Karena kemampuannya dan pesonanya yang tak tertahankan, Sharon Stone mampu memerankan berbagai peran dan kemampuan memikat hati penonton yang tak dimiliki orang lain.
Perhelatan Festival Film Zurich ke-17, sangat menghormati Sharon Stone dengan memberikan penghargaan Golden Icon yang merupakan sebuah penghargaan tertinggi. Festival Zurich berlangsung 23 September- 3 Oktober.
Stone akan berada di Zurich untuk menerima penghargaan tersebut secara langsung pada 25 September. Upacara penghargaan akan diikuti dengan pemutaran film thriller ‘Casino’ karya Martin Scorsese, di mana aktris tersebut memenangkan nominasi Oscar.
Stone juga akan mengadakan kelas master, di mana dia akan memberitahukan kepada publik wawasan yang menarik tentang proses kreatif dan kariernya yang luar biasa.
Christian Jungen, direktur artistik Festival Film Zurich. menuturkan bahwa Sharon Stone adalah sosok ikon sejati dari seni ketujuh. Dia adalah wanita yang akan disukai Hitchcock.
Kualitas yang membedakannya dengan yang lain termasuk pesona yang tak tertahankan, kedalaman kemanusiaan yang luar biasa, bakat untuk memainkan berbagai peran dan kemampuan untuk memikat penonton tidak seperti yang lain.
Pada saat bisnis film didominasi oleh laki-laki, dia berdiri tegak untuk melawan seksisme dan dengan berbuat demikian menjadi panutan utama bagi banyak wanita dalam bisnis film.
Sharon Stone adalah aktris kelima berturut-turut yang menerima Penghargaan Golden Ikon.
Stone mengatakan bahwa suatu kehormatan untuk terlibat dengan komunitas global dan merayakan kedalaman seni kami yang mendalam. Dia senang diakui dalam kapasitas ini.
Festival Zurich memuji karirnya, dengan memberikan pernyataan sebagai ibu dari tiga anak, Stone membuat sejarah film selama 30 tahun yang lalu dengan peran terobosannya sebagai femme fatale di ‘Basic Instinct’ (1992).
Namun, pada tahun-tahun berikutnya, Stone menolak untuk dicap sebagai vampir pemakan manusia. Faktanya, aktris, yang memoarnya baru-baru ini membahas penyakit Hollywood dalam buku terlaris New York Times The Beauty of Living Twice, telah membuktikan dirinya sebagai aktris karakter yang sangat multitalenta.
Penyataan lanjutan menuturkan bahwa sang aktris membuat nama untuk dirinya sendiri dengan bantuan sutradara Paul Verhoeven, yang memerankannya dalam ‘Total Recall’ (1990) sebelum menawarinya peran Catherine Tramell, wanita dengan pemecah es, di ‘Basic Instinct’.
Kesuksesan besar film tersebut menyebabkan Stone ditawari film demi film: dia membintangi bersama William Baldwin di ‘Sliver’ (1993), tampil berlawanan dengan Sylvester Stallone di ‘The Specialist’ (1994) dan dengan terampil menunjukkan kemampuan melempar senjatanya di ‘The Quick and the Dead’ (1995) ), sebuah film yang hanya dimungkinkan karena dia ikut memproduserinya.
Dia kemudian muncul dalam produksi terkenal seperti ‘Last Dance’ (1996) dan ‘Sphere’ (1998), dan selanjutnya membuktikan keserbagunaannya sebagai aktris dalam drama ‘The Mighty’ (1998) dan komedi ‘The Muse’ (1999), mengambil dua ‘Golden Globes’ dalam proses.
Dalam beberapa tahun terakhir, Stone telah muncul di antaranya ‘The Laundromat’ (2019) dan di serial TV, yang terbaru di Netflix ‘Ratched’ (2020),’The New Pope and Mosaic’.
Penerima Golden Icon Award sebelumnya termasuk Juliette Binoche, Cate Blanchett, Glenn Close, Arnold Schwarzenegger, Michael Douglas, Richard Gere dan Sean Penn.