menulis 150 cerita Wisely, dan serial ini diadaptasi untuk radio, televisi dan layar lebar berkali-kali, dengan beberapa aktor bermain Wisely termasuk Chow Yun-fat, Andy Lau dan Samuel Hui.
Ni memulai karir penulisan skenarionya pada tahun 1967 ketika ia diundang oleh sutradara Chang Cheh untuk menulis naskah untuk film wuxia ‘One-Armed Swordsman’. Film ini sukses besar, membuat Ni menjadi salah satu penulis paling laris di bioskop Hong Kong. Dia terkait erat dengan Shaw Brothers Studios, menulis sejumlah besar hits terbesar mereka selama era keemasan studio pada akhir 1960-an dan 1970-an.
Ada lagi karya film Ni yang paling terkenal dan tidak dikreditkan, saat dia menciptakan karakter Bruce Lee dari Cheng Chao-an dan cerita untuk ‘The Big Boss’ (1971) tetapi kredit penulisan akhirnya diberikan kepada sutradara Lo Wei.
Ni juga penulis film hits Bruce Lee ‘Fist of Fury’ (1972), dengan menciptakan karakter Chan Zhen dan menyediakan cerita, tetapi sekali lagi Lo Wei yang mengambil pujian itu. Chan Zhen akan menjadi karakter abadi, dan dimainkan oleh banyak aktor dalam film remake dan reboot dan serial TV termasuk Jet Li dan Donnie Yen.
Film terkenal lainnya yang ditulis Ni dari tahun 1970-an termasuk film superhero ‘The Super Inframan’ (1975) dan kung fu klasik ‘The 36th Chamber of Shaolin’ (1978) yang telah mempengaruhi grup rap Amerika Wu-Tang Clan. Baru setelah itu, produksi film dan televisi Ni melambat pada akhir 1980-an dan 1990-an.
Kini namanya telah harum terkenal sebagai novelis produktif di Hong Kong. Sebelum meninggal pada tahun 2012, Ni pernah menerima Lifetime Achievement dalam Hong Kong Film Awards.