Film sensasional tanah air garapan Gareth Evans yang mendunia, ‘The Raid’, akan dibuat ulang oleh Netflix.
Remake dari film ‘The Raid’ karya Gareth Evans akhirnya menemukan sutradaranya. Patrick Hughes dipercaya oleh Netflix untuk menahkodai film ini. Michael Bay dan XYZ Films nantinya akan didapuk menjadi produser film remake ‘The Raid.’
Sejak memenangkan Midnight Madness Award di Toronto Film Festival 2011, ‘The Raid’ yang dibintangi oleh Iko Uwais menjadi film yang wajib ditonton di kalangan penggemar festival film. Sony Pictures Classics menjadi distributor film tersebut di Amerika Utara untuk Festival Film Sundance tahun 2012.
‘The Raid’ mengisahkan sebuah tim khusus dari polisi yang terjebak di sebuah gedung berisikan gangster dan para pembunuh. Perlahan, para polisi ini mulai sadar bahwa ada sebuah konspirasi di balik penugasan mereka di gedung tersebut.
Film aslinya memiliki sekuel pada tahun 2014 berjudul ‘The Raid 2’ yang menceritakan protagonis film, Rama, menyamar sebagai gangster untuk melawan korupsi di polisi dan geng-geng di dunia kriminal.
Di Indonesia, film kedua dari ‘The Raid’ berhasil mendulang kesuksesan dengan menjadi film yang paling banyak ditonton pada tahun 2014. Kala itu, aksi Iko Uwais, Yayan Ruhian, Cecep Arif Rahman dkk ditonton sebanyak 1,4 juta pasang mata.
Dilaporkan oleh Deadline dan dilansir dari Hollywood Reporter, versi dari Netflix ini akan memiliki latar di Kota Philadelphia yang dipenuhi oleh narkoba, di mana salah satu anggota DEA (badan narkotika Amerika Serikat) menyamar untuk menangkap bos dari kartel narkoba ini.
Patrick Hughes yang pernah menyutradarai film blockbuster seperti ‘The Hitman’s Bodyguard’, ‘The Hitman’s Wife’s Bodyguard’ dan ‘The Man from Toronto’, akan menulis versi terbaru The Raid bersama James Beaufort. Gareth Evans dan Range Media Partners akan menjadi produser eksekutif di film ini.
“Kami sangat senang dengan visi Patrick untuk film ini. Kami berjanji tetap akan memberi penghormatan yang besar pada film aslinya sambil membawa pendekatan dan perspektif baru pada genre film action pada umumnya,” kata para produser filmnya.
Patrick Hughes sendiri memulai debut penyutradaraannya 12 tahun silam dengan film dari Australia berjudul ‘Red Hill’. Film tersebut menuai respon positif dari para kritikus, dimana mereka menyebutkan kalau Patrick berhasil mengeksekusi filmnya dengan sempurna.
