Berkat mantra kedua Doctor Strange, tidak seorang pun di alam semesta yang tahu siapa Peter Parker, bahkan MJ. Tanpa keluarga, teman, atau dana Stark untuk mendukungnya, Peter tidak melanjutkan kuliahnya dan pindah ke sebuah apartemen di New York.
Dengan akhir seperti itu, maka belum diketahui apakah Tom Holland akan kembali menjadi Peter Parker atau cerita tentang Spider-Man akan mengalami perubahan ulang dari awal.
Apakah Spider-Man akan muncul di Marvel Cinematic Universe (MCU) juga masih diperdebatkan: Sony dan Marvel Studios (yang dimiliki oleh Disney) memproduksi film Spider-Man bersama. Tapi sekarang semua karakter Marvel Studios seperti Doctor Strange (Benedict Cumberbatch) dan Happy Hogan (Jon Favreau) telah melupakan siapa Peter Parker, mereka mungkin tidak akan pernah melihatnya lagi.
Untuk itu, post-credit scene dalam film ‘No Way Home’ memberikan kita petunjuk mengenai kelanjutan Spider-Man selanjutnya. Berikut ini adalah penjelasan kedua adegan post-credit scene yang muncul dalam film:
1. Kemunculan Venom
Penggemar film Venom mungkin berharap melihat Eddie Brock (Tom Hardy) dan simbiosis aliennya, Venom, muncul di ‘No Way Home’. Dalam post-credit scene di film ‘Venom: Let There Be Carnage’, Eddie dan Venom dipindahkan dari alam semesta mereka ke alam semesta tempat Spider-Man versi Tom Holland berada. Spider-Man muncul di TV, dan Venom merasa tertarik dengan Spider-Man.
Kedatangan Eddie sendiri diasumsikan akibat mantra Dr. Strange yang secara tidak sengaja membuka jalur multiverse dan menyedot Venom dari dunianya ke dunia Marvel Cinematic Universe.
Tapi Eddie dan Venom tidak pernah sampai ke New York dan bertemu Peter Parker. Selama post-credit scene ‘No Way Home’, Eddie hanya berada di sebuah bar di pulau tropis. Di sana, bartender memberi tahu Eddie tentang Avengers, Thanos, Snap, Blip, dan semua peristiwa yang terjadi di alam semesta Peter Parker tetapi tidak di alam semesta Eddie. Akhirnya, Eddie berpikir mungkin sudah waktunya untuk menemukan Peter. Namun, tiba-tiba Eddie dibawa kembali ke alam semestanya sendiri oleh mantra kedua Doctor Strange yang memulihkan multiverse.
Venom yang tiba-tiba kembali kemudian meninggalkan setetes cairan hitam, yang merupakan bagian dari diri Venom. Symbiote itu bisa menempel pada siapa saja dan membuat Venom lain. Hal ini memberi kita harapan, bahwa mungkin Peter akan bertarung dengan makhluk tersebut.
2. Multiverse of Madness
Post-credit scene kedua, tidak lain dan tidak bukan ialah cuplikan film ‘Doctor Strange: In the Multiverse of Madness’, yang akan diputar di bioskop pada 6 Mei 2022 mendatang. Dari apa yang diperlihatkan dalam teaser tersebut, film MCU berikutnya sebagian besar akan membahas dampak yang terjadi di masa depan akibat terbukanya multiverse. Meskipun sepertinya Doctor Strange berhasil menyegel kembali berbagai portal multiverse, tidak jelas kerusakan apa yang mungkin ditimbulkannya. Trailer film ‘Multiverse of Madness’ sendiri menunjukkan bahwa sihir Dr. Strange mungkin telah mengganggu multiverse secara permanen.
Doctor Strange kemudian mengunjungi Wanda Maximoff saat ia sedang memetik bunga di ladang yang indah. Terakhir kita melihat Wanda di acara Wandavision, dia telah mencuci otak seluruh kota untuk membangun kehidupan fantasi dengan pasangannya yang sudah tiada, Vision. Dia menyadari kesalahan yang telah ia lakukan dan akhirnya membebaskan orang-orang di kota tersebut. Kejadian tersebut membuat Wanda mengerti bahwa dia adalah seorang ‘Scarlet Witch’
Dalam cuplikan ‘Multiverse of Madness’, kita akan mengetahui bahwa Chiwetel Ejiofor dan Rachel McAdams akan kembali sebagai Karl Mordo dan Christine Palmer, Elizabeth Olsen juga kembali hadir sebagai Wanda Maximoff. Selain itu, Xochitl Gomez akan membuat debut Marvel-nya sebagai superhero America Chavez dalam film ini. Trailer ‘Multiverse of Madness’ kemudian berakhir dengan Stephen Strange berhadapan langsung dengan Strange Supreme, seperti yang terjadi dalam series ‘What if…?’
Pada awal tahun ini, serial animasi Marvel, ‘What If…?’ mengeluarkan episode yang menceritakan bagaimana jika Doctor Strange menyalahgunakan kekuatannya untuk mencoba menyelamatkan seseorang yang dicintainya. Dalam versi itu, Dr. Strange itu berubah menjadi penjahat dan menghancurkan alam semestanya. Strange Supreme yang jahat akhirnya dikalahkan dengan kembarannya yang merupakan Dr. Strange. Sepertinya pertarungan serupa antara dua versi Strange akan terjadi di film ini.