Kisah horor dari Thailand memang tidak pernah gagal, bayangkan jika lukisan seorang wanita yang diduga dihuni oleh roh jahat ini akan menghantui bioskop Indonesia.
‘Cracked’ sebuah film horor berasal dari Thailand yang akan segera tayang di bioskop Indonesia pada 20 April 2022. ‘Cracked’ adalah film dengan genre horor dan thriller yang berasal dari Thailand. Film ini merupakan film comeback dari Nichkhun 2PM setelah terakhir dirinya membintangi layar lebar tahun 2018.
Nichkhun adalah penyanyi asal Thailand yang juga berdarah Amerika Serikat yang tergabung dalam boy band Korea Selatan 2PM. Nichkhun 2PM sebelumnya telah membuktikan kemampuan aktingnya di film Thailand seperti ‘Seven Something’ (2012) dan ‘Brother of The Year’ (2018).
Selain Nichkhun yang berperan sebagai Tim, ‘Cracked’ akan dibintangi oleh Pat Chayanit Chansangavej sebagai Ruja, Nina Nutthatcha Padovan sebagai Rachel, Byron Bishop sebagai Pakorn, Pu Sahajak Boonthanakit sebagai Wichai, dan beberapa peran lainnya.
‘Cracked’ disutradarai oleh Top Surapong Plernsaeng, lalu didukung Hye Rim Oh dan Naam Lakkana Palawatvivhai sebagai produser.
Sebelum Cilers menonton film ini, yuk simak sinopsis dari film ‘Cracked horor’ Thailand 2022 yang tayang di bioskop Indonesia 20 April 2022
Kisah film ini akan terpusat pada seorang ibu tunggal bernama Ruja (Pat Chayanit) yang mendapatkan koleksi lukisan tua warisan dari sang ayah. Ruja, Tim, dan Nina pun terjebak dalam ketakutan yang teramat sangat dan berusaha sekuat tenaga memecahkan berbagai misteri di balik koleksi lukisan warisan ayahnya Ruja.
Ruja pun berniat untuk menjual beberapa lukisan untuk membiayai anaknya, Rachel (Nina Nutthatcha) yang tengah sakit keras. Sebelum menjualnya, Ruja memanggil seorang pelukis muda bernama Tim (Nichkhun 2PM) untuk melakukan restorasi pada beberapa lukisan yang dimilikinya.
Saat mulai memperbaiki beberapa lukisan tua tersebut, Tim merasa ada sesuatu yang aneh, ia merasa bahwa lukisan tersebut memiliki beberapa misteri dan energi yang tidak biasa. Ruja, Tim, dan Rachel pun berusaha untuk memecahkan misteri dari lukisan tersebut, beberapa kejadian aneh mulai meneror mereka.
Film produksi CJ Major Entertaiment ini menjadi sangat istimewa karena merupakan film proyek garapan dari empat negara sekaligus, yakni Korea Selatan, Singapura, Taiwan, dan Thailand.
Meskipun sempat mengalami penundaan dari proses syuting hingga penayangan karena pandemi COVID-19, film ini tetap berhasil menarik minat penonton pada saat penayangan perdananya.
